Ganti SSD dan Asus Vivobook A412 Baru

Asus Vivobook A412 Baru – Dulu saya selalu berpatokan pada kebaharuan prosesor dan kapasitas RAM untuk menentukan apakah sebuah laptop cukup kencang atau cukup kuat digunakan untuk menjalankan aplikasi/game berat.

Makanya saya girang bukan kepalang ketika tahun lalu saya memenangkan Asus Vivobook A442UQ berkat tulisan saya ini.

Bayangkan, prosesornya Intel i7, RAM-nya 8 GB. Mantap bukan?

Sayangnya, kegembiraan saya sedikit luntur karena ternyata laptop tersebut agak lelet. Mengapa begitu?

Selidik punya selidik, ternyata hard disknya memakan sumber daya hingga 100%.

Memang sih, kejadian ini hanya berlangsung sekitar 5 sampai 10 menit awal saja sejak laptop dinyalakan, setelah itu ya kencang lagi, tapi tetap saja menjengkelkan.

Berbagai upaya sudah saya lakukan, berbagai tutorial dari macam-macam situs saya jalankan, hasilnya nihil.

Ganti SSD

Saya kepikiran untuk melakukan install ulang Windows-nya. Namun setelah saya pertimbangkan masak-masak, daripada install ulang saja dan berpotensi tidak sembuh, saya memutuskan untuk mengganti hard disk-nya dengan SSD sekalian.

Berhubung masih garansi, saya bawa Vivobook A442UQ itu ke Asus Service Center dan minta tolong memasangkan SSD-nya di sana (tapi SSD-nya beli sendiri, hehe).

Hasilnya sungguh mencengangkan. Ada peningkatan performa entah sekian ratus persen, yang jelas, sekarang booting-nya sungguh kilat dan tak lagi lelet.

Jadi sekarang saya bakal memasukkan syarat harus menggunakan SSD jika hendak membeli laptop baru.

Vivobook A412, Laptop Baru Asus

Omong-omong soal laptop baru, sebenarnya kemarin sempat kepikiran juga loh beli laptop baru. Apalagi Asus baru saja mengeluarkan laptop baru yang keren, yaitu Vivobook Ultra A412.

Vivobook Ultra A412 ini sungguh sangat tipis dan ringkas sehingga mempermudah mobilitas.

Saking ringkasnya, Vivobook A412 menyandang gelar “world’s smallest colorful 14-inch ultrabook”. “Smallest” karena ukurannya hanya 32×21 cm, padahal layarnya 14 inci. Ukuran segitu biasanya untuk laptop 13 inci. Lalu “colorful” karena pilihan warnanya keren, yaitu Transparent Silver, Slate Grey, Peacock Blue, Coral Crush. Atau gampangnya sih perak, abu-abu, biru, dan merah.

Warna-warnanya sungguh memesona, malah bingung mau pilih yang mana kalau jadi beli, hehe.

Saya sempat menjajal sendiri Vivobook A412, menggendongnya, mencoba mengetik dengannya. Saya sungguh terkesan dengan laptop ini.

Sungguh sangat mungil dan nyaman dibawa-bawa, lalu saat digunakan untuk mengetik juga sangat nyaman dan ergonomik.

Fitur Premium

Salah satu yang membuat ukuran laptop Vivobook A412 bisa sedemikian kompak adalah karena menggunakan NanoEdge Display, teknologi ekslusif Asus yang memungkinkan bezel layar begitu tipis, hanya selebar 5,7 mm saja.

Screen-to-body ratio-nya menjadi cukup besar, 83%. Jadi nyaris bagian layarnya itu berisi layar semua.

Fitur lain yang bakal membuat kamu suka dengan laptop ini adalah ErgoLift Design.

Jadi dengan ErgoLift Design ini, desain engsel layarnya dirancang sedemikian rupa sehingga kalau dibuka, bagian yang berisi keyboard akan terangkat sejauh dua derajat, sehingga dengan kemiringan tersebut kamu akan lebih nyaman mengetik.

Saya sudah sebut di atas jika laptop ini sangat nyaman digunakan untuk mengetik. Ternyata selain karena pengaruh ErgoLift ini, tombol chiclet-nya juga sangat resposif dan nyaman, bahkan ketika digunakan untuk mengetik mode 10 jari.

Selain itu, bagian yang terangkat akan menimbulkan ruang kosong yang bisa bermanfaat untuk pembuangan panas. Sudah teknologi pendinginannya mumpuni, ada ruang kosong untuk membuang panas pula, jadi laptop ini bakal terjaga suhunya dan membuat performanya stabil.

Soal security, Vivobook A412 sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari yang terkoneksi dengan Windows Hello.

Performa

Meskipun memiliki body yang kompak, ternyata di dalamnya terdapat spesifikasi yang sangar. Prosesor yang digunakan adalah Intel Core generasi ke-8, kamu tinggal pilih mau i3, i5, atau i7, sesuai dengan dana yang tersedia.

Varian tertentu dilengkapi dengan chip grafis NVIDIA GeForce MX250 yang memiliki VRAM sebesar 2GB, cocok untuk pekerjaan olah grafis atau video.

Ruang simpannya pakai apa? Ojelassss SSD duong! Bahkan bukan cuma SSD SATA biasa tapi M.2 PCIe Gen3X2 NVME SSD.

Port-nya juga cukup komplit, mulai dari USB Type-A, USB Type-C, HDMI, dan jack audio. Jadi kamu tak perlu khawatir kalau hendak menghubungkan laptop ini dengan peranti lain.

Koneksi nirkabelnya juga pasti ada dong, yaitu WiFi dual-band 802.11ac (2×2) dan Bluetooth 4.2.

Spesifikasi Vivobook A412

Main Spec.

ASUS VivoBook Ultra A412F

CPU

Intel Core i3-8145U Processor

Intel Core i5-8265U Processor

Intel Core i7- 8565 U Processor

Operating System

Windows 10

Memory

4GB DDR4 RAM

8GB DDR4 RAM

Storage

512GB M.2 PCIe Gen3X2 NVME SSD

Display

14.0″ (16:9) LED backlit FHD (1920×1080) Anti-Glare, NTSC 45%

Graphics

NVIDIA GeForce MX250 with 2GB GDDR5 VRAM

Integrated Intel HD Graphics 620

Input/Output

1x USB 3.1 (Gen1) Type-C, 1x USB 3.1 (Gen1) Type-A, 1x USB 2.0 Type-A, 1x HDMI, 1x Audio Jack, 1x MicroSD card reader

Camera

HD Web Camera

Connectivity

Dual-band 802.11ac Wi-Fi (2×2), Bluetooth 4.2

Audio

Sonic Master audio, Array Microphone

Battery

37WHrs, 2S1P, 2-cell Li-ion Battery

Dimension

32.2(W) x 21.2(D) x 1.90 ~ 1.95 (H) cm

Weight

1.5Kg

Colors

Transparent Silver, Slate Grey, Peacock Blue, Coral Crush

Price

Start from Rp7.599.000

Warranty

2 tahun garansi global

Nah, sementara ini biarlah saya menikmati SSD baru saya dulu, lalu kita lihat apakah kelak saya bakal pakai Vivobook A412 baru ini atau tidak.

Follow me on social media:

Similar Posts

28 Comments

    1. Apakah ada biaya tambahan kalau minta tolong dipasangkan ssd di asus service center? Tolong infonya dong

      1. Kalau nambah RAM setahu saya bisa, tapi nambah SSD tidak bisa, bisanya ganti dengan kapasitas lebih besar

  1. Saya punya salah satu seri a412fl yg pake hdd, tapi free satu slot ssd. Apakah kompatibel dengan nvme, seperti di spek yg ada di blog agan ini?

  2. Pak cara nyari ssd yang sesuai dengan laptop itu gimana ya? Atau semua laptop bisa di pasang semua merk dan jenis ssd?

    1. Wah itu mesti dicocokkan dengan spesifikasinya, misalnya di laptopnya SSD SATA, tentu tidak bisa jika dipasangi M2 nvme.
      Spesifikasi itu bisa dilihat langsung di mainboard laptopnya (ini tentu relatif sulit karena harus bongkar) atau dilihat di buku manualnya

  3. Ikutan tanya pak, ada gak software yg bisa dipakai agar kita tahu lapotop kita support SsD type apa saja (jadi gak perlu bongkar laptop) ? Terimakasih …

    1. Kalau sepanjang pengetahuan saya, tidak ada software seperti itu, mau tidak mau tetap harus bongkar laptopnya, atau minimal melihat spek laptop tsb dari situs resminya

  4. pak, apakah setelah ganti ssd di asus center nya, garansinya tetap ada atau hangus?

  5. om kalo asus vivobook A412FL cocok nya pake ssd apa ya? mohon bimbingan nya makasih?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *