ASUS Zenfone 5Z, Gantinya Zenfone Zoom S?
ASUS Zenfone 5Z, Gantinya Zenfone Zoom S? – Tahun 2018 ini, ASUS meluncurkan tiga varian Zenfone, yaitu Zenfone 5Q, Zenfone 5, dan Zenfone 5Z.
Zenfone 5 dan Zenfone 5Z memiliki model body yang sama persis, sedangkan Zenfone 5Q memiliki model body yang berbeda dan perbedaannya lumayan banyak.
Kebetulan saya belum pernah mencoba Zenfone 5Q, jadi belum bisa berkomentar banyak tentang smartphone tersebut.
Sedangkan Zenfone 5 sudah pernah saya review. Nah, karena Zenfone 5Z model body-nya sama persis dengan Zenfone 5, maka sebagian review Zenfone 5 tersebut berlaku juga untuk Zenfone 5Z, jadi silakan dibaca dulu review Zenfone 5-nya, tak perlu saya ulangi lagi di sini, supaya tidak menjadi autoplagiarism, hehe.
Saya akan fokus pada perbedaan di antara keduanya.
Performa
ASUS Zenfone 5Z menggunakan prosesor yang kelasnya di atas Zenfone 5, yaitu Qualcomm Snapdragon 845, sementara Zenfone 5 menggunakan Qualcomm Snapdragon 636.
Frekuensi Snapdragon 845 satu setengah kali lebih cepat dibandingkan Snapdragon 636. Arsitektur fabrikasi Snapdragon 845 adalah 10nm, sedangkan Snapdragon 636 14nm.
Masih ditambah lagi, Zenfone 5Z memiliki kapasitas RAM 6GB, lebih lega dibandingkan Zenfone 5 di angka 4GB.
Jadi dari angka-angka itu saja sudah jelas nampak bahwa performa Zenfone 5Z pasti jauh di atas Zenfone 5.
Bukti paling mudah terlihat dari skor Antutu-nya. Zenfone 5Z mencetak skor Antutu 268090 jika dengan AI Boost atau 264422 tanpa AI Boost, sedangkan Zenfone 5 “hanya” 136741.
Padahal skor Antutu Zenfone 5 saja sudah relatif oke banget itu.
Performa Zenfone 5Z ini bikin menyenangkan saat digunakan untuk bermain game. Saat digunakan untuk bermain game, akan muncul tombol tambahan di dekat tombol recent, yaitu tombol untuk mengaktifkan Game Genie.
Game berat semacam PUBG Mobile bisa dilibas dengan mudah, dengan setting grafis rata kanan. Apalagi cuma game-game ringan atau sekadar kegiatan sehari-hari seperti browsing, chatting, telpon, dan lain-lain.
Kamera
Zenfone 5 dan Zenfone 5Z memiliki kelemahan yang sama dalam hal kamera, yaitu videonya kurang bagus jika kondisi rada gelap. Padahal kalau ambil foto di keadaan rada gelap, hasilnya lumayan bagus.
Mudah-mudahan segera ada firmware untuk mengatasi hal ini.
Di luar itu, hasilnya sangat luar biasa, baik video maupun fotonya.
Cuma saya agak heran, ada satu hal aneh yang saya temukan. Ya iyalah, kalau gak aneh ya gak heran.
Jadi gini, kalau ambil foto bokeh (mengaktifkan Depth Effect), nanti pada hasilnya tidak muncul watermark Zenfone 5. Kagak bisa sombong dong kalau habis ambil foto bokeh yang memukau.
Padahal di Zenfone 5 tanpa Z, watermark itu selalu muncul pada mode apapun.
Mudah-mudahan hal ini diperbaiki pada firmware berikutnya.
Berikut ini adalah beberapa contoh foto yang diambil dengan menggunakan ASUS Zenfone 5Z.
Baterai
Penggunaan baterai sih 11-12 dengan Zenfone 5 karena kapasitasnya sama. Cuma waktu saya uji coba, Zenfone 5Z ini terasa sedikit lebih boros.
Bukan apa-apa sih, soalnya saya tergoda buat sering main game, hehe.
Jadi kalau di pagi hari, jam 05.00 diisi penuh 100%, jelang tengah malam masih sekitar 20-30%, itu kalau main game-nya rada intens.
FYI aja, game yang lagi saya suka itu 8 Pool Pro, meskipun tak seganas PUBG Mobile dalam menghabiskan sumber daya, tetap aja bakal membuat baterai lebih cepat habis dibandingkan jika tidak main game.
Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai jika dari kapasitas 30an persen hingga penuh kurang daripada 2 jam. Pengisian relatif cepat karena charger yang digunakan lebih besar daripada Zenfone 5.
Multimedia
Sama seperti Zenfone 5, Zenfone 5Z juga mumpuni soal multimedia. Apalagi dengan prosesor yang lebih tinggi “derajat”-nya.
Untuk memutar video dijamin lancar, plus audionya stereo. Jadi suara akan muncul dari speaker yang ada di bagian bawah body dan dari speaker yang digunakan untuk mendengarkan suara dari lawan bicara saat sedang menelpon.
Untuk menjawab pertanyaan yang menjadi judul tulisan ini, apakah Zenfone 5Z layak menjadi pengganti Zenfone Zoom S? Jawabannya tentu sangat layak, walaupun ada beberapa hal tertentu yang belum bisa menggantikan Zoom S, misalnya kapasitas baterai dan hasil video low light.
Namun jika bicara soal body elegan, hasil foto, performa, dan multimedia, Zenfone 5Z sudah lebih maju dibandingkan Zenfone Zoom S.
Kesimpulan
Zenfone 5Z cocok bagi kamu yang mendambakan sebuah smartphone yang elegan tanpa harus mengeluarkan uang terlalu banyak. FYI, harga resminya adalah Rp6.699.000, relatif lebih murah dibandingkan dengan smartphone lain yang menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 845.
Zenfone 5Z bukan cuma elegan, namun sanggup diajak bekerja keras berkat spesifikasinya yang mumpuni.
Spesifikasi
Prosesor | CPU: Qualcomm® Snapdragon™ 845 Mobile Platform with 10nm, 64-bit Octa-core Processor with AI Boost, FinFET LPP (Low Power Plus) powersaving technologyGPU: Qualcomm® Adreno™ 630 |
Layar | 6.2-inch Full HD+ (2246 by 1080) Super IPS+ display 90% screen-to-body ratio 550nits brightness 96% NTSC color gamut, supports DCI-P3 Corning® Gorilla® Glass for best screen protection Bluelight filter for eye care Auto Color Temperature Smart Screen On Capacitive touch panel with 10 points multi-touch (supports |
Memori | 6 GB |
Ruang Simpan | 64 GB, SD Card up to 2 TB |
Dimensi | Tinggi: 153 mm Lebar: 75,65 mm Tebal: 7,7 mm Berat: 165 gram |
Kamera Belakang Utama | 5x light sensitivity low light photos (compared with a typical camera with 16MP, F1.7 & 1.12µm pixel size)Sony flagship IMX363 12MP dual pixel image sensor – 1/2.55″ large sensor size, 1.4µm large pixel sizeF1.8 aperture24mm equivalent focal length in 35mm film camera6p lens83° field of viewInstant cameras switching0.03 seconds phase-detection autofocus 4-axis, 4 stops optical image stabilization LED flash AI Photography: AI Scene Detection in 16 types: food, sky, green field, AI Photo Learning Real-time Protrait Real-time Beautification PixelMaster camera modes: Auto (with Night HDR and Portrait) Beauty Pro (RAW file support / up to 32 seconds long exposure) Super Resolution (48MP) GIF Animation Panorama Time Lapse (with power saving mode) 8 various filters |
Kamera Belakang Kedua | 120° wide-angle camera 200% wider view for more friends and scenery in the frame 12mm equivalent focal length in 35mm film camera |
Kamera Depan | 8MP F2.0 aperture 24mm equivalent focal length in 35mm film camera 84° field of view PixelMaster camera modes: Auto (with Night HDR and Portrait) Beauty Selfie Panorama GIF Animation 8 various filters |
Video Recording | 4K UHD (3840 by 2160) video at 30 fps for main rear camera 1080p FHD video recording at 30 / 60 fps 720p HD video recording at 30 fps 3-axis electronic image stabilization for rear cameras Take still photo while recording video Slow Motion video (1080p at 120 fps / 720p at 240 fps) ZeniMoji: Live Emoji |
Audio | Speaker Dual speakers 5-magnet speaker with dual NXP Smart AMP for louder, deeper Audio Output Hi-Res audio 192kHz/24-bit standard that is 4 times better DTS (Digital Theater System) Headphone:X™ 7.1 virtual Audio CODEC integrated into PMIC AudioWizard with listening profile Microphone Dual internal microphones with ASUS Noise Reduction FM Receiver FM radio |
Wireless | WLAN 802.11 a/b/g/n/ac 2.4 & 5GHz Bluetooth 5.0 Wi-Fi direct NFC |
GPS | GPS, AGPS, GLONASS, BDS |
Jaringan | GSM/GPRS/EDGE; WCDMA/HSPA+/DC-HSPA+; TD-SCDMA; CDMA 2000; FDD-LTE; TD-LTEDual SIMSIM Tray Hybrid |
Sensor | Rear fingerprint sensor (0.3 seconds unlock, supports 5 fingerprints), Face recognition, Accelerator, E-Compass, Gyroscope, Proximity sensor, Ambient light sensor, RGB sensor |
Baterai | 3300mAh with fast charging AI & scheduled charging for battery protection |
Charger | 9V 2A 18W |
Rating
Performa | |
Baterai | |
Kamera | |
Desain | |
Multimedia | |
Total | 4.9/5 |
Harga
Harga ritel resmi Zenfone 5Z adalah Rp6.699.000
Follow me on social media:
Untuk hasil kamera depan kenapa gak di post om?
Oh iya lupa, masih ada di IG saya @OomYahya
woh, bokehnya mangstab..
Itulah yang dijual hape zaman now