Tips Menjaga agar Baterai Lithium Awet dan Tidak Mudah Drop

Tips Menjaga agar Baterai Lithium Awet dan Tidak Mudah Drop – Baterai lithium atau baterai Li-ion (lithium-ion) yang biasa disingkat LIB (lithium-ion battery) adalah jenis baterai isi ulang yang bentuknya bermacam-macam.

Ada yang berbentuk tabung kecil, setara baterai AA (A2), baterai AAA (A3), ada juga yang berbentuk seperti kancing, seperti yang biasa digunakan untuk remote mobil, baterai CMOS komputer, dan lain-lain.

Selain itu, sebagian besar baterai ponsel atau baterai smartphone juga berjenis lithium (Li-ion). Keunggulan baterai ini adalah bisa diisi ulang (di-charge) hingga ribuan kali sehingga dianggap lebih hemat dan lebih awet jika dibandingkan dengan baterai biasa (konvensional) sekali pakai.

Tips menjaga agar baterai lithium awet dan tidak mudah soak atau drop

Walaupun terkenal lebih hemat dan awet serta bisa digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama, baterai jenis ini juga memiliki beberapa kekurangan, misalnya mudah panas dan menggelembung serta dapat meledak apabila proses pengisian ulangnya terlalu lama atau berlebihan.

Bagi kamu yang sering menggunakan baterai lithium, ada beberapa tips yang bisa kamu coba untuk menjaga agar baterai lithium awet dan tidak mudah drop. Tips ini bisa diterapkan juga untuk berbagai baterai isi ulang apapun jenis dan bentuknya, termasuk untuk baterai smartphone dan laptop.

 

Jangan di-charge terlalu lama

Kita terbiasa menggunakan berbagai perangkat elektronik seperti smartphone pada siang hari dan kemudian di-charge pada malam hari.

Karena diisi ulang pada malam hari, maka tidak jarang smartphone atau baterai isi ulang tersebut ditinggalkan dalam jangka waktu yang sangat lama bahkan setelah terisi 100%.

Kebiasaan ini berpotensi menyebabkan baterai jadi cepat drop dan soak karena panas. Tidak banyak orang yang tahu bahwa panas merupakan salah satu musuh dari baterai Lithium.

Panas berlebih dapat menyebabkan baterai ini mudah rusak dan lebih mudah mengalami penurunan kapasitas.

Jika ingin ditinggal tidur, sebaiknya gunakan timer agar setelah sekian waktu berlalu, arus listrik akan diputus.

 

Perhatikan keterangan pada charger

Kalau kamu membeli baterai lithium jenis AA atau AAA, perhatikan baik-baik keterangan yang tertera pada alat pengisi ulangnya. Biasanya, terdapat keterangan lama waktu pengisian baterai dari 0% hingga 100% pada baterai dengan kapasitas tertentu yang umumnya dinyatakan dalam mAh.

Perhatikan baik-baik waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai dari 0% hingga penuh. Jika charger yang kamu gunakan membutuhkan waktu 10 jam untuk mengisi baterai tertentu dari 0% hingga 100%, sebisa mungkin lepas baterai dari charger setelah diisi ulang selama 10 jam atau malah sebelum 10 jam.

 

Matikan perangkat atau jangan gunakan perangkat pada saat dicas

Kita sering menggunakan laptop atau smartphone untuk bekerja. Karena sangat dibutuhkan, seringkali kita menggunakan perangkat tersebut dalam keadaan hidup sambil baterainya diisi ulang.

Bahkan seringkali perangkat tersebut berada dalam puncak performanya karena digunakan sambil main game misalnya.

Ini tentu tidak baik bagi baterai karena kondisi perangkat berada dalam keadaan panas. Seperti telah dibahas di atas, panas akan menyebabkan lithium yang digunakan pada laptop atau tablet atau smartphone jadi lebih mudah soak.

Jadi jika ingin lebih baterai lebih tahan lama, jangan gunakan perangkat pada saat baterainya diisi ulang. Bila perlu matikan perangkat tersebut baru baterainya diisi ulang.

Jika sangat terpaksa harus menggunakan perangkat elektronik saat baterainya diisi ulang, hindari menjalankan software atau aplikasi yang dapat menimbulkan panas berlebihan.

 

Aktifkan mode penghemat daya

Jika karena suatu hal, kamu harus membiarkan perangkat tetap menyala saat diisi ulang, sebaiknya setting penggunaan baterai diatur ke mode Power Saver.

Sebagian besar perangkat memiliki setting baterai pada mode Balance, termasuk ketika baterainya diisi ulang. Ada baiknya konfigurasi ini diubah ke mode Power Saver ketika melakukan pengisian ulang, agar arus yang masuk bisa lebih cepat mengisi baterai dan tidak menyebabkan panas berlebihan dalam jangka waktu yang lama.

 

Tempat membeli baterai lithium yang murah

Baterai lithium jenis apapun yang kamu butuhkan, entah itu baterai tabung tipe AA atau AAA, baterai laptop, baterai smartphone, dan lain-lain. saya rekomendasikan kamu membelinya di toko online Bukalapak.

Selain pilihannya lengkap dan tidak merepotkan karena terpaksa harus hunting dari satu toko ke toko yang lainnya (seperti saat kita membeli di toko konvensional/offline), harganya pun sangat bersahabat.

Bahkan tidak jarang toko online seperti Bukalapak menawarkan diskon dan promo sehingga harga baterai baterai replacement untuk laptop, smartphone, dan lain-lain jauh lebih murah jika kita beli secara online.

Follow me on social media:

• 
• 
• 
•