ASUS Vivobook A412DA, Bikin Hidupmu Berwarna

ASUS Vivobook A412DA, Bikin Hidupmu Berwarna – Manusia adalah makhluk hidup yang memiliki kebutuhan. Menurut teori piramida Abraham Maslow, kebutuhan manusia yang paling mendasar adalah kebutuhan fisik atau fisiologis.

Di Indonesia kebutuhan paling mendasar tersebut sering dikenal dengan pangan, sandang, papan. Orang sekarang sering menambahkan kata “casan” setelah pangan, sandang, papan, yang maksudnya adalah charge-an atau tempat untuk mengisi ulang baterai, sebuah sindiran yang menunjukkan bahwa mengisi ulang baterai smartphone telah menjadi kebutuhan dasar manusia.

Di atas kebutuhan dasar tersebut, ada kebutuhan akan keamanan. Setelah kebutuhan paling mendasar terpenuhi, manusia tentunya ingin agar hidupnya aman.

Setelah dua tingkatan kebutuhan tadi terpenuhi, manusia barulah mulai “berani” berpikir untuk memenuhi kebutuhan akan cinta dan kepemilikan. Ingat ya gaes, cinta dan memiliki itu berada pada tingkatan yang sama, jadi kalau ada yang menganggap mencintai tak berarti memiliki, itu hanyalah orang frustasi karena tak berhasil menggaet gebetannya.

Kebutuhan akan benda-benda yang menunjang kenyamanan berada di level ini. Lupakan untuk membeli smartphone, komputer, sepeda motor, mobil, dan lain-lain jika untuk makan sehari-hari saja masih kesulitan.

Meningkat ke level berikutnya adalah pengakuan atau penghargaan. Saat peningkatan ke level ini baru saja terjadi, biasanya seseorang cenderung ingin mendapatkan pengakuan atas hal-hal yang berhasil dia miliki. Jadi level sebelumnya masih memiliki pengaruh yang cukup kuat.

Laki-laki dan perempuan secara umum memiliki kelakukan berbeda dalam usahanya mendapatkan pengakuan ini.

Laki-laki saat punya smartphone baru, saat ngobrol sengaja sering dikeluarkan dengan gerakan yang mencolok. Punya mobil baru, sengaja turun dari mobil dibuat lama dan gerakan turunnyapun dramatis, sehingga diperhatikan orang.

Perempuan barangkali lebih suka memamerkan perhiasannya atau jika sudah memiliki anak, saling pamer prestasi anaknya.

Semakin matang seseorang, biasanya perilaku pamer tersebut makin berkurang dan cenderung lebih suka unjuk prestasi. Pada titik ini biasanya orang akan mulai masuk ke puncak piramida Abraham Maslow, yaitu aktualisasi diri.

Orang-orang yang berada di puncak piramida Abraham Maslow adalah orang-orang yang sudah “selesai” dengan dirinya dan yang mereka pikirkan hanyalah bagaimana mereka bisa berguna untuk sesama.

Vivobook Ultra Bidik Pasar Tepat

Nah sekarang, apa hubungannya pembahasan tentang piramida Abraham Maslow di atas dengan Asus Vivobook Ultra A412DA yang jadi tema pembahasan artikel ini?

Dalam memproduksi sebuah laptop, sudah tentu Asus harus mempertimbangkan pasar yang nanti akan menyerapnya. Pangsa mana yang akan dibidik Vivobook Ultra A412DA?

Jika yang ditinjau adalah piramida Abraham Maslow tadi, maka membidik puncak piramida sudah tentu bukan hal yang tepat. Selain jumlahnya relatif sedikit, orang-orang mapan ini kemungkinan butuh laptop yang spesifikasinya jauh lebih tinggi atau malahan tidak butuh sama sekali.

Maka yang perlu dibidik adalah level bawahnya, mereka yang ingin atau butuh laptop dan masih memiliki keinginan untuk pamer.

Vivobook Ultra seri A412 ini hadir dalam beberapa varian yang menyesuaikan dengan daya beli target pasarnya. Jadi antara yang ingin atau memang benar-benar butuh, silakan menyesuaikan dengan budget karena rentang varian laptop ini cukup lebar.

Budget masih mepet juga? Nah, inilah alasan Vivobook Ultra A412DA dihadirkan. Vivobook ini dipersenjatai dengan prosesor AMD yang harganya memang relatif lebih murah dibandingkan dengan Intel, sehingga harga laptopnya bisa ditekan.

Untuk varian paling rendah, harga Vivobook Ultra A412DA lebih murah 1 juta Rupiah dibandingkan dengan varian yang menggunakan prosesor Intel.

Oke, satu masalah teratasi. Sekarang bagaimana dengan rasa dahaga untuk pamer tadi? Haruskah dahaga tersebut dipuaskan?

Tentu saja. Laptop yang dibeli boleh “biasa” saja dari segi performa, tapi tampilan tak boleh dilupakan. Itu sebabnya Vivobook Ultra hadir dengan warna-warna menarik yang membuat orang melirik sirik. Benar-benar bikin hidupmu berwarna, bukan?

Prosesor AMD, Murah Tapi Berkualitas

Tidak salah Asus memilih AMD sebagai prosesor untuk laptop Vivobook Ultra A412DA ini. Meski harganya lebih murah (sehingga bisa menekan harga), tetapi AMD Ryzen 3000 series yang menjadi jantung pemrosesan Vivobook Ultra A412DA memiliki performa yang tak kalah dengan prosesor Intel.

Laptop Asus Vivobook Ultra A412DA menggunakan Radeon Vega 8 sebagai prosesor grafis. Radeon juga produksi AMD, jadi bisa dipastikan antara prosesor utama dan prosesor grafis akan terjadi kerja sama yang mulus.

Nah, untuk kasus ini, istilah “ada harga ada rupa” bolehlah sejenak dilupakan. Meskipun Vivobook Ultra A412DA ini memiliki harga lebih murah berkat prosesor AMD yang digunakan, namun kualitasnya toh setara dengan saudaranya yang menggunakan prosesor Intel.

Janganlah ragu jika memang dana terbatas padahal keinginan kebutuhan akan laptop harus segera menetas.

Bagi kamu yang memang menggemari prosesor AMD, silakan pilih salah satu varian prosesor yang tersedia, AMD Ryzen 3 atau AMD Ryzen 5.

Desain Ringkas Dengan Pilihan Warna Bernas

Kebanyakan alasan orang memilih laptop adalah mobilitasnya. Di sinilah letak salah satu keunggulan utama Vivobook Ultra A412DA. Desainnya sungguh sangat tipis dan ringkas sehingga mempermudah mobilitas.

Berkat desainnya yang tipis dan ringkas ini, laptop keren ini sampai dijuluki “world’s smallest colorful 14-inch ultrabook”. Bayangkan, ukurannya hanya 32×21 cm, padahal layarnya 14 inci. Ukuran segitu biasanya hanya muat untuk layar berukuran 13 inci.

Julukan “colorful” muncul karena pilihan warnanya yang keren, yaitu Transparent Silver, Slate Grey, Peacock Blue, dan Coral Crush. Kalau di toko, bilang saja perak, abu-abu, biru, atau merah untuk memudahkan kamu dalam memilih warnanya.

Pilihan warna tersebut sungguh sangat memesona, saya barangkali malah bingung mau pilih yang mana kalau seandainya disuruh beli, hehe.

Sekarang, bagaimana mungkin ukurannya begitu mungil, padahal layarnya 14 inci? Semua berkat teknologi NanoEdge Display, teknologi ekslusif Asus yang memungkinkan bezel layar begitu tipis, hanya selebar 5,7 mm saja. Bagian layar laptop ini akan memiliki rasio screen-to-body sebesar 83%.

Minimalis Ergonomis

Di balik desain ringkasnya yang minimalis tersebut, Vivobook Ultra A412DA ternyata sangat ergonomis. Apa yang membuatnya ergonomis? Salah satunya adalah berkat ErgoLift Design.

Jadi dengan ErgoLift Design ini, engsel layarnya memiliki desain sedemikian rupa sehingga saat dibuka, bagian yang berisi keyboard akan terangkat sejauh dua derajat, sehingga dengan kemiringan tersebut kamu akan lebih nyaman mengetik.

Ternyata bukan hanya kemiringan tersebut yang membuat kamu betah mengetik dengan laptop ini, karena ternyata selain pengaruh ErgoLift ini, tombol chiclet-nya juga sangat resposif dan nyaman, bahkan ketika digunakan untuk mengetik mode 10 jari.

Saya yang terbiasa mengetik menggunakan keyboard komputer desktop tidak mengalami kesulitan berarti ketika harus mengetik menggunakan Vivobook Ultra A412DA.

Bagian laptop yang terangkat tersebut ternyata membawa kelebihan lain. Ruang kosong yang terjadi berkat pengangkatan tersebut bisa dimanfaatkan untuk pembuangan panas. Sudah teknologi pendinginannya mumpuni, ada ruang kosong untuk membuang panas pula, jadi laptop ini bakal terjaga suhunya dan membuat performanya stabil.

Keamanan Terjamin

Sebagai perangkat mobile yang sering dibawa ke mana-mana, keamanan tentu menjadi hal yang kudu diperhatikan.

Setidaknya ada dua faktor yang bisa membuat kamu tenang menggunakan laptop ini karena keamanannya terjamin.

Yang pertama adalah penggunaan sistem operasi Windows 10 original yang sudah pre-installed. Kamu tinggal “mematangkan” Windows 10 saat pertama kali menyalakan laptop ini. Dengan demikian kamu akan terhindar dari godaan untuk menginstal Windows 10 bajakan yang berpotensi membawa virus, malware, atau hal-hal lain yang bakal membuat laptopmu tidak aman.

Yang kedua, laptop ini telah dilengkapi dengan fitur sensor sidik jari sehingga kamu bisa dengan cepat dan mudah login ke sistem operasi Windows 10 yang digunakan. Windows 10 memiliki fitur bernama Windows Hello yang memungkinkan login cepat ke sistem, sehingga mengurangi potensi peretasan. Dengan menggunakan password, masih ada potensi password kamu dicuri atau diintip orang saat kamu mengetikkannya.

Kesimpulan

Kalau kamu membutuhkan laptop yang memiliki performa mumpuni namun harga relatif terjangkau, ringkas sehingga mudah dibawa ke mana-mana, dan penampilannya membuatmu bangga dan bahagia, tepat sekali jika kamu memilih Asus Vivobook Ultra A412DA ini.

Spesifikasi

Layar 14.0″ (16:9) LED backlit FHD (1920×1080) 60Hz Anti-Glare Panel
Processor AMD Ryzen™ 5 3500U
AMD Ryzen™ 3 3200U
Grafis Radeon™ Vega 8 Graphics
RAM 4 GB DDR4 2400MHz, Tersedia 1x Slot Upgrade, Kapasitas Total 12 GB
Storage HDD 1 TB 5400 rpm SATA
Konektivitas Combo BT 4.2 + Wi-Fi AC (2×2)
Webcam HD 720p
I/O 1 x COMBO audio jack
1 x Type-A USB2.0
1 x Type-A USB 3.1 (Gen 1)
1 x Type-C USB 3.0 (USB 3.1 Gen 1 / Gen 2)
1 x HDMI
Baterai 2 Cell 37 Whr
OS Windows 10
Fitur Unggulan Illuminated chiclet keyboard (optional), Fingerprint, Windows Hello, Fast Charging, Asus SonicMaster.
Dimensi dan Berat 322 x 212 x 19.9 mm (PxLxT)
1.5 Kg Termasuk Baterai

Harga Vivobook Ultra A412DA memiliki rentang yang dimulai dari Rp6.599.000

Follow me on social media:

Similar Posts

7 Comments

  1. Nah cucok nih buat emak penuh perhitungan kayak diriku saat memutuskan untuk membeli perangkat. Pake AMD ini kinerja boleh diandalkan, plus tetep harganya lebih ekonomis dibandingkan saudaranya yang versi Intel ya, Oom.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *