Apakah ROG Phone Cocok Untuk Non Gamer?
ROG Phone adalah smartphone gaming. Titik. Eits tunggu dulu. Pertinyiinnyiii, apakah ROG Phone cocok untuk non gamer?
ROG pada awalnya adalah produk laptop dari ASUS yang memiliki spesifikasi sangat mumpuni sehingga cocok digunakan untuk bermain game. Desain laptop ROG juga dibuat sedemikian rupa sehingga tampil futuristis.
Namun sebenarnya, dengan spesifikasi yang sedemikian mumpuni, laptop ROG bukan hanya bisa digunakan untuk bermain game saja. Pekerjaan yang membutuhkan spesifikasi serupa tentunya cocok juga dikerjakan menggunakan laptop ROG.
Pekerjaan yang mungkin masuk ke dalam kategori tersebut umumnya berhubungan dengan grafis, seperti fotografer, videografer, arsitek, ilustrator, dan lain-lain. Maklumlah, kebutuhan grafis mereka akan terpenuhi oleh performa prosesor grafis ROG.
Asus relatif sukses dalam penjualan laptop ROG, nyaris selalu menjadi market leader. Karena itu, dengan percaya diri Asus kemudian meluncurkan juga versi smartphone dari ROG yang diberi nama ROG Phone.
Sudah pasti, ROG Phone yang berbasis Android ini bakal nyaman digunakan untuk bermain game mobile yang sedang naik daun, seperti PUBG, Mobile Legend, FreeFire, dan lain-lain.
Nah, dengan pola pikir yang sama seperti pembahasan laptop di atas, apakah ROG Phone cocok untuk non gamer?
Kira-kira, bagaimana jika ROG Phone digunakan oleh non gamer? Cocok atau enggak?
Body dan Layar
Nah, dimulai dari body ya. ROG Phone memiliki desain yang futuristis dan sedikit di luar pakem smartphone pada umumnya.
Tentunya dengan model body seperti itu, kamu bakal jadi pusat perhatian di manapun kamu menggunakan ROG Phone tersebut.
Layar ROG Phone memiliki lebar diagonal 6 inci dengan rasio 18:9. Rasio ini sudah cukup kekinian, tapi karena bezelnya agak tebal, khususnya di bagian “dahi” dan “dagu”, smartphone ini terlihat “gemuk” dan kesannya masih menggunakan rasio 16:9.
Maklum, karena didesain untuk bermain game, ROG Phone kudu memiliki grip yang mantap. Jadi bezel yang tebal itu memang berfungsi agar smartphone gaming ini mantap dipegang.
Namun ada untungnya juga karena bagian dahi dan dagu tadi diisi dengan speaker stereo.
Tombol power dan volume terletak di sisi kanan smartphone, karena bagian dahinya cukup lebar dan dirancang sebagai pegangan saat bermain game dalam orientasi landscape, maka tombol volume dan power tersebut agak digeser lebih ke tengah sisi kanan body.
Pergeseran posisi tombol tersebut membuat sering salah pencet saat belum terbiasa menggunakan ROG Phone, jadi saat hendak memencet tombol power, yang terpencet adalah tombol volume down.
Layar ROG Phone menggunakan AMOLED, jadi sudah pasti tampilannya memukau.
Performa dan Kamera
Bagian ini sudah tak perlu lagi diragukan. Performa ROG Phone sudah pasti sangatlah kencang. Skor Antutu-nya saja 276.285.
Untuk non gamer, buat apa performa kencang tersebut?
Ya bisa dimanfaatkan untuk macam-macam sih, misalnya bikin video langsung dari smartphone dan disunting juga dari smartphone.
Olah foto tentu juga gampang dilakukan dengan ROG Phone.
Nah, karena pekerjaan-pekerjaan berat non gaming secara umum berhubungan dengan kamera, maka pembahasan tentang kamera ROG Phone akan dijadikan satu di sini.
Kamera ROG Phone memang bukan yang terbaik. Jika kamu membutuhkan smartphone dengan kamera terbaik, pilih produk Asus yang lain, misalnya Zenfone 5 atau Zenfone 5Z, atau barangkali ingin yang benar-benar jagoan kameranya, bisa pilih Huawei P30 Pro, Samsung, atau iPhone.
Meski begitu, bukan berarti kamera ROG Phone seadanya. Kameranya sudah dilengkapi dengan OIS untuk foto dan EIS untuk video. HDR-nya juga mumpuni, foto wajah dengan latar belakang sangat terang masih mampu memberikan detail wajah dengan cukup baik.
Barangkali kelemahannya hanyalah saat memotret pada keadaan kurang cahaya.
Multimedia dan Koneksi
Di atas sudah sedikit disinggung bahwa ROG Phone memiliki speaker stereo. Ketika dipegang dengan orientasi landscape, suara stereo tersebut akan lebih terasa karena speaker terletak di sisi kiri dan kanan.
Jadi, tanpa headphone atau earphone pun kamu bakal merasakan nuansa stereo yang memukau.
Apalagi jika kamu menggunakan earphone, karena ada fitur DTX audio yang bakal membuat suara ROG Phone jauh lebih dahsyat. Apalagi, sudah ada fitur active noise cancellation loh.
Jadi kalau kamu ingin memfungsikan ROG Phone sebagai pemutar musik, sudah pasti akan puas. Tapi ya masa sih cuma difungsikan untuk musik saja? Hehe.
Oh ya, untuk keperluan transfer file multimedia, ROG Phone dibekali dengan koneksi yang cukup lengkap, seperti WiFi (jelas), Bluetooth, NFC, dan port USB Type C. Port USB-nya ada dua, di bagian bawah seperti halnya kebanyakan smartphone lain dan juga di sisi kiri.
Port USB di sisi kiri ini tentunya akan menjadi posisi bawah saat digunakan secara landscape, jadi kamu bisa lebih nyaman menggunakan ROG Phone pada posisi tersebut saat baterainya di-charge.
Aksesoris ROG Phone
Sebagai sebuah smartphone gaming, ROG Phone memiliki banyak aksesori untuk mendukung gaming, misalnya Gamevice yang bakal membuat ROG Phone menjadi semacam handheld console, lalu ada lagi dock yang berisi layar tambahan atau untuk menayangkan isi layar ke perangkat layar besar.
Ada juga yang relatif “sederhana” seperti case dan pendingin. Dua yang disebut terakhir ini termasuk ke dalam paket penjualan ROG Phone, sedangkan yang lain harus dibeli secara terpisah.
Bagi non gamer, aksesori bawaan seperti case dan pendingin tambahan saya pikir sudah sangat cukup.
Mereka yang sering melakukan presentasi barangkali bisa membeli Asus WiGig Display Dock, sehingga tampilan ROG bisa dikoneksikan ke layar yang lebar.
Kesimpulan
Nah, membaca pembahasan di atas, saya menyimpulkan bahwa jika kamu bukan seorang gamer, atau ya barangkali main game juga tapi tidak terlalu sering (itupun hanya Candy Crush), menggunakan ROG Phone sih pasti cocok-cocok saja.
Barangkali memang tidak untuk bermain game tapi untuk menyunting video atau foto langsung dari smartphone, jelas bermanfaat juga.
Yang mungkin perlu untuk dipertimbangkan adalah bobotnya yang relatif sedikit lebih berat dibandingkan rata-rata smartphone lain pada spesifikasi yang mirip.
Spesifikasi
Model | ROG Phone (SZ600KL) | |
Display, Resolution | 6-inch 18:9 (2160 by 1080) 90Hz, 1ms response time AMOLED display, 550nits brightness, Gaming HDR and Mobile HDR supported by dedicate hardware display chip, 108.6% DCIP3 and 100,000:1 contrast ratio AMOLED display with Corning Gorilla 6 Glass | |
SoC Processor | CPU | Super fast 14nm Qualcomm Snapdragon 845 Speed-Binned Processor at 2.96 GHz |
GPU | Qualcomm® Adreno™ 630 GPU | |
Memory | RAM / Storage | LPDDR4X 8GB RAM |
Camera System | Rear (main) Camera | Sony flagship IMX363 12MP dual pixel image sensor with F1.7 aperture |
Rear (wide) Camera | 8 Megapixel wide angle camera | |
Front camera | 8MP, F2.0, 84 degree view angle with LED Flash | |
Camera feature | PixelMaster 4.0 camera mode: Auto (with Night HDR and Portrait), Beauty, Pro (RAW file support / up to 32 seconds long exposure), Super Resolution (48MP), GIF Animation, Panorama, Time Lapse (with power saving mode) AI Photography: AI Scene Detection, AI Photo Learning, Real-time Protrait, Real-time Beautification, 4K video recording, Slow Motion video (1080p at 240 fps / 720p at 240 fps) , ZeniMoji live emoji | |
Wireless | WLAN 802.11a/b/g/n/ac 2.4 & 5GHz, WLAN 802.11ad 60GHz (32 Antennas) Bluetooth 5.0, Wi-Fi direct, NFC | |
Sensor | Rear fingerprint sensor (0.3 seconds unlock, supports 5 fingerprints), Face recognition, Accelerator, E-Compass, Gyroscope, Proximity sensor, Ambient light sensor, Hall Sensor, Ultrasonic sensor for AirTriggers and grip press | |
SIM card and SD slot | Dual SIM dual standby Slot 1: 2G/3G/4G Nano SIM Card, Slot 2: 2G/3G/4G Nano SIM Card | |
Network | GSM/GPRS/EDGE; WCDMA/HSPA+/DC-HSPA+; TD-SCDMA; CDMA 2000; FDD-LTE; TD-LTE Data rate: LTE Cat13 UL up to 150Mbps / Cat18 DL up to 1.2Gbps, DC-HSPA+: UL 5.76 / DL 42Mbps, DL 5CA and UL 2CA supported, 4×4 MIMO and CA w/ 4×4 MIMO supported 5CA 4×4 MIMO up to 1.2Gbps supported | |
GPS | GPS, GLONASS, BeiDou, Galileo, QZSS | |
OS | Android™ Oreo 8.1 and ROG UI | |
Battery | 4.000mAh capacity AI & scheduled charging for battery protection | |
Audio / Microphone | Dual front-facing speakers 5-magnet speaker with dual NXP 9874 smart amplifier for louder, deeper and less distorted sound effect Triple internal microphones with ASUS Noise Reduction Technology | |
Size / Weight | 158.83 x 76.16 x 8.3mm / 200 grams | |
LED | Aura lighting support |
BTW, saya juga membuat video tentang pembahasan ini, silakan nonton. Jangan lupa klik subscribe dan aktifkan lonceng ya.
Follow me on social media:
Terimakasih Yah Ats Informasinya, akhirnya sya bisa menemukan smarphone yang ccok untuk saya
jangan lupa kunjungi website saya yah
https://moneyamulet.co.id/
Menurutku ya cocok2 aja sih, terutama utk edit video, kan fiturnya jg udah mumpuni