Membangun PC Kebal Virus Tanpa Anti Virus

Judul posting ini adalah tema workshop yang saya bawakan di Palembang. Saya memang bukan seorang yang advanced di bidang virus, tapi boleh dibilang komputer saya nyaris tidak pernah terinfeksi virus walaupun tentu saja saya tetap tidak berani ambil resiko telanjang tanpa anti virus sama sekali. Begitupun, anti virus saya juga nyaris tidak pernah “berteriak” memberi peringatan bahwa ada virus ngendon di PC saya. Jadi yang saya bagikan di workshop tersebut adalah “perilaku sehat” berkomputer sehingga meminimalisir kemungkinan terinfeksi virus.

Berikut ini adalah hal-hal yang saya bahas di workshop tersebut.

  • Gunakan Limited Account. Secara default, user di Windows selalu bersifat Administrator. Buatlah user baru yang bersifat limited dan gunakan itu untuk pekerjaan sehari-hari. Jika hendak melakukan administrasi sistem, barulah gunakan Administrator.
  • Non-aktifkan makro yang didukung oleh perangkat lunak Office.
  • Hati-hati dengan email yang mengandung attachment, apalagi yang memiliki subjek menggiurkan seperti “Foto artis X tanpa sehelai benangpun”.
  • Non-aktifkan fitur Autorun, mulai dari yang paling sederhana dengan menekan tombol Shift hingga menyunting registry.
  • Sering-sering memeriksa service yang berjalan di latar belakang.
  • Tampilkan file type (ekstensi nama file).
  • Jika menggunakan Windows Explorer, biasakan membuka folder dengan mengklik folder tree di kolom sebelah kiri, bukan dengan klik ganda folder di kolom kanan.

Walaupun sudah sangat berhati-hati, tetap saja potensi terinfeksi virus itu ada. Jika ingin benar-benar bebas virus, gunakan saja Linux … atau Mac. :mrgreen:

Follow me on social media:

Similar Posts

16 Comments

  1. budaya tersebut jarang bisa ditemui pada pengguna biasa pak, jadi lebih baik gunakan sistem yang relatif lebih aman dari virus

    jika tetap ingin menggunakan sistem yang rentan virus haruslah dipupuk budaya yang disebut pak yahya atau sedapat mungkin ada orang lain di dekatnya yang mengerti soal ini 🙂

  2. #1
    Yah, itulah susahnya. Mudah-mudahan dengan workshop tersebut dan dengan posting ini, makin banyak yang sadar untuk “berperilaku sehat” dalam berkomputer.

    #2
    Setuju, termasuk juga harus santun dalam berbagai perkara yang lain 🙂

  3. jangan pake warez, apalagi yang didapat dari astalavista.box.sk

    itu banyak racunnya

    1. user happens to click close or the fake red x atechatd to this it is installed (i suspect through Active X files) and then proceeds to attach itself to internet browsers, task manager, explorer, notepad, etc.. so that when any of these programs are run it launches the virus instead.It will display a Microsoft Essentials Security Alert which is designed to look identical to the real thing though it really is fake. At this point the virus is in your system awaiting to fully install itself. If you respond to the M.E.S.A. message it installs itself completely writing to the registry and adding hotfix.exe to the list of current running processes but will not show as a current task. Once you reboot thats when you are greeted by the fake ThinkPoint front screen that has a Microsoft logo but missing the copyright, registered trademark logos you usually always see the MS logo accompany. It even features several help topics on its different types of fake scans, but if your observant you will spot grammatical errors like punctuation or mispelled words missing letters etc.ThinkPoint once fully installed and active will attempt to block you out from using explorer, task manager, notepad, browsers (seems to be all browsers.. I even tried firefox and chrome) etc. Pressing Ctrl + Alt + Delete to access the Task Manager will sometimes’ work even though hotfix.exe will actively try to prevent you from opening it. (I actually LOL’d when I saw it say Form2 is attempting to restrict access to Task Manager.) Ending the process hotfix.exe will leave you with a black screen with explorer in a disabled state. From there you can either run regedit to fix your registry manually or find some apps to do the work for you like Malwarebytes etc Anyways this virus seems to have activated or started activating on systems around Oct. 16, 2010 it may have been active on my machine for a few days but it didnt kick me out of windows controls until around Nov 4th so that may explain your recent influx of visitors regarding ThinkPoint.

  4. Wah…kemaren tak sharingkan di kampus, temen2 banyak yang tanya….dan banyak yang gak kejawab….keliatan bego jadinya

  5. klo mo berkomputer dengan prilaku sehat yang utama adalah instal os yang asli dulu dan bukan bajakan, bos!

  6. Berkunjung dan baca infonya, mudah-mudahan bermanfaat bagi banyak orang, sukses IT Indonesia.
    I Like Relationship.

  7. thanks atas infonya smoga bermanfaat utk kita semua…

    Ada beberapa hal yang saya mau respect:

    1. nonaktifkan fitur autorun pada GPEDIT.MSC dan menggunakan soft no autorun.
    2. pake soft Dubalang untuk melakukan Pemblokiran virus dengan berbagai Format file.
    3. Up to Date Anti virus.
    4. Pemakaian soft Shadow Defender, Sama dengan Deep Freeze tp soft tsb lbh fleksibel.
    5. Modifikasi Windows dengan Prog NLite untuk merubah nama Documents anda setting.
    6. Partisi windows dengan FAT32
    7. Pemakaian Deep Frezee pada Kompi anda, catatan pada instal Prog tsb kompi anda harus bebas virus. terutama deep frezee versi 6 kebawah untuk mencegah gagal autorun pada saat starup.
    8. Hilangkan Starup pada Windows dengn memakai soft Cleaner.
    9. Ganti tampilan folder dengan icon pake Tuneup
    10. Gunakan Firewall bawaan anti virus atau soft pihak ke3
    11. gunakan anti Spyware dan hijakis..

    PEACE FOR ALL, GOD BLESS U….

  8. What’s up, its nice article about media print, we all understand media is a wonderful source of information.

    My webpage :: causes of global warming

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *