Exhibitionist
Kopdar Juminten-nya CahAndong hari Jumat, 6 Juni 2008, seperti biasa berlangsung di kehangatan canda tawa dan ndobosan a la CahAndong, senada dengan hawa udara di titik nol kilometer Jogja yang malam itu relatif hangat.
Satu pembicaraan yang paling hot adalah saat membicarakan postingnya si risleting yang sulit terbuka itu. Entah siapa yang memulai, obrolan mendadak membelok ke arah exhibitionist. Ya, exhibitionist adalah seseorang berperilaku seksual menyimpang dengan gemar mempertontonkan bagian intimnya ke khalayak umum.
Ternyata memang ada di antara anggota CahAndong (namanya tentu tidak disebutkan untuk menghindari publisitas) yang pernah menjadi korban seorang exhibitionist. Ceritanya ketika dia sedang kongkow bersama gerombolannya, datanglah seseorang duduk mendekat pada jarak sekitar 10 m. Orang itu lalu membaca koran.
Mula-mula kehadiran orang itu tidak terlalu diperhatikan. Tidak berapa lama kemudian orang tersebut membuat gerakan yang dramatis, menurunkan koran yang dibacanya. Dan ternyata dibalik itu telah menyembul … ah, sudahlah, Anda pasti tau maksud saya.
Satu orang dari gerombolan yang lagi ngobrol itu rupanya menyadari hal itu dan memberitahu rekan-rekannya. Tentu saja secara reflek mereka menjerit dan lari mendekat.
Pernah juga ada cerita lain (maaf saya lupa sumbernya) tentang seorang exhibitionist. Kalo di cerita ini, sang exhibitionist rupanya kena batunya karena dia tidak menyadari bahwa yang jadi korbannya adalah seorang waria. Lagi asyiknya dia mempertontonkan mainannya, sang waria tak mau kalah. Dia juga mengeluarkan senjatanya dan bilang, “Nih, punya gua lebih gede”. Kontan sang exhibitionist kabur.
Mungkin kemudian dipertanyakan, kenapa exhibitionist itu selalu seorang pria. Adakah exhibitionist yang wanita? Ya tentu saja ada, banyak malahan. Tapi karena merupakan hal yang menarik, maka tidak ada yang mempermasalahkan wanita exhibitionist, bukan begitu?
Sayang pembicaraan seru ini harus diakhiri dengan pulangnya Memed dan tak lama kemudian saya sendiri juga pulang.
Buat anak-anak CA yang datang setelah Memed dan saya pulang, sayang sekali kalian tidak ikut di pembicaraan seru ini. Makanya lain kali jangan terlambat datang.
btw… saya pernah kok ketemu exhibitionist cewe . .. buka tokoo hahahaha
Haduh, saya ketinggalan bab retsleting ini semalem. Ketiduran Pak, baru bangun jam 00:30 😀
Saya demen wanita exhibit
Di US banyak nih Pak cewek exhibit..
Maaf ya pak gak bs ktm pas juminten..dpt undangan dr obama 😀
Sungguh kasihan orang-orang yang menderita penyakit ini. Gimana ya cara mengobatinya?
hmmmm ;)) pak yahya terinveksi virus mesum memet ini ;))
#1
Jabatan menlu memang cocok untukmu
#2
Lain kali pasang alarm 🙂
#3 #4
Ah, yang benar?
#5
Hmm, harus terapi di psikolog atau psikiater kali ya
#6
Kamu punya obatnya, Ko?
wah ati-ati lho pak kalau ngobrol sama memeth.
tiap2 kita dilahirkan sebagai exhibitionist, cuman kadarnya berbeda2….
saya semakin prihatin dengan perkembangan memeth belakangan ini…
wah, lumayan nih kalo ketemu cewek ex..ex..apa tadi?
ya ini SAYA !!!
ada yg komplen ??? *lirik galak momon sama antok*
wahhhh pak yahya ini… 😆
kok bisa jd ide postingan gitu ???
oya pak, kmrn saya ga cerita, soale khawatir anak2 blm dewasa utk menerimanya dg bijaksana.
jd begini pak, yg kasih tau justru dosen saya dan kakak cowok saya. caranya biar bikin kapok exhibitionis cowo itu, kl mrk lg beraksi nunjukin senjatanya, kita belagak polos dan cool. soale harapan utama mrk adl KEKAGETAN kita, cewek. mrk jd excited bahkan bs smp orgasme.
konon mrk si penderita, emg mengalami kesulitan utk menjalin hubungan yg adekuat (wah bahasanya psikologis bgt) ato hubungan yg sehat dg kaum cewe. mrk mindernya parah bgt. dan dg cara begitu, mrk ada kepuasan scr ga sehat krn berhasil ‘menaklukkan’ cewe.
sama dg pedofil anak2 cewe, nekrofilia, pemerkosa yg psikopat.
kembali ke tips, jd selain belagak tenang, cool, kalem, kakak cowok saya bilang gini : kamu komentarin aja barangnya “halah cuma seuprit gt, sombong kamu, di pamer2in gitu”
hehehehe….eh ati2 pak, kaum ini suka beraksi di sekolah cewe, stece satu itu, trus kos2an cewe. bahkan thd anak2 smp, sd juga lho, pak….jd kl punya putri, peseni jgn nyepi2 gt. soale di smu saya, smu 3 aja, juga ada yg sering nongkrong di lapangannya itu, senagaja nunggu korban.
wah jd panjang begini^^
sori pak
#8
Hmm, apakah ini sebuah ekspresi kecemburuan?
#9
Masa sih pak, perasaan saya ndak punya kadar exhibitionist sama sekali
#10
Ah, itu khan perasaanmu saja, Nto
#11
Yang jelas bukan executable, pak
#12
Terima kasih, bu dosen Memeth atas penjelasannya yang panjang lebar
tapi temenku ada lho yang lagi jalan di gang, ditunjukin tongkat seorang eksibisionis
temenku bilang, “ah cuma segitu aja pak!”
trus temenku dipepeti, untung udah deket ujung gang, jadi ngacirlah sang eksibisionis
exhibitionist = buka konser tunggal dengan harapan dia diperhatikan orang kah ? adakah rujukan lain selain wikipedia ? apakah itu semacam kelainan jiwa atau kelainan sex ?
#16
Khan sudah saya jelaskan di paragraf kedua 🙂
kl korbannya megan benda tajam, masih beranikah si pelaku? 😀
saya juga pernah ketemu exhibisionis gini pas jaman SMA. orangnya emang rada-rada edan. ngeliatin barang milik sendiri yang sumpah naudjubillah gak ada bagus-bagusnya. akhirnya ditangkep satpam deh..
waduh saya sich sebenarnya seneng liat barangnya cowok gitu bisa bikin basah v saya and deg2an gituluh
eh malah jadi horny hihi hi….saalam buat eks
ah mas eks kpn2mampir ke kosku ntar aku beri lihat punyaku dech……dijamin puas
ok ak tunggu