Aman Dengan LastPass

Aman Dengan LastPass – Dalam beberapa waktu terakhir ini netizen dihebohkan dengan adanya pencurian password dari sebuah layanan toko online di Indonesia.

Beberapa orang menanggapinya dengan santai dan segera mengganti password mereka di layanan tersebut. Namun pasti banyak juga yang panik karena mereka menggunakan password yang sama untuk layanan-layanan lain, termasuk password email utama yang digunakan untuk login ke layanan toko online tadi.

Memiliki password yang sama untuk berbagai layanan internet adalah kebiasaan tidak baik, tapi sayangnya banyak yang melakukannya. Alasan orang yang memiliki kebiasan seperti itu masuk akal sih: kalau punya 20 akun layanan internet, berarti harus punya 20 password yang berbeda, potensi lupa sangat besar.

Kalau memang pelupa, ada baiknya menggunakan aplikasi password manager. Jadi pasangan username dan password pada setiap akun internet atau aplikasi yang digunakan akan disimpan di aplikasi password manager tersebut sehingga kamu tak perlu lagi menghafalkannya.

Kamu cukup mengingat 1 password saja, yaitu password untuk membuka aplikasi password manager tersebut.

Kalaupun toh kamu selama ini sudah menggunakan password yang berbeda-beda untuk setiap akun, saya tetap menyarankan untuk menggunakan password manager. Mungkin saat ini daya ingat kamu sangat bagus, tapi seiring bertambahnya usia, daya ingat pasti menurun.

Ada cukup banyak aplikasi password manager yang tersedia, bahkan browser juga memiliki password manager sendiri, tapi saya merekomendasikan LastPass dan berikut ini adalah tutorial singkat penggunaannya.

Aman Dengan LastPass di Windows

Untuk menggunakan LastPass pada platform Windows, kamu cukup menggunakan browser. Browser yang disarankan adalah browser yang ternama seperti Chrome, Firefox, Opera, atau Edge, khususnya Edge terbaru yang berbasis Chromium.

Membuka Akun LastPass

Bukalah situs resmi LastPass di lastpass.com lalu klik Get LastPass Free. Setelah itu kamu diminta untuk melakukan pendaftaran alias membuat akun LastPass.

Masukkan email yang hendak kamu gunakan sebagai username dan buat Master Password. Master password ini nantinya bakal menjadi satu-satunya password yang kudu kamu ingat.

Buatlah password yang sulit ditebak tapi mudah kamu ingat sebagai master password ini. Ada 1 kolom tambahan yang perlu diisi, yaitu Reminder, isilah dengan kata kunci yang membuatmu teringat akan master password.

Jangan gunakan password yang sama dengan password email sebagai master password ya.

Browser Extension

Setelah pembuatan akun berhasil, kamu akan diminta untuk menginstall browser extension. Nah, ini sebabnya mengapa disarankan menggunakan browser ternama karena bisa dipastikan ada extension-nya. Klik tombol Install LastPass untuk melakukannya.

Ikuti langkah yang dipandu oleh browser untuk menginstall extension tersebut. Setelah berhasil terinstall, jalankan ekstensi LastPass tersebut. Caranya adalah dengan mengklik ikon LastPass yang ada di bagian kanan address bar.

Mula-mula kamu akan diminta untuk memasukkan email dan master password untuk masuk ke LastPass. Jika kemudian LastPass memberikan penawaran untuk menyimpan password pada beberapa akun seperti Google, Facebook, Paypal, dan LinkedIn, saya sarankan untuk mengklik Remind Me Later.

Mengapa? Karena kita perlu untuk melakukan pengelolaan vault terlebih dahulu.

Mengelola Vault LastPass

Apa itu vault? Vault merupakan lokasi penyimpan password pada LastPass. Jadi jika sudah login, saat mengklik ikon LastPass pada browser, pilih Open My Vault.

Supaya pengelolaan password lebih mudah, sebaiknya buatlah beberapa folder untuk mengelompokkan akun berdasarkan kategori tertentu.

Pada LastPass vault, arahkan mouse pointer ke tanda plus yang ada di kanan bawah, lalu akan muncul item Add New Folder. Klik Add New Folder untuk membuat folder baru.

Ketik nama folder dan klik Save. Jika telah ada beberapa folder dan ingin membuat folder baru sebagai sebuah subfolder, centang opsi Add as a subfolder here lalu pilih folder yang ingin dijadikan induk bagi folder yang akan dibuat.

Menambahkan Password Yang Disimpan

Setelah kembali ke vault, klik tanda plus dan klik Password untuk membuat password yang akan disimpan.

Hal yang perlu diisi adalah sebagai berikut:

• URL: alamat URL layanan yang digunakan, contoh: www.shopee.co.id
• Name: nama layanan tersebut, contoh: Shopee
• Folder: item ini akan disimpan pada folder apa, contoh: Online Shop.
• Username: username kamu di layanan tersebut.
• Password: password kamu di layanan tersebut.
• Notes (tidak wajib): catatan tertentu yang ingin kamu tambahkan.

Klik Save jika sudah.

Lakukan hal ini berulang-ulang untuk menambahkan password lain yang ingin disimpan.

Menyimpan Password Secara Otomatis

LastPass akan menawarkan penyimpanan password secara otomatis bila kamu login ke layanan tertentu.

Misalnya kamu membuka situs tertentu dengan Chrome, lalu memasukkan username dan password di situ, secara otomatis di kanan atas akan muncul penawaran dari LastPass apakah password tersebut akan disimpan di vault.

Klik edit terlebih dahulu, lalu masukkan password tersebut ke folder yang tepat, baru klik Add.

Membuat Password Yang Kuat

Saat hendak membuat akun layanan internet atau barangkali hendak mengganti password di layanan tertentu karena pernah dibobol hacker, mungkin kamu bingung bagaimana membuat password yang kuat.

Gak perlu bingung karena LastPass bisa membantu kamu membuat password yang kuat.

Saat hendak mengisikan password, klik ikon yang muncul di sisi kanan kotak password. Kadang memang agak sulit diklik karena seringnya ikon ini bertumpuk dengan ikon show password, nanti akan saya jelaskan cara alternatif membuat password yang kuat.

Setelah ikon tadi diklik, akan muncul tawaran password dari LastPass, langsung saja klik Fill Password untuk menggunakan password tersebut.

Jika kamu kesulitan mengklik ikon di sisi kanan kotak password karena bertumpuk dengan ikon show password, gunakan cara ini:

1. Masuk ke vault.
2. Pada kolom sebelah kiri, klik More Options > Advanced > Generate Secure Password. Akan muncul password yang telah dibuat oleh LastPass.
3. Klik Copy Password dan gunakan password yang telah dicopy tersebut.

Ada beberapa opsi yang bisa diatur dalam pembuatan password oleh LastPass ini, yaitu:

• Password length: jumlah karakter password.
• Easy to say: pilih ini jika ingin membuat password yang mudah diucapkan.
• Easy to read: pilih ini jika ingin membuat password yang mudah dibaca.
• All character: pilih ini jika ingin membuat password dengan semua karakter yang tersedia, termasuk uppercase (huruf kapital), lowercase (huruf kecil), numbers (angka), dan symbols (simbol seperti #%$).

Auto Fill Password

Jika password sebuah layanan sudah disimpan di LastPass, saat kamu hendak login ke layanan tersebut, username dan password otomatis telah tertulis di kotak username dan password, kamu tinggal klik login saja.

Namun bila tidak muncul, kamu tinggal buka vault, lalu klik kanan item password layanan yang bersangkutan dan pilih Copy Password dan kamu tinggal memasukkan password tersebut.

Video Tutorial LastPass

Berikut adalah video tutorial penggunaan LastPass.

Selamat merasa aman dengan LastPass.

Follow me on social media:

• 
• 
• 
•