Jangan Beli Zenfone 4 Max Pro Karena 7 Alasan Ini
Smartphone ASUS generasi keempat yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul juga. Mengapa ditunggu? Karena banyak yang penasaran dengan penomoran Zenfone generasi keempat ini, masalahnya dulu di awal kemunculannya telah ada Zenfone 4. Ternyata ASUS tetap mengambil opsi untuk menamai Zenfone generasi keempat ini dengan Zenfone 4. Ya sudah, toh kata seorang penulis terkenal bernama Shakespeare, apalah arti sebuah nama. Yang penting fiturnya, ya nggak? Tapi omong-omong soal fitur, ternyata ada 7 alasan kuat yang membuat saya mantap mengatakan: Jangan beli Zenfone 4 Max Pro! Apa saja itu?
1. Zenfone 4 Max Pro Berat
Ya, kalau kamu suka hape yang ringan, jangan beli Zenfone 4 Max Pro. Bobotnya 181 g, bahkan lebih berat daripada Zenfone Zoom S yang hanya 170 g. Bandingkan juga dengan Zenfone 3 ZE520KL yang cuma 144 g.
Tapi (tentu ada tapinya lah), bobot segitu itu salah satunya disebabkan oleh baterai yang memiliki kapasitas jumbo, 5000 mAh.
Baterai ini super irit. Saat saya tes dengan cara mengisi baterainya hingga penuh, lalu lebih sering saya diamkan begitu saja, Zenfone 4 Max Pro ini sanggup bertahan 11 hari hingga kapasitasnya mencapai 11%. Saat “didiamkan” itu, Zenfone 4 Max Pro ini terkoneksi dengan WiFi, jadi notifikasi media sosial dan email yang saya gunakan tetap masuk. Lalu dua kali sehari, pagi dan sore, Zenfone 4 Max Pro ini saya ajak jalan-jalan tanpa menggunakan kartu SIM. Jadi selama di luar, dia tidak menerima sinyal sama sekali. Cuma ya itu, saya gunakan untuk potret-potret.
Saat diisi ulang, dari 11% hingga penuh dibutuhkan waktu 3 jam. Agak sedikit lama memang, cuma perlu diingat, biasanya setelah melewati 2-3 kali proses isi ulang, waktu isi ulangnya jadi lebih pendek. Pengalaman saya sih gitu.
2. Tidak Menggunakan SIM Tray Hybrid
Apaaaa? Berarti tidak dual SIM? Bentar bentar, bukan itu maksudnya. Justru sekarang ini, SIM tray Zenfone 4 Max Pro mampu menampung 2 SIM card plus 1 SD card, jadi SIM 2 dan SD cardnya tidak bergantian melainkan semua langsung bisa dipasang. Kweren tho? (itu huruf w-nya memang sengaja, bukan typo).
3. Tidak Ada Mode Depth of Field
Salah satu yang menjadi favorit banyak orang dalam penggunaan kamera Zenfone adalah mode Depth of Field atau sering disebut orang dengan bokeh. Sebagai gantinya, seperti sudah disebutkan sebelumnya, Zenfone 4 Max Pro mengedepankan feature wide angle.
Tinggal disesuaikan kebutuhan sih, lebih butuh feature yang mana.
4. Tidak Ada Lasernya
Zenfone 4 Max Pro ini tidak lagi menggunakan laser sebagai salah satu pemandu autofocus. Sekarang dia hanya mengandalkan phase detection saja. Gak bisa sok main Star Wars lagi dong …
Ada alasan kuat mengapa ASUS meniadakan feature deteksi laser sebagai pemandu autofocus. Salah satu kamera Zenfone 4 Max Pro ini merupakan kamera wide angle, memiliki sudut yang lebar hingga 120°. Artinya, kamera tersebut bakalan lebih sering digunakan mengambil objek jarak jauh ketimbang jarak dekat. Padahal laser yang biasanya digunakan hanya mampu menangkap objek hingga 1.2 m saja. Jadi sepertinya mubazir. Hilangnya laser tersebut dikompensasi dengan adanya flash di kamera depan.
Wait … tadi bilangnya salah satu kamera? Oiya, Zenfone 4 Max Pro memang dilengkapi dua buah kamera utama, yang satu 16 MP, yang satu lagi 5 MP wide angle.
6. Speaker Tidak Stereo
Zenfone 4 Max Pro hanya menggunakan satu speaker, jadi otomatis tidak stereo. Hanya saja, lubang speaker di bagian bawah ada dua, sehingga memberikan kesan speakernya ada dua. Faktanya, cuma 1 yang beneran speaker, lubang yang satu cuma “pemanis” saja, biar simetris.
Tapi buat orang yang OCD, hal simetris ini penting banget loh.
7. Sensor Sidik Jari di Depan
Bagi mereka yang sudah amat sangat terbiasa menggunakan sensor sidik jari di belakang, pemindahan sensor sidik jari di depan itu ngeselin. Tapi sebenarnya ada keunggulannya loh, saat hape sedang diletakkan, kita bisa langsung buka layarnya pake sidik jari tanpa harus mengangkat hape tersebut. Yekan?
Contoh Foto Wide Angle
Berikut akan saya tampilkan contoh-contoh foto yang saya ambil dengan Zenfone 4 Max Pro, saya bandingkan mode normal dengan mode wide angle. Foto atas adalah foto dalam mode normal sedangkan foto bawah menggunakan wide angle.
Kesimpulan
Nah, jadi bila kamu penggemar berat Zenfone 3 atau Zenfone Zoom, atau menginginkan hape dengan performa bagus plus kamera jagoan, ya memang jangan beli Zenfone 4 Max Pro. Intinya, jika yang kamu cari adalah hape dengan feature berlawanan dengan yang dibahas di atas, jangan beli Zenfone 4 Max Pro.
Zenfone 4 Max Pro ini lebih cocok buat mereka yang aktivitasnya tinggi, sering di lapangan, jadi butuh hape yang baterainya besar supaya tidak cepat habis.
Performa bukanlah hal yang urgent banget bagi orang-orang di golongan ini karena saat di lapangan, mereka relatif jarang membutuhkan aplikasi yang berat.
Omong-omong performa, kalian sadar gak kalau di tulisan ini, nomor 5-nya gak ada? Hahaha, scroll ke atas deh. Nomor 5-nya ya soal performa. Performanya tergolong tidak terlalu buas karena hanya menggunakan prosesor Snapdragon 435, dengan Antutu score 43777. Tapi tetap not bad kan?
Berapa harga Zenfone 4 Max Pro ini? Harganya adalah Rp 2.999.000,-
Nah, jika membandingkan fitur dengan harganya, nampak menarik banget bukan? Jadi seperti kata Shakespeare juga, beli atau jangan beli Zenfone 4 Max Pro ini? Silakan pertimbangkan baik-baik.
Follow me on social media:
nanti aku review juga ah kalo hape nya sampe :)))
*nasib reviewer …
Kok nasib sih? Waaa tak bilangin loh
Masih tetep cinta 3 laser ku kayaknya..
Ya kalau memang masih bagus, gak perlu ganti juga sih
Tes batre kui bagusnya bukannya dimaksimalkan pemakaiannya dg make data trus nyoba aplikasi yg nguras batre skalian om?
Dan nomer enam itu mengingatkan saya pada hape non android hihi
Pssst, itu alesan aja sebenarnya karena gak sempat ngetes sampai segitu dalam, haha
Keren nih zenfone 4.. Walaupun nggak slim
Tunggu keluarga Zenfone 4 yg lain, slim banget
BA-nya tetap Om Joe Ta Slim kok..
Hahaha
Khan bisa jadi power bank nih zen 4 max pro kok gak dibahas?
Iya sejak Zenfone Max dan Zenfone 3 Max, feature itu selalu dibahas dan bisa dibilang sudah merupakan default, jadi sudah pada tahu
Hmmm… awalnya tergoda,tapi masih menggalau. Terima kasih reviewnya ya, Om.
Gw jg nyesel beli zenfone 2. Pengennya xiaomi aja
iya ane jg baru beli 2mingguan..
emang cocok buat yg perlu daya tahan batere lama.
cuman kalo buat game suka lag..
padahal cuman maen jurassic builder…
belom lg kalo maen mobile legend dkk..
segera hapus aplikasinya…wkwk..
emang lebih manteb zenfone 3 max
sudah ane bandingin secara performa emang lbh unggul pendahulu nya…