Sekilas Ulas ASUS Zenfone 3 Laser
Sejak generasi kedua, ASUS memiliki varian Zenfone yang diberi nama tambahan Laser. Dulu memang tepat karena Zenfone Laser adalah varian Zenfone yang pertama kalinya menggunakan laser untuk auto focus, namun kini hampir semua varian Zenfone generasi ketiga sebenarnya sudah menggunakan laser. Tapi “ketidaktepatan” nama tersebut menjadi tak berarti karena Zenfone 3 Laser ini adalah sebuah ponsel yang keren.
Karena masih satu keluarga, Zenfone 3 Laser yang memiliki nama kode ZC551KL ini bisa dibilang sangat mirip dengan Zenfone 3 ZE520KL yang sudah sering saya bahas di blog ini. Jadi untuk pembanding, mungkin bisa merujuk ke beberapa tulisan saya tentang Zenfone 3 di sini dan di sini.
Berikut akan sedikit saya ulas ASUS Zenfone 3 Laser ini, hanya saja tulisan ini nanti akan lebih fokus membahas perbedaan mendasar antara Zenfone 3 Laser ZC551KL dengan Zenfone 3 ZE520KL serta kesan saya dalam menggunakannya.
Yuk lanjut.
Body
Dimulai dari body terlebih dahulu. Beda 0.3 inci ternyata tak terlalu signifikan sehingga rasanya memegang Zenfone 3 Laser tak beda jauh dengan Zenfone 3. Namun kesan hampir sama besar ini didapat karena screen-to-body ratio Zenfone 3 Laser mencapai 73.47%, sedangkan Zenfone 3 hanya 68.46%. Yang pasti, body Zenfone 3 Laser yang terbuat dari logam membuatnya lebih tidak licin dibandingkan Zenfone 3 yang notabene semua dilapisi kaca kecuali bagian samping.
Seperti yang terlihat, Zenfone 3 Laser yang saya pegang ini berwarna putih, cantik. Tak seperti Zenfone 3 yang sewarna seluruh body, Zenfone 3 Laser ini berwarna putih di depan, silver di belakang.
Saat dipakai untuk telpon, Zenfone 3 Laser terasa lebih mantap digenggam. Saya sungguh berharap suatu saat nanti bisa membandingkannya dengan Zenfone 3 ZE552KL yang sama-sama berukuran 5.5 inci agar perbandingannya lebih fair.
Di bagian belakang, keduanya sama-sama memiliki sensor sidik jari dan rumah lensa yang menonjol. Plus tentu saja lampu flash dan laser untuk auto focus. Sensor sidik jari Zenfone 3 Laser relatif kurang sensitif jika dibandingkan Zenfone 3 ZE520KL namun masih lebih baik daripada salah satu kompetitornya yang kebetulan juga sedang saya pegang saat ini.
Performa
Prosesor yang digunakan oleh Zenfone 3 Laser adalah Qualcomm® Snapdragon 430 Octa Core 1.4 GHz Cortex A53, jelas-jelas merupakan “adik” dari Qualcomm® Snapdragon 625 Octa Core 2.0 GHz Cortex A53 yang digunakan oleh Zenfone 3, jadi jika performanya berada di bawah Zenfone 3, tentu sangat wajar.
Meski begitu toh tak terasa berbeda signifikan, apalagi jika hanya digunakan untuk browsing dan chatting. Barangkali akan terasa jika digunakan untuk bermain game berat yang membutuhkan banyak sumber daya.
Skor Antutu Zenfone 3 Laser adalah 44161, agak sedikit jauh di bawah Zenfone 3 yang memiliki skor Antutu 62822.
Zenfone 3 Laser ini malahan didukung dengan RAM yang lebih besar daripada Zenfone 3, yaitu 4 GB, sedangkan Zenfone 3 ZE520KL hanya 3 GB.
Baterai
Soal manajemen daya, harus diakui Zenfone 3 ZE520KL adalah juaranya karena dengan baterai hanya 2650 mAh, namun sungguh irit. Zenfone 3 Laser ini sedikit kalah soal manajemen daya (maklum, beda prosesor juga khan) sehingga dibekali dengan baterai yang lebih besar, yaitu 3000 mAh. Dengan demikian, keduanya kini menjadi relatif seimbang dalam hal keiritan baterai.
Namun Zenfone 3 Laser kalah telak soal pengisian ulang baterai karena tidak dilengkapi dengan teknologi fast charging dan hanya mengandalkan kabel micro USB biasa. Zenfone 3 memang tidak dilengkapi fast charging juga namun menggunakan USB Type C yang notabene memiliki transfer data dan daya lebih baik.
Lain-lain
Untuk hal lainnya, Zenfone 3 Laser dan Zenfone 3 bisa dibilang mirip. Teknologi audio, kamera, konektivitas, semuanya kurang lebih sama. Jadi Anda bisa membandingkannya dengan tulisan saya tentang Zenfone 3 ZE520KL yang link-nya tercantum pada paragraf kedua di atas.
Khusus tentang kamera, ada sedikit perbedaan antara Zenfone 3 Laser dengan Zenfone 3, yaitu pada resolusi kamera dan feature stabilizer-nya. Resolusi kamera belakang Zenfone 3 Laser adalah 13 MP, sedangkan Zenfone 3 ZE520KL 16 MP. Dengan begitu, soal ketajaman dan keindahan foto hasil tangkapan keduanya sama, hanya saja foto yang diambil dengan Zenfone 3 bisa di-zoom lebih besar sebelum nampak pecah-pecah.
Feature image stabilizer Zenfone 3 Laser memberikan kestabilan 3 sumbu, sedangkan Zenfone 3 ZE520KL 4 sumbu.
Berikut ini adalah contoh foto yang diambil dengan Zenfone 3 Laser.
Harga
Dengan feature yang sedikit di bawah Zenfone 3, wajar bila Zenfone 3 Laser dihargai lebih murah, yaitu Rp 3.399.000,- dibandingkan harga Zenfone 3 yang mencapai Rp 4.099.000,-.
Jadi sebaiknya pilih mana? Jika dananya cukup sih, saya tetap menyarankan untuk membeli Zenfone 3. Tetapi jika dana mepet dan hanya cukup untuk membeli Zenfone 3 Laser, maka tak perlu kecewa karena Zenfone 3 Laser juga merupakan produk yang bagus. Dengan kata lain, Anda bisa menikmati kecanggihan nyaris setara Zenfone 3 dengan harga yang lebih murah.
Spesifikasi lengkap Zenfone 3 Laser bisa disimak di tulisan saya sebelumnya.
Follow me on social media:
Aku lebih suka ukuran 5 inch, kalo ada zen 3 laser 5 inch keren juga om
Sepertinya gak ada, yg 5″ itu varian Zenfone Go
Kemampuan record videonya apa sudah 4K juga ?
Belum, masih full HD
berharap tetep keluar dengan ukuran layar 5 inch
batre dah cocok MaH nya gede.
Semoga ya, Asus mau memproduksi yang 5″
Iya, asus zenfone 3 meuni liciiin…
Dikasih cover biar gak licin 😀
Masih penasaran ama ZenFone 3 Zoom Mas Bro, perfectly. Ga sabar nunggu ulasannya di blog ini. 🙂
Semoga komentar ini dibaca oleh Asus, hihihi ?
Om! Motret bunga gitu bisa stabil, pake tripod atau timer nggak??
Enggak lah, dipegang pake tangan doang
saya pernah beberapa jam mengeksplorasi kemampuan kamera zenfone 3 laser, di hotel tentrem dulu itu
awalnya minat beli zenfone 3, tapi sayang kok kurang mantap sama body kaca-nya, (resiko, di forum ada beberapa yg pecah ) meski bisa aja di kasih soft/hard case tp kok lebih suka/nyaman yang metal…jika body kaca lebih ok, kenapa zenfone 3 deluxe/zoom yg lebih mahal tidak pakai kaca lagi ? (pendapat pribadi aja)
Ya saya juga tidak tahu alasan ASUS menggunakan kaca untuk Zenfone 3.
Untuk kasus Deluxe, body full metal itu sulit di teknologi antenanya, makanya mahal, jadi kalau diterapkan di Zenfone 3, nanti jadi kemahalan dan gak laku.