MiniTool MovieMaker 6.1.0
Sekarang ini, konten yang paling banyak diminati di internet adalah konten dalam format video. Popularitas konten video ini sekarang telah menggeser konten sebelumnya yang didominasi oleh teks dan gambar.
Koneksi internet yang semakin kencang dan merata mendukung mudahnya akses terhadap format video.
Salah satu penanda bahwa konten video sekarang ini merupakan yang paling diminati adalah naik daunnya aplikasi TikTok dan kemudian diikuti oleh IG Reels, bahkan hingga YouTube yang aslinya memang penyedia layanan video, turut menghadirkan YouTube Shorts untuk membendung TikTok.
Konten video yang disukai umumnya adalah konten video dengan durasi pendek tapi sudah memuat banyak informasi, to the point istilahnya. Orang semakin malas menonton video yang penuh dengan basa-basi.
Sebagian besar konten video tersebut diakses menggunakan smartphone, hal yang wajar mengingat hampir semua orang memiliki smartphone.
Mengingat begitu diminatinya konten video, kini semakin banyak orang ingin menjadi pembuat konten.
Untuk membuat konten video yang baik, tentu dibutuhkan aplikasi penyunting video yang bagus.
Masalahnya, aplikasi penyunting video yang bagus biasanya mahal. Untuk para pemula, hal ini tentu menjadi masalah tersendiri.
Namun jangan khawatir, tersedia aplikasi penyunting video yang relatif murah, bahkan bisa digunakan secara gratis.
Salah satu aplikasi video editor gratis yang bisa digunakan oleh para pemula adalah MiniTool MovieMaker.
Saat artikel ini ditulis, versi terbaru MiniTool MovieMaker adalah 6.1.0.
MiniTool MovieMaker Mudah Digunakan
MiniTool MovieMaker 6.1.0 ini sangat cocok digunakan oleh para pemula karena sangat user friendly, mudah untuk digunakan.
Antarmukanya sangat intuitif, pengguna akan dengan mudah memahami penggunaan masing-masing bagian dari antarmuka MiniTool MovieMaker ini.
Mungkin yang agak sedikit berbeda dibandingkan dengan aplikasi yang lain adalah penempatan menu. Pada MiniTool MovieMaker 6.1.0, menu terletak di kanan atas, dekat Control Buttons (tiga tombol untuk maximize, minimize, dan close window).
Bagian atas MiniTool MovieMaker terdiri dari tiga bagian utama, yaitu ruang untuk menampung media, preview media, dan properti media. Ruang penampungan media bisa berganti-ganti dengan komponen lain seperti transisi, efek, teks, dan lain-lain.
Bagian bawah digunakan untuk menampilkan timeline video. Pada timeline inilah video diolah, dijahit, dipotong, sehingga membentuk sebuah video yang utuh.
Untuk menambahkan video yang akan disunting, klik tombol Import Media Files yang ada di ruang penampung media. File media yang didukung oleh MiniTool MovieMaker adalah file video, gambar, dan audio.
MiniTool MovieMaker Mendukung Banyak Format File
Format video yang didukung oleh MiniTool MovieMaker cukup banyak, mulai dari yang populer seperti MP4, AVI, MOV, hingga yang agak jarang digunakan seperti MKV, VOC, dan WMV. Bahkan format file FLV juga didukung oleh MiniTool MovieMaker.
Sedangkan untuk gambar dan audio, format yang didukung juga cukup banyak, di antaranya ada JPG, BMP, PNG, MP3, M4A, dan WAV.
Untuk menambahkan media ke timeline penyuntingan, kamu bisa melakukannya dengan klik dan seret, sehingga memudahkan penempatannya.
Banyaknya format yang didukung oleh MiniTool MovieMaker ini menguntungkan pemula karena pada umumnya pemula hanya memiliki peralatan seadanya, sehingga format media yang dihasilkan oleh peralatan tersebut hampir pasti bisa dibuka di MiniTool MovieMaker.
MiniTool MovieMaker Memiliki Fitur Lengkap
Untuk sebuah video editing software yang cocok untuk pemula, MiniTool MovieMaker memiliki fitur yang tergolong lengkap.
Pada fitur pengolahan videonya, tersedia animasi transisi, efek atau barangkali lebih dikenal dengan sebutan filter, efek gerakan, dan penambahan stiker.
Tentu saja tersedia juga teks yang bisa digunakan untuk memberi keterangan atau judul video.
Secara default, MiniTool MovieMaker memiliki dua track, yaitu sebuah track untuk menampung video dan sebuah track untuk menampung audio.
Jika dibutuhkan, kamu bisa menambahkan hingga 9 track baru ke dalam sebuah projek penyuntingan video.
MiniTool MovieMaker juga memiliki template video, jadi pengguna pemula bisa dengan mudah membuat video keren berdasarkan template yang sudah ada.
Lisensi MiniTool MovieMaker
Di atas telah disebutkan bahwa MiniTool MovieMaker bisa digunakan dengan gratis. Namun MiniTool MovieMaker Free Edition ini memiliki limitasi tertentu.
Pengguna memang bisa menggunakan semua komponen seperti efek transisi, stiker, dan filter, serta juga bisa mengekspor video hingga 1080p tanpa tanda air, tetapi durasi videonya terbatas.
Tiga video pertama bisa dihasilkan tanpa batasan durasi, tetapi setelah itu hanya bisa menghasilkan video dengan durasi 2 menit saja.
Bagi pemula, kemungkinan besar sih sudah cukup ya, apalagi jika video yang dihasilkan hanya akan diunggah ke TikTok, IG Reels, atau YouTube Shorts.
Namun jika kamu membutuhkan pengolahan video dengan durasi yang lebih panjang, kamu bisa berlangganan MiniTool MovieMaker. Silakan langsung cek harga langganan MiniTool MovieMaker.
Follow me on social media: