Zenfinity 2017, Kopdar Blogger Berkedok Launching ASUS

Zenfinity 2017 – Sebuah undangan datang, diselipkan di bawah pintu sebagaimana undangan-undangan lain yang pernah saya terima. Karena diselipkan di bawah pintu, sudah tentu undangan tersebut berupa kertas, bukan?

Nah, tapi uniknya, undangan tersebut bisa dipindai menggunakan aplikasi tertentu dan menampilkan suatu animasi menarik. Kalau follow Instagram saya, pasti sudah pernah melihat video hasil pemindaian undangan tersebut. Kalau belum follow, buruan follow gih, hehe.

Mudah ditebak, undangan yang saya ceritakan tersebut adalah undangan ke Zenfinity 2017, sebuah acara yang diselenggarakan oleh ASUS dalam rangka peluncuran dua buah ponsel baru andalan mereka, yaitu Zenfone Zoom S dan Zenfone Live.

Satu hari jelang keberangkatan, saya baru bersiap packing. Berhubung telah berpengalaman diundang oleh ASUS *uhuk* saya sudah paham benar berapa baju yang mesti dibawa dan cara mengakali supaya tas yang dibawa berisi barang sesedikit mungkin. Salah satunya adalah dengan tidak membawa alat mandi dan handuk karena toh sudah tersedia di hotel. Namun ada yang sedikit berbeda dengan keberangkatan saya kali ini. Apa itu?

Berhubung ada beberapa deadline yang harus saya selesaikan, saya membawa notebook, padahal biasanya saya tak pernah membawanya. Untunglah istri saya memiliki notebook dinas sehingga notebook pribadinya bisa saya pinjam.

Saya juga untuk pertama kalinya melakukan check in via web. Ndeso yach, hehe. Ya biarlah, saya memang jarang terbang. Terbang yang sebelum ini juga kalau tidak salah ke acara ASUS juga. Saya berangkat bersama dengan beberapa blogger ternama dari Jogja, yaitu Arief Ramadhan, Primastuti Satrianto, Afit Husni, dan Jarwadi. Urutan penulisan nama blogger ini bukan soal popularitas mereka atau soal jago SEO, tapi berdasarkan urutan kedatangan. Dan seperti biasa Jarwadi selalu datang terakhir.

Berhubung saya terbang bersama ratu selfie Primastuti Satrianto, saya tak khawatir bakal tidak terdokumentasi.

Di dalam pesawat, untuk pertama kalinya juga saya naik pesawat yang ada layar monitornya di punggung kursi depan saya. Sayang sekali saat itu sedang ada masalah teknis pada video sehingga tidak ada video yang bisa dimutar. Jadinya saya hanya bisa memandangi wajah ganteng saya yang terpantul di layar monitor tersebut.

Zenfinity 2017

Sesampai di Jakarta, saya turun via “darat”, tidak melalui garbarata. Huh. Tapi ya sudahlah, mau bagaimana lagi. Masih ditambah ada insiden penumpang yang pingsan begitu menginjak tanah. Kena sengat matahari mungkin.

Di pintu keluar, saya sudah disambut oleh tim penjemput lalu dihantar untuk dipertemukan dengan kontingen blogger lain yang sudah tiba terlebih dahulu. Tentu saya excited banget akan bertemu dengan teman-teman blogger yang selama beberapa waktu hanya bercengkerama di WAG saja. Ketika beberapa sosok yang tak asing mulai terlihat di pandangan, sebenarnya saya ingin berlari memeluk mereka. Tapi kudu jaim dong. Saya tetap berjalan tegak dengan dagu terangkat dan pelan-pelan mendekati mereka, haha. Ngetes gitu ceritanya, saya ini beneran ngetop atau tidak *plakkk.

Zenfinity 2017

Zenfinity 2017

Tapi ya memang lumayanlah, sebagian besar langsung mengenali saya. Suasana terasa hangat, apalagi cuaca di bandara Soekarno Hatta memang panas. Tak lama kemudian ketika seluruh kontingen blogger telah tiba dan bis penjemput datang, kami langsung diangkut ke hotel tempat acara berlangsung, yaitu di Pullman Hotel Central Park.

Para blogger kemudian menuju ke ruang khusus untuk pembagian kamar dan saya mendapatkan roommate seorang seleb blog dari Palembang, Deddy Huang. Deddy sangat senang karena selama ini dia mengidolakan saya. *Hae Ded.

H-1 Zenfinity 2017 tersebut lebih banyak diisi dengan bersenda gurau, berbagi oleh-oleh, dan diskusi ringan tentang gadget ASUS bersama dengan tim PR ASUS. Soal oleh-oleh ini, kami memang sudah janjian akan membawa makanan khas dari daerah kami masing-masing, misalnya bakpia dari Jogja, ganjel rel dari Semarang, pempek dari Palembang, dan masih banyak lagi makanan lain. Setelah puas (baca: kekenyangan) menikmati berbagai macam oleh-oleh tersebut, kami segera masuk ke kamar masing-masing untuk beristirahat.

Kamar hotel yang saya tempati cukup nyaman meskipun bisa dibilang tak terlalu luas. Kamar mandinya unik. Tidak ada bath tub memang, hanya shower. Namun showernya ini unik karena lantainya terbuat dari bilah-bilah kayu yang disusun tidak rapat, jadi airnya langsung terbuang ke sela-sela bilah kayu tersebut. Jendela kamar saya berhadapan dengan gedung apartemen dan bila melihat ke bawah nampak ada kolam renang dan jacuzzi.

Zenfinity 2017

Zenfinity 2017

Kasurnya tentu saja empuk. Cuma yang agak berbeda dengan hotel yang biasa saya tempati, bantalnya ada tiga. Satu berukuran jumbo alias super besar, satu berukuran standar, dan satu lagi adalah bantal yang serupa dengan bantal sofa.

Pagi sebelum acara dimulai, kami para blogger sempat berfoto-foto di sekitar lokasi, yaitu di Central Park dan SOHO. Agak norak lah pokoknya.

Zenfinity 2017

Zenfinity 2017

Akhirnya tibalah saatnya acara berlangsung. Acara pertama diisi dengan seminar teknis mengenai dua ponsel yang akan dirilis, yaitu Zenfone Zoom S dan Zenfone Live. Setelah break dan demo, acara dilanjutkan kembali dengan prosesi launching, lalu malamnya ditutup dengan makan malam. Cerita lebih detail tentang acara Zenfinity 2017 itu sendiri bisa disimak pada tulisan saya yang ini.

Zenfinity 2017

Pada kesempatan acara launching sebelumnya, berhubung letak hotel tempat kami menginap tidak sama dengan lokasi acara, maka jeda antara acara launching dengan makan malam biasanya saya manfaatkan untuk mencoba gadget atau ngobrol dengan teman blogger. Namun karena kali ini bertempat di hotel yang sama, maka saya memanfaatkan jeda tersebut untuk mandi. Dan rupanya ini adalah salah satu penyesalan saya yang terbesar. Mengapa? Karena saya melewatkan acara foto-foto bersama brand ambassador Zenfone Zoom S dan Zenfone Live, khususnya brand ambassador Zenfone Live yaitu Tatjana Saphira. Hiks.

Tapi ya sudahlah, masih ada kesempatan lain. Saya masih bakal diundang kok ke acara launching ASUS yang berikutnya. *eh iya khan? *khawatir

Di penghujung acara ada pembagian door prize dan seperti biasa saya belum beruntung. Yach, kesempatan itu mungkin belum tiba. Siapa tahu keberuntungan itu bakal datang di lain kesempatan.

Esok paginya kami langsung diangkut menuju ke bandara Soekarno Hatta untuk pulang ke kota masing-masing. Blogger tujuan Jogja ternyata mendapatkan bis pengantar yang terlalu pagi. Untunglah saya membawa notebook sehingga waktu tunggu di bandara bisa saya manfaatkan untuk menulis, menyelesaikan pekerjaan saya yang telah mendekati tenggat waktu.

Enak khan jadi blogger? Hehe. Halan-halan dibayari, gadget diberi (walaupun kali ini masih harap harap cemas *eh). Ya tapi tentu saja jangan cuma dipandang enaknya. Cukup banyak pengorbanan loh sebenarnya yang harus kami tempuh. Domain dan hosting yang kami gunakan itu perlu biaya. Mengisi blog dengan konten berkualitas itu juga butuh kerja keras. Tapi yang namanya kerja keras, pasti ada reward-nya khan? Ya mengikuti acara-acara seperti Zenfinity 2017 inilah salah satu bentuk reward yang kami terima.

Follow me on social media:

Similar Posts

40 Comments

  1. Huahahahahaha…. Baca tulisan om Boy ini dari ngikik sampe akhirnya ngakak.. Kocak banget om. Harusnya judulnya diganti aja ala-ala tulisan di phinemo, misalnya gini: Mandi Bisa Bikin Kamu Menyesal. Ini Alasannya.. Dijamin viral, om 😀 😀

  2. Hihihi Ratu Selfie Manda emang ga ada matinya Mas.
    Aku sekamar ama Mas Jarwadi dan dia paling rajin lho datang lebih awal pas acara.

  3. Kalimat pada paragraf terakhirnya itu sungguh2 luar biasa.
    Apalagi yg ninggalin anak istri iya kan… 🙂

    btw senang banget bisa bsrtemu dengan kawan2 yg luar biasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *