Review Zenfone Max M2: Melanjutkan Tradisi Baterai Badak
Review Zenfone Max M2 – Fitur apa yang diincar seseorang dari sebuah smartphone? Jawabannya macam-macam, bisa kameranya, bisa prosesornya, bisa modelnya, bisa juga baterainya, dan kemungkinan masih ada banyak variasi jawaban lain.
Nah, jika yang diinginkan adalah sebuah smartphone yang sangat irit daya dan bisa digunakan bahkan hingga tiga hari, Zenfone Max M2 adalah jawabannya.
Seperti halnya keluarga Zenfone Max lainnya, Zenfone Max M2 dibekali baterai jumbo yang tahan lama.
Berikut adalah kesan saya saat menggunakan Zenfone Max M2 ini.
Body
Body Zenfone Max M2 tidak mengalami perubahan yang jauh dibandingkan dengan seri Zenfone Max pendahulunya alias keluarga Zenfone Max M1.
Bagian belakang Zenfone Max M2 memiliki desain berkesan metal yang membuatnya nampak kokoh, maksimal awetnya.
Desainnya tipis nan cantik. Maklum, ASUS adalah pelopor smartphone berbaterai jumbo namun dimensinya tetap tipis cantik. Adalah Zenfone Zoom S yang menjadi pelopor tersebut dan sekarang setiap seri Zenfone Max memiliki desain tipis.
Yang baru pada desain Zenfone Max M2 ini adalah garis body bagian belakangnya.
Layar
Ukuran layar Zenfone Max M2 adalah 6,3 inci dan memiliki rasio 19:9. Dengan rasio tersebut, meskipun ukurannya 6,3 inci, Zenfone Max M2 tetap memiliki ukuran yang nyaman digenggam.
Layarnya juga menggunakan trend kekinian, yaitu menggunakan poni.
Resolusi layarnya adalah 1520 x 720. Yach, sedikit disayangkan memang resolusinya kurang nendang, tapi jangan khawatir, untuk aktivitas sehari-hari sangat lebih daripada cukup.
Hanya memang untuk game tertentu, terasa ada yang kurang dari kehalusan gambarnya, meskipun tidak sangat mencolok.
Terlihat pada gambar di atas ini, jika diperhatikan betul gambar bolanya sedikit kurang halus, tapi tidak sampai mengganggu “rasa” permainannya sendiri.
Performa
Performa Zenfone Max M2 ini cukup bandel. Game Free Fire yang menjadi bawaannya dapat dengan enteng dilibas. Artinya game lain yang sejenis juga pastinya bakal bisa dijalankan dengan baik, misalnya PUBG Mobile.
Ketika game Free Fire dijalankan, secara default setting grafisnya langsung berada pada posisi ultra, walaupun FPS-nya bernilai normal. Namun ketika FPS dipindah ke high, game Free Fire juga tetap dapat berjalan dengan mulus. Hanya saja baterainya bakal sedikit lebih boros.
Bagi penggemar benchmark Antutu, tes Antutu yang saya lakukan terhadap Zenfone Max M2 ini memberikan skor 102.777.
Skor yang sudah tembus di atas 100 ribu ini menjanjikan performa yang memadai buat ngegame.
Baterai
Dengan kapasitas baterai 4000 mAh, sepertinya tak perlu diragukan lagi, pasti mampu memberikan daya untuk aktivitas seharian penuh.
Kemampuan memberi daya yang begitu maksimal bukan semata karena kapasitas baterainya besar, melainkan karena prosesor Qualcomm Snapdragon 632 yang digunakan merupakan prosesor yang bisa memberikan keseimbangan antara performa dan konsumsi daya.
Bahkan seandainya smartphone ini nantinya lebih diandalkan sebagai secondary phone, yang fungsinya lebih banyak untuk komunikasi saja, bukan untuk game dan media sosial, baterainya sanggup bertahan hingga 3-4 hari, baru minta diisi ulang.
Tentu dengan catatan untuk penggunaan komunikasi yang normal ya, bukan ngobrol via telpon sehari semalam (bisa jadi pulsanya yang habis duluan, hehe).
Oh ya, proses pengisian ulangnya sudah mendukung fast charging, jadi meskipun baterainya besar, proses pengisian ulangnya tidak membutuhkan waktu yang sangat lama, sekitar 2 jam saja.
Kamera
Zenfone Max M2 kini dilengkapi dengan dua buah kamera belakang dan satu kamera depan. Kedua sisi kamera ini telah dilengkapi dengan lampu LED, jadi sangat menolong ketika hendak melakukan foto di tempat kurang cahaya.
Seperti halnya seri Max terdahulu, Zenfone Max M2 ini memang bukan ditujukan untuk fotografi. Jadi meski hasil fotonya tidak buruk tapi juga bukan yang memukau.
Untuk seri Max, baru Zenfone Max Pro M2 yang kameranya mengundang decak kagum.
Jangan khawatir, kalau smartphone ini mau diposisikan untuk berjualan online (karena baterainya yang badak itu), kameranya cukup bagus kok untuk ambil foto produk.
Kalau mau jadi selebgram yang “menjual” hasil foto memukau ya tentu kurang cocok.
Berikut adalah hasil potret Zenfone Max M2. Foto terakhir menunjukkan potret pada suasana kurang cahaya. Hasilnya tidak buruk, bukan?
Kesimpulan
Zenfone Max M2 masih melanjutkan tradisi baterai badak pada smartphone seri Max buatan ASUS.
Peningkatan yang diberikan oleh ASUS pada Zenfone Max M2 ini adalah kemampuan gaming yang sangat memadai plus ukuran dan rasio layar yang sudah kekinian. Berponi pula.
Jadi mereka yang mendambakan smartphone dengan harga terjangkau yang mampu diajak bermain game, Zenfone Max M2 adalah jawabannya.
Gak suka main game? Ya ndak masalah, daya tahan baterai Zenfone Max M2 bakal lebih berumur panjang malahan untuk penggunaan kasual.
Spesifikasi
Prosesor | CPU:Qualcomm® Snapdragon™ 632 Mobile Platform with 14nm, 64-bit Octa-core Processor GPU:Qualcomm® Adreno™ 506 |
RAM | LPDDR3 3GB / 4GB |
Ruang Simpan | 32GB / 64GB |
Layar | 6.3-inch HD+ (1520 by 720) IPS display 88% screen-to-body ratio Front 2.5D curved glass Capacitive touch panel with 10 points multi-touch |
Slot | Triple slots: Dual SIM & one microSD card Slot 1: 2G/3G/4G Nano SIM Card Slot 2: 2G/3G/4G Nano SIM card Slot 3: Supports up to 2TB microSD card |
Kamera Belakang | 13MP F1.8 aperture 26mm equivalent focal length in 35mm film camera Phase-detection autofocus LED flash AI Photography: AI Scene Detection in 13 types: people, food, dog, cat, sunset, sky, green field, ocean, flower, plant, snow, stage, text Camera modes: Auto Beauty Portrait Pro HDR Sports Night 9 various filters
2nd Camera: 2MP Depth sensing |
Kamera Depan | 8MP F2.0 aperture 26mm equivalent focal length in 35mm film camera Softlight LED Flash Face recognition unlock Camera modes: Auto Beauty Sports Night 9 various filters |
Navigasi | GPS, AGPS, GLONASS |
Sensor | Rear fingerprint sensor (0.3 seconds unlock, supports 5 fingerprints), Accelerator, E-Compass, Gyroscope, Proximity sensor, Ambient light sensor |
Baterai | 4000 mAh |
Harga
Harga Zenfone Max M2 adalah sebagai berikut:
- 3/32: Rp2.299.000,-
- 4/64: Rp2.699.000,-
Rating
Performa | |
Baterai | |
Kamera | |
Desain | |
Harga | |
Total | 4.1/5 |
Tanya om, kalau performa gamenya dibandingin sama max pro m1 mending pilih mana? Max 2 atau max pro m1?
Kalau performa game kayaknya masih mending Max Pro M1
Woke om.. makasih infone.. ?
Wow, bisa sampai 3 hari itu keren banget.
Keponakan saya punya Realme C1 dengan kapasitas baterai yang tidak berbeda jauh tapi ketahanannya tidak sampai segitu. Efek prosesor mungkin ya.
mantap sekali, lumayan untuk baterai 4000 mah, namun masih menggunakan snapdragon 632 xD
Saya tak begitu suka main game lagi, dulu pada tahun 2014 suka banget, seiring usia beranjak saya kurang berminat. Namun kalau untuk anak, pasti Palung senang sekali. Ada ponsel canggih untuk main gim yang dikhususkan bagi anak kecil. Dan mamahnya juga senang jika bisa menunjang kinerja sebagai narablog. Ponsel tahan lama demikian akan sangat membantu mobilitas kala saya terpaksa berada di luar ruangan dan lakukan banyak kegiatan dengan ponselnya. Semoga saja ada rezeki untuk berolehnya.