Review Pemakaian Jangka Panjang Redmi Note 11 Pro 5G
Seharusnya review Redmi Note 11 Pro 5G ini sudah tayang beberapa waktu yang lalu, tapi berhubung saat itu kebetulan ada banyak gadget lain yang harus saya review dan dikejar tenggat waktu, salah satunya adalah masa peminjaman gadget yang relatif terbatas, jadi review ini agak tertunda.
Ketika waktunya sudah mulai senggang, saya malah jatuh sakit, sampai harus operasi, dan pemulihannya butuh waktu agak lama.
Tidak apa-apa, saya malah bisa membuat review yang agak berbeda, yaitu review pemakaian jangka panjang Redmi Note 11 Pro 5G.
Yuk, mari kita simak bersama.
Body Redmi Note 11 Pro 5G
Redmi Note 11 Pro 5G hadir dengan model body flat, tapi tidak menjadikannya nampak kuno. Justru model ini menurut saya malah nampak modern.
Tanpa adanya bagian yang membulat pada tepian body-nya, semula saya pikir Redmi Note 11 Pro 5G ini bakal kurang nyaman digenggam, tapi ternyata dugaan saya salah karena ternyata Redmi Note 11 Pro 5G ini malah mantap dipegang.
Sampai sejauh ini, saya tidak pernah merasakan kesulitan saat memegang dan mengoperasikan smartphone ini, bahkan saat harus berganti-ganti orientasi dari portrait ke landscape.
Saya tidak suka menggunakan cover, jadi saya biarkan Redmi Note 11 Pro ini “telanjang”, karena menurut saya body-nya udah cantik, mengapa malah dibikin jelek dengan pakai cover?
Karena tidak menggunakan cover, maka saya selalu meletakkan smartphone ini di tempat yang lembut, misalnya kalau di meja ya saya beri alas kain atau diletakkan di atas mouse pad.
Kalau bepergian, saya meletakkannya di dalam tas, di dalam ruangan tersendiri, tidak bercampur dengan barang lain, terutama barang tajam seperti kunci.
Walaupun tidak diberi cover, tapi body Redmi Note 11 Pro 5G ini tidak mudah kotor, khususnya oleh bekas sidik jari.
Layar Redmi Note 11 Pro 5G
Layar Redmi Note 11 Pro 5G menggunakan teknologi AMOLED yang kita semua tahu memberikan tampilan yang memukau. Resolusi yang ditampilkan oleh layar Redmi Note 11 Pro 5G ini juga pas, 2400 x 1080.
Sensor sidik jari sangat responsif, membuka layar Redmi Note 11 Pro 5G menjadi sangat mudah dilakukan.
Saya menggunakan smartphone ini pada berbagai kondisi, baik indoor maupun outdoor, baik siang maupun malam. Layarnya memberikan respon yang baik terhadap cahaya sekitar, jadi kalau pas digunakan di lokasi outdoor pada siang hari, layarnya memberikan terang yang cukup.
Sebaliknya, saat digunakan di dalam ruangan, tingkat kecerahannya tidak lebay, sehingga nyaman dilihat. Bahkan pernah karena suatu hal yang mendesak, saya menyalakan layarnya padahal lampu ruangan sudah dimatikan, cahaya yang dikeluarkan tidak sampai membuat silau.
Jika sidik jari tidak mudah tertinggal pada body smartphone ini, kalau layarnya ya gitu deh, tidak ada smartphone yang kebal, bekas sidik jari agak mudah nempel, apalagi kalau pas jari keringetan. Untungnya layarnya sudah diberi screen guard bawaan, jadi relatif gampang membersihkannya.
Di samping adanya screen guard bawaan, layar Redmi Note 11 Pro 5G juga telah dilapisi dengan Corning® Gorilla® Glass 5, jadi saya tidak perlu terlalu khawatir dengan layarnya.
Performa Redmi Note 11 Pro 5G
Jantung komputasi Redmi Note 11 Pro 5G menggunakan Chipset Snapdragon® 695 yang memiliki fabrikasi 6 nm, diperkuat dengan CPU octa-core up to 2.2GHz dan GPU Qualcomm® Adreno 619.
Dengan kombinasi tersebut, ditambah kapasitas RAM-nya yang mencapai 8 GB, Redmi Note 11 Pro 5G dengan enteng dapat menjalankan berbagai aplikasi.
Berbagai aplikasi yang sering saya jalankan bersamaan pada smartphone ini antara lain adalah Twitter, Facebook, Gojek, Gmail, Gmaps, Youtube, YouTube Studio, WhatsApp, Instagram, Chrome, dan game Rovio Classics Angry Birds.
Ketika menjalankan berbagai aplikasi tersebut, tidak terasa ngelag sama sekali, dan selama menggunakan smartphone ini, tidak sekalipun bagian body-nya terasa panas.
Artinya chipset Qualcomm® Snapdragon® 695 yang digunakan benar-benar memiliki efisiensi performa yang bagus, selain itu pendingin yang disebut LiquidCool Technology juga berarti benar-benar bekerja dengan baik.
Perlu dicatat juga, pada channel YouTube Ogitu Doang, saya membuat video tutorial game Rovio Classics Angry Birds, yang artinya saat memainkan game tersebut, saya juga mengaktifkan aplikasi screen recording. Redmi Note 11 Pro 5G dapat menjalankan tugasnya dengan sangat baik tanpa menjadi panas atau boros baterainya.
Berikut salah satu contoh video Angry Birds tersebut.
Oh ya, omong-omong soal baterai, kapasitas baterainya yang besar, 5000 mAh, mampu memberi daya seharian, bahkan saat saya membuat tutorial game Rovio Classics Angry Birds. Bahkan kalau lagi santai, mungkin 2-3 hari baru minta diisi ulang lagi baterainya.
Charger bawaan Redmi Note 11 Pro 5G memiliki daya 67 Watt dan dapat menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Ketika kapasitas baterai tinggal 20%, proses isi ulang hingga penuh akan memakan waktu sekitar 45-50 menit saja.
Audio dan Kamera
Untuk urusan multimedia, saya bukan pemuja format audio dan video, yang penting stereo lah, sudah cukup buat saya.
Redmi Note 11 Pro 5G juga tidak dilengkapi dengan embel-embel Dolby Atmos atau Harman/Kardon atau semacamnya, tapi menurut saya sih audionya sudah memuaskan.
Namun, meskipun embel-embel Dolby Atmos tidak disematkan, faktanya smartphone ini mendukung Dolby Atmos kok, terbukti kalau kita membuka Settings > Sound & vibration > Sound effects, di situ ada opsi Dolby Atmos.
Jika ingin menikmati audio dengan lebih khidmat, kamu bisa menancapkan earphone dengan mudah karena masih tersedia port audio 3,5 mm.
Sekarang mari bahas kameranya, dengan kamera utama 108 MP, foto yang diambil dengan Redmi Note 11 Pro 5G sudah sangat baik.
Saya paling suka memanfaatkan fitur bokeh atau deep of field. Menurut saya, AI-nya sudah semakin pandai untuk menonjolkan objek yang perlu difokuskan dan membuat blur sisanya.
Satu hal yang sangat saya sayangkan, kamera makronya cuma 2 MP, padahal saya suka sekali motret serangga dan bunga dengan mode makro. Andai seperti kakaknya, Xiaomi 12 yang makronya 5 MP, hehe.
Kalau kamu ingin tahu seperti apa hasil potret Redmi Note 11 Pro 5G, silakan ikuti Instagram saya.
Aplikasi Gallery sebagai pengatur foto dan video yang diambil oleh smartphone ini juga memiliki fitur yang lumayan. Video sekarang bisa dipotong (trim) dan ini sangat membantu sekali dalam pembuatan video tutorial yang saya tayangkan di channel YouTube Ogitu Doang.
Kesimpulan
Dari sejak awal saya memegang Redmi Note 11 Pro 5G ini, saya sudah berkeyakinan untuk menjadikannya daily driver, menggantikan smartphone sebelumnya, dan ternyata keputusan saya itu tepat.
Buat saya, Redmi Note 11 Pro 5G ini sampai sekarang masih menjadi smartphone yang menyenangkan untuk digunakan sehari-hari. Gegas, tidak panas, baterai irit, hasil foto lebih daripada lumayan, audio bening, apa lagi yang kurang?
Sejujurnya ada satu hal yang belum sempat saya coba, yaitu kemampuan 5G-nya. Maklum, di Jogja masih belum ada banyak area yang tercover jaringan 5G, tapi ya untuk sekarang ini, sepertinya 5G belum terlalu diperlukan.
Keuntungannya, nanti saat 5G sudah meluas penggunaannya, Redmi Note 11 Pro 5G yang saya gunakan ini sudah siap.
Follow me on social media:
