ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), Bring Balance To The Force
Jelas bedo yen dibandingke. Kalimat itu adalah penggalan lirik dari lagi Ojo Dibandingke yang sedang naik daun. Di mana-mana terdengar lagu itu.
Kata dalam sebaris lirik tersebut seolah merupakan sebuah ungkapan percaya diri, kami jelas berbeda jika dibandingkan, karena kami memiliki berbagai kelebihan.
Sayangnya, kita sama-sama tahu bahwa kata yang menyambung kata pertama itu adalah “ora ono sing tak pamerke”. Tak ada yang bisa kupamerkan. Anti klimaks dari lirik baris pertama.
Secara keseluruhan, lagu ini memang sendu. Jangan membanding-bandingkan aku yang cuma seperti ini dengan yang lain, karena aku sudah pasti kalah.
Tahu diri, di satu sisi memang baik. Sikap tahu diri akan menjaga kita untuk tidak terjebak pada halusinasi.
Namun sikap “tahu diri” yang berlebihan tentu bisa membuat kita nglokro, demotivasi, merasa segala sesuatu berada jauh dari jangkauan kita. Padahal, mungkin saja sebenarnya kita memiliki potensi besar untuk meraih sesuatu.
ASUS Bring Balance to The Force
Bayangkan kalau misalnya saja ASUS, sebuah brand teknologi yang terkenal inovatif dalam menghasilkan laptop-laptop berkelas, tiba-tiba nglokro karena dari hasil survei yang mereka lakukan, konsumen menginginkan laptop yang murah tapi memiliki kinerja yang ngebut.
Bagaimana bisa, sebuah laptop akan memiliki kinerja ngebut kalau harganya murah? Komponen laptop yang menghasilkan kinerja ngebut notabene memiliki harga yang jelas tidak murah. Apa yang mesti bisa dilakukan untuk memenuhi keinginan para konsumen itu?
Untung saja, ASUS tak mungkin patah semangat, jelas! Itu hanya sebuah imajinasi. ASUS paham benar bahwa di manapun, konsumen akan selalu begitu, menginginkan laptop sebagus mungkin tapi dengan harga semurah mungkin.
Tentu ini adalah sebuah utopia. Seperti sudah saya singgung sedikit tadi, sebuah laptop yang memiliki kinerja sangat bagus, pastilah bakal tersusun oleh komponen-komponen yang mahal.
Dengan segala potensi dan kemampuan berinovasi yang dimilikinya, ASUS kudu memutar otak untuk bisa sedapat mungkin memenuhi keinginan para konsumen tersebut tanpa harus membuat mereka sendiri merugi.
Yang mesti dilakukan adalah menemukan sebuah titik yang seimbang antara harga dengan performa. Tugas ASUS adalah seperti Anakin Skywalker, bring balance to the force.
Dengan mampu menghadirkan produk seperti itu, nantinya konsumen toh akan sadar, bahwa ada harga yang memang kudu dibayar untuk mendapatkan sebuah performa, tapi sekaligus mereka akan berbahagia karena ASUS bisa memberikan bonus berupa kinerja yang jauh melampaui harganya.
Berapa Harga Laptop Dengan Fitur Begini?
Sekarang begini, menurut kamu, berapa kira-kira harga yang layak untuk sebuah laptop yang performanya lumayan kenceng, sanggup untuk bikin content, bukan cuma aplikasi kantoran, tapi body-nya kuat dan cantik, dan lebih daripada itu, mampu menampilkan visual yang memukau serta tak bikin mata cepat lelah?
Itu masih belum berakhir lho, masih kudu ditambah baterainya irit sehingga bisa meningkatkan produktivitas kerja, dan terakhir, kudu sudah ada sistem operasi yang original. Windows 11 lah.
Waduuuu busyeettt. Ini sih harganya bisa 15 juta.
Ya kayaknya sih wajar jika diperkirakan harganya bakal mencapai 15 juta. Soalnya, jika harganya di bawah 10 juta, hampir mustahil bisa mendapatkan prosesor yang sanggup untuk menggendong kinerja berat seperti pembuatan content.
Sedangkan pada rentang 10 jutaan lebih sedikit, bisa jadi sudah bisa membangun laptop yang kinerjanya ngebut, tapi kayaknya bakal ada yang dikorbankan, misalnya body kurang perkasa atau tampilan visual yang suram.
Bagaimana kalau saya bilang, ada laptop dengan harga tidak sampai Rp15.000.000, bahkan tidak sampai Rp13.000.000, tapi mampu menjawab berbagai persyaratan yang saya sebutkan tadi?
Gak percaya? Maaf, tapi kamu kudu percaya, hehe. ASUS sudah mampu menghadirkan balance to the force dengan sebuah produk yang bernama ASUS VivoBook Pro 14 OLED (M3400).
Kok bisa ya?
Jawabannya: karena VivoBook Pro 14 OLED (M3400) hadir dengan ditenagai AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors yang memiliki full powerful performance core untuk multitasking bahkan video editing. Selain powerful, prosesor ini memberikan daya baterai lebih awet sehingga produktivitas harian semakin maksimal. Dilengkapi dengan kartu grafis integrasi AMD Radeon yang memberikan performa gaming yang tanpa lag. Produktivitas harian di manapun dan kapanpun jadi maksimal dengan performa prosesor dan kartu grafis dari AMD ini.
Prosesor AMD Ryzen™ 5000 H-Series
Tak bisa dipungkiri, salah satu hal yang pertama kali ditanyakan soal spesifikasi laptop jika menyangkut performanya adalah prosesor.
ASUS dengan jeli menghadirkan VivoBook Pro 14 OLED (M3400) ini dengan prosesor AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors. Dipilihnya prosesor ini membuat performa terdongkrak tapi harga tetap kompetitif.
Prosesor ini dirilis pada akhir tahun 2021, jadi karena umurnya sudah hampir setahun, sudah tentu harganya akan sedikit terkoreksi. Namun tentu bukan itu semata yang menjadi pemikiran ASUS.
Selama kiprahnya setelah diluncurkan, tak ada kendala berarti yang ditemukan pada AMD Ryzen™ 5000 H-Series. Itu berarti prosesor ini benar-benar matang.
Jadi dengan membenamkan prosesor ini ke dalam sebuah produk laptop, ASUS bisa berharap banyak bahwa laptop tersebut akan memiliki kinerja yang memuaskan.
Pada prosesor keluarga AMD, seri H adalah seri prosesor yang memang dirancang untuk memberikan performa mumpuni, baik untuk gaming maupun untuk kreasi konten.
Prosesor AMD Ryzen™ 5000 H-series ini juga sudah memiliki prosesor grafis terintegrasi, yaitu AMD Radeon™, jadi ASUS tak perlu repot-repot menambahkan prosesor grafis diskret yang pastinya bakal menambah biaya produksi.
ASUS menawarkan beberapa varian pada produksi laptop ini, sehingga pengguna bisa memilih apakah bakal memilih yang paling terjangkau harganya, atau berani sedikit merogoh kocek lebih dalam demi mendapatkan performa ekstra.
Maklum, varian tertinggi VivoBook Pro 14 OLED (M3400) ditenagai oleh AMD Ryzen™ 7 5800H Mobile Processor, yang menggunakan konfigurasi 8-core dan 16-thread serta mampu berjalan di frekuensi hingga 4,4GHz.
Untuk mendukung kemampuan prosesornya yang sudah begitu prima, Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dibekali dengan memori berkapasitas hingga 16 GB berteknologi DDR4 serta penyimpanan M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD berkapasitas 512GB.
Perhatikan, penggunaan teknologi DDR4 serta PCIe® 3.0 menyiratkan bahwa ASUS benar-benar berusaha untuk menyeimbangkan harga dengan kematangan teknologi.
VivoBook Pro 14 OLED (M3400) Enak Dipandang
Balik ke lagu Ojo Dibandingke, lirik pada bagian refreinnya adalah sebagai berikut: “wong ko(yo) ngene kok dibanding-bandingke, saing-saingke, yo mesti kalah”.
Lirik ini menyiratkan bahwa si penyanyi tidak percaya diri karena tidak rupawan, janganlah dibandingkan karena akan kalah.
VivoBook Pro 14 OLED (M3400) adalah antitesis hal tersebut. Laptop ini memiliki tampilan yang rupawan, tidak hanya body-nya, tapi juga suguhan layarnya.
Dua pilihan warna yang disediakan, yaitu Cosmos Blue dan Solar Silver, bakal membuat pusing calon membeli untuk menentukan, warna apa yang hendak dipinang.
Logo ASUS Vivobook tak lagi sekadar tulisan polos di bagian punggung laptop, tapi memiliki area tersendiri yang timbul.
Di bagian dalam, susunan keyboard bakal mengundang decak kagum, apalagi dengan adanya corak khas pada tombol Enter.
Ketika dipakai mengetik, keyboard tersebut bakal memberikan sensasi menyenangkan, kamu bakal lupa kalau lagi mengetik pakai laptop, bukan pakai keyboard PC desktop.
Suguhan layar OLED-nya juga sedemikian cantik, bakal bikin kamu tak mau lagi menggunakan laptop kalau layarnya bukan OLED. Bisa gitu ya?
Jadi gini, sekadar kuliah singkat ya. Kita bandingkan dulu dengan layar LCD biasa.
Pada layar LCD biasa, sel LCD tidak memiliki cahaya sendiri, sehingga diperlukan lampu pemancar di belakang sel LCD-nya. Karena sorotan cahaya ini bukan berasal dari dirinya sendiri, maka akan ada sedikit perubahan warna yang ditampilkan oleh layar.
Jarak sebuah sel LCD ke lampu pemancar juga berpengaruh terhadap tampilan warnanya, sehingga kadang-kadang ada bagian layar tertentu yang memberikan tampilan berbeda dibandingkan bagian lain, padahal harusnya warna yang dikeluarkan sama.
Jika pengguna merasa layar terlalu terang dan menurunkan tingkat terangnya (brightness), akurasi warna juga turun, karena warna asli sel LCD disinari oleh lampu yang redup.
Sedangkan pada layar OLED, setiap sel LED-nya itu mampu menyala sendiri, jadi warnanya ya bakal memukau plus akurasinya tinggi. Brightness diturunkan tidak akan menjadi masalah karena toh nyalanya dari “dirinya” sendiri.
Gitu ya kuliah singkatnya. Bisa dibayangkan kan kalau layar OLED itu memang sedemikian indahnya jika dibandingkan LCD biasa.
Sedemikian cantiknya layar ASUS OLED, kamu bakal betah memandang ke layar laptop ini. ASUS sadar banget akan hal ini, sehingga supaya mata pengguna tidak cepat lelah dan lebih terjaga kesehatannya saat memandangi layar OLED, ASUS menambahkan fitur low blue-light dan anti-flicker yang tersertifikasi dari TÜV Rheinland.
Layar yang dimiliki oleh VivoBook Pro 14 OLED (M3400) ini juga sudah Pantone Validated, artinya kalau dicetak, warna di layar bakal sama dengan warna di printer, sepanjang printernya Pantone Validated juga.
Buat kamu yang sering berkreasi dengan karya yang dicetak, fitur ini tentu akan sangat bermanfaat.
Produktif Dengan VivoBook Pro 14 OLED (M3400)
Setelah kamu puas memandangi kecantikan VivoBook Pro 14 OLED (M3400) ini, yuk saatnya untuk bekerja.
Dengan suguhan performa prosesor AMD Ryzen™ 5000 H-Series, kamu bakal produktif saat bekerja dengan laptop ini karena tak ada waktu terbuang untuk menunggu loading aplikasi atau ngelag.
Kamu juga tidak bakal mengeluhkan panas dari laptop cantik ini karena dilengkapi dengan sistem pendingin canggih, yaitu IceCool Plus terbaru.
IceCool Plus tersebut memiliki dua buah kipas khusus yang terbuat dari bahan Liquid Crystal Epoxy Polymer (SCP), bahan yang tipis tapi sangat kuat sehingga rancangan kipas tersebut memiliki 86 bilah untuk masing-masing kipas.
Sistem yang terjaga suhunya juga berarti terjaga stabilitas performanya. Jadi tak ada alasan untuk tidak produktif gara-gara performa menurun setelah sekian waktu digunakan.
Saat pekerjaanmu membutuhkan koneksi internet atau koneksi dengan berbagai peralatan lain, VivoBook Pro 14 OLED (M3400) bakal siap melayani karena telah dilengkapi dengan Wi-Fi 6(802.11ax) dual band 2*2 dan Bluetooth 5, serta aneka port seperti USB, HDMI, card reader, dan jack audio 3,5 mm.
Last but not least, dalam mendukung produktivitas kamu, VivoBook Pro 14 OLED (M3400) mudah dibawa ke mana-mana. Dimensi body-nya ringkas, tipis, dan ringan.
Bagian paling tebal dari laptop ini sekitar 19,2 mm, artinya tidak sampai 2 cm. Bobotnya 1,4 kg saja, relatif ringan untuk laptop 14 inci.
Kesimpulan
VivoBook Pro 14 OLED (M3400) merupakan produk laptop ASUS yang berhasil bring balance to the force, membawa keseimbangan antara harga dengan performa.
Karena itu ASUS boleh menepuk dada dan bangga, lalu dengan lantang mengatakan “Ojo Dibandingke”, tapi dengan makna yang berbeda. Jangan bandingkan yang lain karena tidak bakal ditemukan laptop yang begitu memukau dengan harga sangat terjangkau seperti VivoBook Pro 14 OLED (M3400).
Spesifikasi VivoBook Pro 14 OLED (M3400)
CPU | AMD Ryzen™ 7 5800H Mobile Processor (8-core/16-thread, 20MB cache, up to 4.4 GHz max boost) AMD Ryzen™ 5 5600H Mobile Processor (6-core/12-thread, 19MB cache, up to 4.2 GHz max boost) |
Operating System | Windows 11 Home |
Memory | 16 GB DDR4 8 GB DDR4 |
Storage | 512 GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD |
Display | 14-inch, 2.8K (2880 x 1800) 16:10, ASUS OLED, 90Hz 0.2ms, 600nits, DCI-P3 100%, Pantone Validated, VESA HDR True Black |
Graphics | AMD Radeon™ Graphics |
Input/Output | 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x USB 2.0 Type-A, 1x HDMI 1.4, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, Micro SD card reader |
Connectivity | Wi-Fi 6(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth 5 |
Camera | 720p HD camera with privacy shutter |
Audio | Smart Amp Technology, Built-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certified audio |
Battery | 50 WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion |
Dimension | 31.58 x 22.63 x 1.89 ~ 1.92 cm |
Weight | 1.4 kg |
Colors | Solar Silver, Cosmos Blue |
Warranty | 2 tahun garansi global dan 1 tahun ASUS VIP Perfect Warranty |
wah keren banget ya om laptop ini, aku juga pengen nih om.. cocok gak buat aku?
Cocok sih, cuma kalau kamu kayaknya udah perlu yang rentang harga di atasnya lagi 🤭