Review Zenfone Max Pro M1

Review Zenfone Max Pro M1 – Setelah beberapa waktu kemunculannya menjadi misteri, bahkan sampai dikira sebagai Zenfone 5, akhirnya bulan April yang lalu ASUS merilis Zenfone Max Pro M1.

Dari namanya sudah jelas, smartphone ini merupakan generasi penerus seri Max yang mengandalkan baterai sebagai nilai jualnya.

Tapi apakah hanya semata-mata baterai saja kelebihannya? Tentu tidak.

Mari kita simak.

Body

ASUS Zenfone Max Pro M1 memiliki rasio layar 18:9, sehingga relatif nampak lebih kurus dibandingkan produk Zenfone yang lain.

Smartphone ini memiliki ukuran layar 6 inci tetapi sebenarnya body Zenfone Max Pro M1 ini tingginya sama dengan produk Zenfone sebelumnya yang memiliki ukuran layar 5,5 inci.

Body Zenfone Max Pro M1 ini berbalut logam dan kalau kamu pernah menggunakan Zenfone Zoom S sebelumnya, kamu akan merasakan feel yang kurang lebih sama. Hanya memang Zenfone Max Pro M1 ini lebih berat.

Mengikuti trend full view yang menjadi desain smartphone saat ini, ASUS mengembalikan posisi sensor sidik jari ke bagian punggung setelah pada Zenfone 4 series mereka meletakkannya menjadi satu dengan tombol Home.

Karena desain full view itu pulalah, maka ketiga tombol Android sekarang terletak di dalam layar (on screen).

Meskipun full view, namun Zenfone Max Pro M1 tidak menggunakan poni.

ASUS tetap menyematkan dua kamera belakang pada smartphone ini namun kali ini tersusun secara vertikal.

Satu hal lagi yang memiliki perubahan desain adalah lubang speaker di bagian bawah body. Jika sebelumnya lubang speaker tersebut berupa beberapa buah bulatan, kali ini bentukan adalah sebuah lubang tipis memanjang yang membulat di kedua ujungnya, dan terbagi dua oleh sebuah palang kecil di bagian tengah.

 

Layar

Seperti telah disebutkan di atas, layar Zenfone Max Pro M1 memiliki rasio 18:9. Resolusinya sendiri adalah 2160 x 1080.

Sama seperti produk-produk sebelumnya, layar Zenfone Max Pro M1 menggunakan model curved glass 2.5D alias melengkung di bagian tepinya.

Hanya saja sangat disayangkan, layarnya belum dilapisi dengan Gorilla Glass.

Tampilan Zenfone Max Pro M1 cukup cerah dan tetap terlihat jelas di bawah sinar matahari. Nuansa warnanya cenderung warm (kekuningan) dibandingkan cool (kebiruan).

Meskipun istilahnya warm atau berarti hangat, namun tampilan layar Zenfone Max Pro M1 justru cenderung sejuk saat dilihat.

 

Kinerja

Di kelasnya, Zenfone Max Pro M1 bisa dikatakan memiliki kinerja terbaik. Prosesor Snapdragon 636 yang digunakannya telah dioptimasi dengan baik sehingga mampu memberikan skor Antutu 113.934 (untuk varian RAM 3 GB dan ruang simpan 32 GB).

Terbukti misalnya untuk setting game, Zenfone Max Pro M1 ini bisa mengungguli kompetitornya.

Sebagai contoh adalah game PUBG Mobile yang sedang ngetrend itu. Pada Zenfone Max Pro M1, setting grafis bisa dinaikkan ke HD dan frame rate-nya high.

Tak sia-sia dia diberi tagline Limitless Gaming.

Apalagi jika hanya digunakan untuk sekadar browsing, berinteraksi di media sosial, dan chat, dijamin smartphone ini tak bakal mengalami kesulitan.

Kinerja baterai juga sangat memuaskan. Memang di sinilah letak kekuatan Zenfone seri Max, bukan?

Jika penggunaan hanya untuk browsing, chatting, dan media sosial saja, di hari ketiga barulah baterai akan “berteriak” minta diisi ulang.

Tentu berbeda jika suka main game tapi jujur saja saya tidak sempat mencoba jika harus bermain game selama berjam-jam.

Yang sudah saya coba adalah, tepat setelah baterai terisi penuh 100%, saya gunakan Zenfone Max Pro M1 untuk memutar film berdurasi 2 jam, dan setelah selesai sisa baterai masih 91%.

Saat pemutaran film berlangsung, smartphone saya pasang dalam keadaan flight mode.

Waktu isi ulang yang dibutuhkan dari 35% hingga penuh adalah 2 jam.

 

Sensor

Zenfone Max Pro M1 memiliki sensor yang cukup lengkap, terlihat dari screenshot di bawah ini.

Sangat cukup buat mendukung main game, bukan?

Di samping itu, tentu saja ada sensor sidik jari dan face unlock juga.

Jika kamu merasa sensor sidik jarinya sedikit lelet, segeralah update firmware-nya karena ada perbaikan di sektor tersebut. Silakan merujuk ke tulisan saya sebelumnya.

Sedangkan untuk face unlock, pastikan saat “mendaftarkan” wajah, cahaya cukup terang.

 

Antarmuka

Nah ini yang bakal memberi kejutan buat kamu. Untuk Zenfone Max Pro M1 ini, ASUS tidak menggunakan ZenUI seperti biasanya namun menggunakan Android murni.

Beberapa aplikasi vital yang ada di ZenUI, bakal “hilang” di Zenfone Max Pro M1 ini. Jika kamu memang membutuhkannya, bisa mencari aplikasi setara melalui Google Play.

Perpindahan dari ZenUI ke Android murni memang menimbulkan perbedaan di sana-sini, tapi saya yakin tak butuh waktu lama untuk membiasakan diri.

Satu yang menarik dari penggunaan antarmuka Android murni ini, saat kamu melakukan panggilan telepon dan lawan bicara mengangkatnya, maka smarthphone akan sedikit bergetar sehingga kamu tahu bahwa panggilan tersebut diangkat.

 

Kamera

Dari semula, kamera memang bukan andalan Zenfone seri Max. Namun bukan berarti hasil jepretannya jelek lho.

Perhatikan saja sendiri hasil-hasil jepretannya pada gambar-gambar di bawah ini. Tidak kalah jauh kok dengan smartphone yang harganya di atasnya.

Karena tidak menggunakan ZenUI, aplikasi kamera tidak memiliki beberapa konfigurasi bawaan ZenMaster, termasuk tidak memiliki watermark.

 

Kesimpulan

Sesuai tagline Limitless Gaming, smartphone ini cocok digunakan bagi kamu yang suka bermain game, terutama karena baterainya gak habis-habis.

Dengan prosesor yang mumpuni, bermain game bakal memuaskan. Disarankan, pilihlah varian yang memiliki RAM 4 GB, syukur ada dana lebih bisa membeli yang 6 GB.

 

Spesifikasi

Prosesor CPU: Qualcomm® Snapdragon™ 636 Mobile Platform with 14nm,
64-bit Octa-core ProcessorGPU: Qualcomm® Adreno™ 509
RAM LPDDR4X 3GB / 4GB / 6GB
Ruang Simpan 32GB / 64GB
Layar 6.0 inci full view IPS

Rasio 18:9

Resolusi 2160 x 1080

1500:1 contrast ratio

85% NTSC color gamut

450nits brightness

404ppi pixel density

Slot Triple, untuk dua SIM dan satu SD card.

Slot 1: 2G/3G/4G Nano SIM card

Slot 2: 2G/3G/4G Nano SIM card

Pada satu waktu hanya satu slot yang bisa terkoneksi ke 4G
LTE.

Slot SD card mendukung hingga 2TB.

Kamera Belakang Resolusi 13MP / 16MP

Apperture F/2.0

Phase-detection autofocus

LED Flash

Kamera Depan Resolusi 5MP
Navigasi GPS, AGPS, GLO, BDS
Sensor Sidik jari (0.3 detik untuk membuka layar, mendukung data 5
sidik jari)Accelerator, Gyroscope, E-Compass, Proximity sensor,
Ambient light sensor
Baterai 5000 mAh

 

Harga

Harga Zenfone Max Pro M1 adalah sebagai berikut:

  • 3/32: Rp2.299.000,-
  • 4/64: Rp2.799.000,-
  • 6/64: Rp3.299.000,-

 

Rating

Performa
Baterai
Kamera
Desain
Harga
Total 4.2/5
Follow me on social media:

Similar Posts

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *