ASUS ROG G752VS, Notebook atau UFO sih?

Selama ini para gamers cenderung memilih komputer PC untuk menjadi “senjata” andalan mereka. Suatu hal yang wajar mengingat PC jauh lebih mudah dipasangi berbagai komponen berat (literally dan figuratively) serta mudah dibongkar pasang untuk mendapatkan komponen lalin yang lebih sesuai kebutuhan. Hanya saja ada satu kelemahan PC yang nampaknya sulit bahkan mustahil untuk diatasi, yaitu soal mobilitas.

Apakah memang soal mobilitas itu perlu? Saya pikir perlu karena gamer pun butuh bersosialisasi dan bepergian. Solusinya tentu menggunakan perangkat yang mudah dibawa-bawa, misalnya notebook. Memang belakangan ini cukup banyak notebook yang didesain untuk kebutuhan game. Dari berbagai referensi yang saya baca, bisa disimpulkan bahwa notebook terbaik untuk para gamer adalah ASUS ROG (Republic of Gamers). Dan saya beruntung bisa menjajal salah satu lini produk terbaik ASUS ROG, yaitu G752VS.

Inilah kesan saya terhadap notebook tersebut.

Prosesor Utama

Nah, kira-kira jika hendak membeli sebuah notebook untuk keperluan bermain game, apa yang bakal terpikir pertama kali? Jika Anda menjawab prosesor, maka itu berarti Anda saudara seperguruan dengan saya, hehe. Notebook untuk gamer wajib memiliki performa tinggi dan oleh karena itu prosesornyapun kudu mumpuni. ASUS ROG G752VS ini dibekali salah satu prosesor terbaik masa kini, Intel Core i7 6820HK.

Prosesor Intel Core i7 6820HK memiliki empat buah inti (core) dan bekerja pada frekuensi 2.7 GHz. Frekuensi ini bisa didorong dengan turbo hingga menjadi 3.6 GHz. Lithography Intel Core i7 6820HK hanya sebesar 14 nm, saat ini merupakan angka terkecil untuk sebuah prosesor komersial. Semakin kecil angka lithography, semakin baik.

Jika tidak puas dengan frekuensi sebesar 3.6 GHz (meski kebangetan sih kalau tidak puas, hehe), prosesor tersebut siap di-overclock hingga 4 GHz!

Meski performa prosesor ini buas, namun cukup hemat daya. Angka TDP-nya hanya 45 W. Artinya Anda tak perlu terlalu khawatir bakal sering kehabisan daya saat membawa notebook ini jalan-jalan.

Situs CPU Boss memberikan rating 8.2/10 kepada prosesor ini.

Prosesor mumpuni, tentu harus didampingi RAM yang lega. ROG G752VS ini dipasangi RAM sebesar 64GB, tipe DDR4 dengan frekuensi 2133MHz.

Prosesor Grafis

Pertimbangan kedua setelah memilih prosesor utama kemungkinan besar akan dijatuhkan pada prosesor grafis. Setelah prosesor utama melakukan kalkulasi rumit terhadap kode game, giliran tugas prosesor grafis untuk menerjemahkan kalkulasi tersebut ke dalam tampilan yang memukau. Supaya proses penerjemahan ini lancar, dibutuhkan juga prosesor grafis yang memadai.

Prosesor grafis yang dipilih oleh ASUS untuk disematkan ke dalam ROG G752VS adalah NVIDIA GeForce GTX 1070 8GB DDR5.

Prosesor grafis ini mengusung teknologi terbaru dari NVIDIA, yaitu Pascal. Dan ASUS melalui ROG G752VS ini termasuk yang pertama kali mengadopsinya.

Kombinasi kedua prosesor ini ditambah teknologi G-SYNC, menjamin tidak adanya unsur patah-patah pada tampilan monitor sehingga meningkatkan kepuasan bermain game. G-SYNC memperhalus gerakan gambar dengan menyesuaikan refresh rate layar dengan refresh rate yang dihasilkan oleh prosesor grafis.

Untuk mengimbangi performa dahsyat tersebut, ASUS memasang monitor berukuran 17.3 inci yang memiliki resolusi hingga 4K!  Selain itu, layar monitor ROG G752VS juga dilengkapi teknologi IPS (in plane switching) karena menawarkan akurasi dan reproduksi gambar yang lebih baik.

Betapa dimanjakannya para gamer.

Desain ROG G752VS

Mari mendinginkan otak sejenak setelah dari tadi pembahasannya rada berat dan teknis melulu. Desain notebook ROG G752VS ini cukup ekstrim sehingga orang bisa jadi akan mengernyitkan dahi: ini notebook atau UFO?

 

Namun memang justru itulah soul dari para gamers. Yekan? Dengan menggunakan notebook berdesain futuristis, para gamers itu akan semakin pede.

Dari samping saat tertutup, ROG G752VS nampak seperti moncong mobil DeLorean yang ada di film Back to the Future. Bukan sekadar untuk gaya, ternyata model yang seperti moncong mobil tersebut terasa ergonomis ketika digunakan untuk mengetik.

Tak seperti notebook ASUS yang lain, pada punggung penutup monitor tak ada logo ASUS melainkan logo ROG yang bentuknya seperti topeng superhero, disertai dua buah “sirip” yang mengapitnya.

Karena harus menampung spesifikasi kelas berat, mau tidak mau ukuran ROG G752VS menjadi bongsor. Dimensinya adalah 385 x 255 x 32.4mm dan bobotnya sekitar 4 kg. Untuk urusan ini sih sepertinya gamer gak keberatan. Toh mobilitas mereka tidak tinggi-tinggi amat, paling-paling hanya untuk berpindah dari satu titik ke titik lain, misalnya dari rumah ke tempat nongkrong, bareng sesama gamer. Setelah itu ya bermain game dengan berlama-lama di situ.

Namun di balik tubuh bongsornya itu, ASUS jadi leluasa memberikan banyak port, bahkan termasuk DVD drive yang sudah mulai langka ada pada sebuah notebook. Port yang tersedia adalah 1 buah Microphone-in/Headphone-out jack, 1 buah VGA port/Mini D-sub 15-pin untuk monitor external, 2 buah port USB 3.0, 1 buah port USB 2.0, 1 buah RJ45 LAN Jack, dan 1 buah port HDMI.

Dengan DVD dan begitu banyak macam port, para gamer bakal leluasa menancapkan peralatan tambahan ke ROG G752VS saat bermain game.

Bagian belakang ROG G752VS benar-benar menampakkan wujud sebuah UFO. Bagian ini berbentuk kisi-kisi berwarna merah yang seolah menyemburkan gas buang untuk menerbangkan UFO. Faktanya, bagian ini memang digunakan sebagai lubang pembuangan panas.

Cooling System

Nah, melanjutkan pembicaraan soal pembuangan panas, para gamer, apalagi mereka yang profesional, tentu membutuhkan waktu lama untuk bermain game. Semakin lama digunakan, tentunya notebook akan menghasilkan panas dan bila panas yang timbul berlebihan, tentu akan membuat sangat tidak nyaman dalam bermain game bahkan lebih parah lagi, bisa merusak notebook.

ROG G752VS dilengkapi dengan sebuah cooling system yang mampu secara efisien membuang panas yang ditimbulkan oleh kedua prosesor ganas yang telah disebutkan di atas. Cooling system tersebut menggunakan teknologi 3D Vapor Chamber yang secara prinsip mirip dengan AC, ada proses evaporasi dan kondensasi. Beberapa notebook lain barangkali juga menggunakan teknologi sejenis namun teknologi 3D Vapor Chamber ASUS menggunakan pipa berbentuk pipih dan memungkinkan fluida mengalir lebih banyak, sehingga proses pendinginan menjadi lebih cepat dan efisien. Kelebihan yang lain, sistem pendingin ini menjadi tipis sehingga bisa diterapkan pula pada notebook ASUS lain yang mengandalkan ketipisan sebagai nilai jual.

Hasilnya, jika rata-rata notebook dengan performa tinggi memiliki panas 54°C di bagian body notebook saat beroperasi maksimal, ROG G752VS hanya menghasilkan panas dengan suhu 46°C.

Letak lubang pembuangan di belakang juga sangat berguna untuk menihilkan hembusan panas ke tangan jika Anda mengoperasikan notebook dengan mouse. Namun lubang pembuangan yang cukup besar ini bisa menjadi masalah bila kemasukan debu. Untungnya ASUS telah memikirkan hal ini dan menyiapkan teknologi Anti Dust thermal tunnel yang memungkinkan pembuangan debu yang menempel pada kipas.

Multimedia

Bermain game tanpa suara tentu bukan sesuatu yang matching. Malahan kadang efek suara yang didambakan oleh para gamer adalah suara yang membahana. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, ROG G752VS dilengkapi dengan 2 buah speaker sebuah subwoofer internal yang dikenal dengan nama Sonic Bass Woofer. Sonic Bass Woofer pada prinsipnya adalah sebuah Subwoofer 3 jalur yang diletakan dibawah notebook dan bisa menghasilkan suara bass dengan input power maksimum 3 Watt dan respon frekuensi sebesar 0 hingga 20 KHz.

Supaya tidak asal kencang dan ngebass, ASUS mengembangkan hardware Audio Sonic Master bersama ICE Power dari Bang and Olufsen dan dikolaborasikan dengan software MaxxAudio yang dikembangkan oleh Waves.

Bayangkan betapa menyenangkannya bermain game tanpa gambar patah-patah plus suara menggelegar.

Untuk keperluan bermain game multiplayer yang membutuhkan komunikasi, ASUS memberikan fitur dual array microphones yang dapat menangkap suara dengan jernih tanpa harus terganggu suara lingkungan yang berisik. Ini sangat bermanfaat misalnya saat bermain game di lokasi outdoor.

Pengoperasian Game atau Mengetik

Game-game tertentu membutuhkan pengoperasian tombol yang kompleks. Untuk itu ROG G752VS dilengkapi dengan penataan keyboard yang mirip dengan keyboard PC supaya mampu memenuhi kebutuhan pengoperasian game yang membutuhkan kombinasi tombol yang rumit.

Tombol keyboard dilengkapi dengan backlight sehingga memudahkan pengoperasian dalam kondisi agak gelap.

Ada pula fitur anti-ghosting keyboard with 30 key rollover. Apa itu? Jadi keyboard ROG G752VS ini dapat dipencet berbarengan sampai 30 tombol sekaligus tanpa menyebabkan masalah pada sistem operasi.

Bukan cuma gamer, tukang ketikpun pasti suka dengan fitur ini, khususnya mereka yang punya kemampuan mengetik 10 jari dengan kecepatan fantastis. Kalau diibaratkan mesin ketik, walau mengetik super cepat, tongkat ketik yang mengetik ke kertas tidak bakal saling nyangkut.

Benchmark

Dengan berbagai fitur dan spesifikasi di atas, sudah tentu hasil benchmark ROG G752VS tidak mengecewakan. Inilah dia:

Spesifikasi

Spesifikasi lengkap RG G752VS diberikan pada tabel di bawah ini.

 

Main Spec.	ROG G752VS (G-SYNC)
CPU	Intel® Core™ i7-6820HK Processor 8MB cache @ 2.7GHz (3.6 GHz Turbo, overclock up to 4GHz)
Operating System	Windows 10
Memory	64GB 2133MHz DDR4 up to 2400MHz
Storage	1TB HDD 7200rpm, 512GB*2 SSD
Optic Drive	Super-Multi DVD
Display	17.3” 4K IPS panel with NVIDIA G-SYNC
Graphics	NVIDIA GeForce GTX 1070 8GB DDR5
Input/Output	1 x Microphone-in/Headphone-out jack, 1 x VGA port/Mini D-sub 15-pin for external monitor, 2 x USB 3.0 port(s), 1 x USB 2.0 port(s), 1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert, 1 x HDMI
Camera	HD Web Camera
Connectivity	Integrated 802.11ac or 802.11 b/g/n (WiDi), BT 4.0 support
Audio	Built-in Speakers and Analog Microphone, Built-in Azalia compliant audio chip, SonicMaster
Dimension	385 x 255 x 32.4mm
Battery	8Cells 90 Wh
Accessory	ROG Bagpack, ROG Gaming Mouse, ROG Headset
Kisaran Harga	Rp 59.299.000
Warranty	2 years full global warranty

Follow me on social media:

• 
• 
• 
•