ROG Zephyrus M15, Penerus Tradisi Laptop Gaming Kompak
Zephyrus M15 Laptop Gaming Kompak – Biasanya, seorang gamer cenderung suka berdiam di rumah. Stigma ini sebenarnya terbentuk gara-gara dulu pada awalnya peralatan untuk bermain game itu berat dan tidak memiliki mobilitas sama sekali.
Konsol game misalnya, membutuhkan televisi untuk bisa dimainkan dan jelas butuh listrik, sehingga tidak bisa dibawa-bawa.
PC gaming juga membutuhkan listrik, termasuk monitornya. Mana ukurannya gede pula.
Ketika akhirnya bermunculan laptop gaming, setidaknya predikat bahwa gamer adalah seseorang yang suka ngendon di rumah saja mulai terpatahkan.
ASUS menjadi game changer dengan memperkenalkan laptop gaming yang bukan cuma bisa dipindah-pindahkan, tapi juga nyaman dibawa ke mana-mana.
Laptop gaming ini diberi nama Zephyrus, yang menjadi bagian dari seri ROG (Republic Of Gamers).
Nah, ketika Intel menerbitkan prosesor Intel Core generasi ke-10, dengan sigap ASUS juga meluncurkan laptop gaming dengan prosesor tersebut. Tentu saja laptop gaming dengan dimensi kompak kembali diserahkan kepada Zephyrus.
Laptop gaming kompak dengan prosesor Intel Core generasi ke-10 tersebut diberi nama Zephyrus M15.
ROG Zephyrus M15 bahkan layak untuk diberi gelar laptop gaming berprosesor Intel Core generasi ke-10 paling ringan di dunia.
Mobilitas Tinggi
Menurut saya, dengan bobot kurang daripada 2 kg (tepatnya 1,9 kg saja), ROG Zephyrus M15 bakal nyaman dibawa ke mana-mana. Tebal laptop ini juga cuma 18,9 mm saja.
Dengan demikian, seorang gamer tidak harus melulu berada di satu tempat yang sama terus-menerus. Jadi dia tidak bakal bosan dengan suasana yang monoton.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa laptop ROG seringkali digunakan juga oleh para desainer dan content creator, khususnya di bidang multimedia. Nah, dengan kemudahan untuk dibawa ke mana-mana, mereka akan mudah untuk melakukan presentasi kepada client.
Kompaknya dimensi ROG Zephyrus M15 ini dimungkinkan berkat penggunaan chassis Magnesium Alloy dan struktur berbentuk sarang lebah.
Saya mencoba membandingkan dimensi ROG Zephyrus M15 ini dengan beberapa laptop lain yang sama-sama berukuran layar 15 inci dan saya cukup terkejut karena bahkan dibandingkan dengan laptop non gaming, dimensi ROG Zephyrus M15 berani diadu.
Ini artinya ASUS telah mencapai taraf mampu mendesain struktur body dan sistem pendingin yang sangat ringan. Jadi meskipun laptop memiliki performa tinggi (yang notabene menyemburkan banyak panas), mampu dijaga untuk tetap stabil tanpa harus menggunakan sistem pendingin yang “berat”.
Performa Zephyrus M15 Laptop Gaming Kompak
Nah, jika bicara soal performa, sudah pasti laptop ini bakal ngebut dari sisi prosesor utama yang digunakan. Intel Core i7 generasi ke-10 gitu loh.
Bagaimana dengan prosesor grafisnya? Tak tanggung-tanggung, Zephyrus M15 ini memiliki varian yang dilengkapi dengan prosesor grafis Nvidia RTX2070 (Zephyrus M15 GU502LW).
Jadi kinerja kedua prosesor ini tidak saling “menunggu” satu dengan yang lain karena keduanya seimbang, sama cepatnya.
Prosesor grafis Nvidia RTX2070 ini memiliki kemampuan rendering yang sangat baik, sehingga tampilan grafis yang dihasilkan oleh laptop ini bakal lebih realistis, sehingga menambah nikmatnya pengalaman kamu bermain game.
Sebagai ruang simpan, digunakan SSD M.2 NVMe PCIe 3.0 berkapasitas 1 TB. Kemampuan loading ruang simpan ini juga seimbang dengan kedua prosesor yang digunakan tadi, jadi secara total performa Zephyrus M15 GU502LW ini sungguh luar biasa.
Tak bisa saya bayangkan bila laptop ini menggunakan HDD, yang 7200 RPM sekalipun, walau dikompensasi dengan kapasitas luar biasa besar, 5 TB misalnya. Apalah gunanya ruang simpan sebesar itu jika menjadi penghambat performa.
Layar dan Audio
ASUS menghadapi persoalan yang cukup pelik dalam menempatkan layar untuk Zephyrus M15 ini. Mana yang harus dipilih, layar resolusi tinggi dengan refresh rate biasa saja, yaitu resolusi biasa dengan refresh rate tinggi?
Jika keduanya harus tinggi, kantong pembeli yang bakal jebol karena harga laptop ini bakal melambung tinggi.
Seperti biasa, ASUS selalu punya ide brilian. Mengapa tidak disediakan dua versi saja? Jadi, laptop ini mau kamu gunakan untuk apa? Bermain game atau desain?
Untuk memaksimalkan pengalaman bermain game, pilihlah Zephyrus M15 yang dilengkapi dengan layar beresolusi 1920 x 1080 atau full HD dan refresh rate 240Hz.
Itu artinya, dalam 1 detik layar akan berganti gambar sebanyak 240 kali, sehingga animasi apapun yang ditampilkan dalam layar akan berjalan dengan mulus.
Untuk para gamer, pilihlah layar dengan refresh rate tinggi karena untuk bermain game, kesigapan layar dalam mengikuti kendali pemain lebih utama dibandingkan kerapatan gambar.
Lagipula, layar ini memiliki latensi 3 mili detik saja. Itu berarti reaksi yang diberikan oleh layar hanya terlambat 3 mili detik dibandingkan kontrol yang dilakukan oleh pemain game. Sebuah angka yang tidak bakal mampu dirasakan oleh indera manusia.
Jika kamu membutuhkan performa laptop ini untuk melakukan rendering karya kamu, pilihlah varian yang memiliki layar resolusi 4K (3840 x 2160) dan refresh rate biasa saja. Kerapatan gambar lebih dibutuhkan untuk memanjakan mata ketimbang kesigapannya.
Tak cuma memanjakan mata, Zephyrus M15 juga bakal memanjakan telinga dengan ESS® Sabre HiFi digital-to-analog converter (DAC). Pasang headset kamu dan nikmati audio yang menggelegar dengan surround sound 7.1 channel.
Koneksi Lengkap
Baik untuk bermain game maupun untuk presentasi hasil karya, Zephyrus M15 ini berpotensi untuk dikoneksikan dengan berbagai perangkat lain, misalnya layar tambahan, speaker, kabel data, dan masih banyak lagi.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, meskipun Zephyrus M15 laptop gaming kompak, tetap dipenuhi dengan port koneksi.
Port yang tersedia antara lain adalah USB Type A Gen 1 dan Gen 2, USB Type C yang mendukung Thunderbolt, HDMI, RJ 45, jack audio.
Lengkap kan, kamu tak perlu khawatir saat sedang mobile dan tiba-tiba butuh untuk menyambungkan laptop ini ke perangkat lain.
Kesimpulan
Zephyrus M15 Laptop Gaming Kompak adalah julukan yang sangat tepat buat laptop ini karena faktanya memiliki dimensi yang sangat kompak sehingga mudah dan nyaman dibawa ke mana-mana, meskipun menyandang status sebagai laptop gaming.
Desain kompak ini tidak mengurangi performanya secara keseluruhan karena tetap mumpuni.
Dengan performa dan mobilitasnya tersebut, Zephyrus M15 bukan cuma dilirik oleh gamer tapi juga desainer dan content creator. Karena fenomena ini, ASUS pun menyematkan opsi layar yang berbeda bagi kebutuhan desainer, jadi kamu tinggal memilih layar rapat dengan refresh rate biasa atau layar biasa dengan refresh rate tinggi.
Follow me on social media:
wah wayahe gae update pakai jenis ini, rog yang lama udah panas banget rendering autoCaD
laptop sayaaaah…etapi ini versi yang baru ding..yg saya depannya masih mata gede….
cakeeeph pake ini..udh jalan 2 taun..kudu dibersihin setaun sekali….debunya cepet banget…begitu suhu prosesor baru mulai udah di 90 degrees, n garansi udh abis, saatnya bongkar2 en bersih2 kipas n ganti pasta prosesor..