Mencerdaskan Bangsa Dimulai Dari Keluarga, Smartfren 4G Sarananya
Mencerdaskan Bangsa Dimulai Dari Keluarga – Perjalanan panjang 1000 km tentu dimulai dari langkah pertama. Membangun bangunan megah juga dimulai dengan peletakan batu pertama. Artinya, untuk melakukan hal besar, pastilah akan dimulai dari hal kecil terlebih dahulu. Proses mencerdaskan bangsa-pun demikian. Konsep mencerdaskan kehidupan bangsa itu sendiri bisa dibilang terlalu “tinggi”, tidak membumi. Namun jika skalanya diperkecil, sejatinya kita telah melakukannya sejak di lingkungan terkecil kita, keluarga.
Saat kita mendidik dan mengajari anak-anak (bagi yang telah memiliki anak), saudara, atau anggota keluarga yang lain dengan konsep dan nilai-nilai kehidupan yang positif, merekapun akan meneruskan sikap positif tersebut pada orang-orang yang bergaul dengan mereka. Dan jika hal ini terjadi terus secara berantai, akan membawa efek yang sangat besar bagi kemajuan bangsa ini.
Bagi anak-anak yang lahir di era milenial ini, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mereka mampu memanfaatkan derasnya informasi melalui internet dan mengolahnya agar berguna bagi kehidupan mereka, dan bukan terseret ke dalam informasi atau pergaulan yang salah. Melarang anak-anak untuk menggunakan gadget saya pikir bukanlah merupakan sikap yang bijak. Di rumah barangkali memang bisa diawasi, namun bagaimana saat sedang di luar rumah?
Karena itu bagi saya, lebih penting melakukan pendampingan terhadap anak-anak saat mereka berselancar di dunia maya, memberikan pengertian tentang mana yang baik untuk diakses dan mana yang sebaiknya dihindari. Jika anak-anak memiliki bekal yang kuat dan memadai, yakinlah mereka akan menggunakan internet dan gadget mereka secara bertanggung jawab.
Anak-anak saya telah mengenal telepon genggam sejak mereka berada di kelas 4 atau 5 SD. Sejak itu pula saya dan istri saya mengajari dan mendampingi mereka dalam memanfaatkan gadget tersebut. Memarahi dan menghukum saat mereka melakukan kesalahan dalam penggunaan gadget belum tentu merupakan tindakan tepat, tetapi pembicaraan dari hati ke hati akan membuat mereka lebih mengerti akan kesalahan mereka dan justru membuat mereka makin bertanggung jawab.
Saat belajarpun, anak-anak saya telah terbiasa memanfaatkan gadget untuk mencari informasi. Google telah menjadi sahabat mereka dalam belajar. Bukan berarti orang tua lalu tidak berperan. Orang tua tetap harus memberikan pendampingan, khususnya saat informasi yang didapat meragukan.
Nah, saat melakukan pencarian melalui internet tersebut, tentunya dibutuhkan koneksi internet cepat. Supaya cepat cerdas, belajar tentunya harus fun, bukan malah stress karena koneksi tak beres.
Bicara internet cepat, pikiran kita biasanya akan langsung terasosiasi ke jaringan 4G dan salah satu penyedia layanan internet cepat yang bisa diandalkan adalah Smartfren. Layanan Smartfren 4G telah mencakup berbagai kota di Indonesia, salah satunya adalah di kota tempat saya tinggal, Yogyakarta.
Smartfren 4G 100% kompatibel dengan banyak brand ponsel 4G keluaran terbaru karena pada dasarnya teknologi 4G LTE tidak lagi terkotak-kotak antara GSM dan CDMA. Sepanjang ponsel mendukung penggunaan frekuensi 2300 dan 850 mHz, dipastikan Smartfren dapat digunakan di ponsel tersebut.
Smartfren juga memiliki produk modem WiFi (MiFi) yang tentunya bersifat mobile juga. Ini merupakan solusi bagi pengguna ponsel yang tidak kompatibel dengan jaringan Smartfren 4G untuk tetap dapat menikmati jaringan internet cepat Smartfren.
Nah, dengan kemampuan akses internet yang cepat, stabil, dan luas, belajar juga tidak melulu harus dilakukan dari rumah. Sebagai orang tua kita bisa mengajak anak-anak melakukan kegiatan outdoor dan belajar langsung di tempat, misalnya saat melihat tumbuhan tertentu dan ingin tahu kegunaannya.
Soal pilihan paket, pengguna Smartfren tak perlu khawatir karena begitu banyak pilihan paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, apalagi jelang bulan Ramadhan ini terdapat promo-promo menarik dari Smartfren.
Follow me on social media: