Komitmen Grab Untuk Memajukan Ekonomi Digital Indonesia

Komitmen Grab Untuk Memajukan Ekonomi Digital Indonesia – Pada era serba digital sekarang ini, nyaris tak ada lagi gaya hidup (life style) yang tidak terkena sentuhan digital.

Setiap hari, ada banyak aplikasi yang berhubungan dengan gaya hidup digital dirilis, baik di Google Play Store maupun di iOS App Store.

Media sosial merupakan salah satu gerbang yang membawa kita ke gaya hidup digital dengan berbagai aplikasinya, disusul dengan aplikasi mobile banking.

Dua kategori aplikasi tersebut sukses menjadi pembuka jalan bagi masuknya masyarakat ke dunia gaya hidup digital karena keduanya merupakan aplikasi yang dibutuhkan oleh hampir semua orang.

Dunia digital semakin “meledak” ketika bermunculan aplikasi tranportasi online. Salah satu aplikasi transportasi online atau barangkali lebih pas jika disebut aplikasi pemesanan kendaraan yang naik daun dengan cepat di Indonesia adalah Grab.

Mengapa Harus Grab?

Grab merupakan platform bisnis O2O (Online to Offline) yang pada awalnya menyediakan pemesanan kendaraan atau transportasi online. Layanan yang sangat dikenal adalah GrabBike dan GrabCar. Sejarah mencatat, pada awalnya Grab memang berdiri sebagai perusahaan taksi dengan nama GrabTaxi.

Mudah ditebak sesuai dengan namanya, GrabBike adalah layanan transportasi online dengan sepeda motor sedangkan GrabCar adalah layanan transportasi online dengan mobil.

Meskipun pada awalnya menuai banyak kontroversi, nyatanya toh konsep transportasi online ini merupakan salah satu konsep yang cukup pas dijalankan di Indonesia. Salah satu buktinya adalah jumlah pengguna aplikasi Grab yang terus bertumbuh dan yang pasti bisnis Grab sendiri juga makin besar.

Salah satu keunggulan layanan transportasi online Grab adalah adanya fitur multi stop atau berhenti pada lebih daripada satu tujuan. Memang saat ini baru dua titik saja yang bisa dituju dalam satu perjalanan tetapi itu sudah jauh lebih baik karena setahu saya baru Grab saja yang mendukung fitur seperti ini.

Dengan kemampuan berhenti di dua titik dalam satu perjalanan, kamu bisa mampir dulu membeli sesuatu, menjemput teman, atau justru mengantar teman terlebih dahulu sebelum kamu tiba di tujuan akhir.

Layanan Grab Makin Meluas

Seiring dengan makin berkembangnya GrabBike dan GrabCar, Grab memperluas layanannya dengan menambahkan berbagai fitur dan layanan lain ke dalam aplikasi Grab.

Sekarang ini ada GrabChat yang memungkinkan kamu berkomunikasi teks dengan driver, GrabExpress yang memungkinkan kamu mengirim barang dengan cepat, GrabFood untuk pemesanan makanan, dan bahkan kini ada GrabGerak, sebuah solusi unik yang disediakan untuk mendukung para penyandang disabilitas agar mudah bergerak dan mendapatkan lebih banyak akses dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dan meraih aspirasi hidupnya.

Bukan hanya itu, Grab sekarang juga terintegrasi dengan layanan pembayaran digital OVO untuk mempermudah transaksi dengan berbagai merchant.

Komitmen Grab Untuk Indonesia

Indonesia merupakan salah satu pangsa pasar yang sangat potensial bagi Grab, bahkan per Juli 2018 pangsa pasar Grab di Indonesia mencapai 60% (sumber: https://www.beritasatu.com/ekonomi/509822/menghitung-pangsa-pasar-grab-di-indonesia).

Karena itu, sebagai ucapan terima kasih, Grab memberikan komitmennya untuk memajukan perekonomian Indonesia dengan menggelontor investasi dalam program yang disebut dengan Grab 4 Indonesia.

Grab 4 Indonesia mulai menggagas ide ini sekitar tahun 2016 dan pada awal 2017 mereka mengumumkan master plan 2020 yang bertajuk Grab 4 Indonesia tersebut. Program ini didukung oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia.

Dengan program Grab 4 Indonesia ini, Grab akan menggelontorkan dana senilai US$700 juta dalam jangka waktu empat tahun sejak dicanangkan.

Beberapa hal yang akan dilakukan dalam program Grab 4 Indonesia ini antara lain adalah pembangunan pusat penelitian dan pengembangan Grab di Jakarta sebagai pusat pengembangan inovasi teknologi bagi pasar Indonesia, pengucuran dana untuk keperluan investasi terhadap perusahaan-perusahaan berdampak sosial yang memiliki fokus pada peningkatan inklusi keuangan, serta peningkatan akses terhadap pembayaran mobile dan peluang pembiayaan di seluruh Indonesia.

Salah satu program terkini yang masuk ke dalam Grab 4 Indonesia adalah Grab Ventures. Grab Ventures ini akan fokus pada target Indonesia untuk menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020 dengan cara mendorong dan mendukung munculnya startup baru, khususnya yang memberikan solusi untuk mobilitas, makanan, logistik, finansial, dan bentuk-bentuk O2O lainnya.

Setidaknya ada dua pendekatan yang diambil oleh Grab Venture dalam memberikan dukungannya. Yang pertama adalah kerja sama strategis dan integrasi dengan layanan Grab untuk startup yang sudah cukup mapan, dan yang kedua diwujudkan dalam bentuk program Grab Ventures Velocity yang dikhususkan untuk startup yang masih melakukan scaling up.

Manfaat Bagi Indonesia

Komitmen yang dicanangkan oleh Grab melalui program Grab 4 Indonesia ini tentu akan memberikan banyak manfaat bagi Indonesia.

Yang jelas, akan banyak bermunculan startup baru dan bisa dipastikan akan banyak muncul juga lapangan pekerjaan baru, khususnya di bidang teknologi informasi. Tentunya ini akan sangat menguntungkan mengingat setiap tahunnya ada sekitar 6 juta lulusan perguruan tinggi yang bakal membutuhkan lapangan pekerjaan.

Grab 4 Indonesia yang mendorong adanya inovasi-inovasi teknologi juga akan mendorong peningkatan skill sumber daya manusia di Indonesia. Sebuah hal yang wajar mengingat mereka akan “dituntut” untuk memberikan yang terbaik serta terus berupaya menghasilkan ide-ide segar demi terciptanya inovasi teknologi terbaru.

Akses terhadap pembayaran mobile dan peluang pembiayaan juga dipastikan bakal meningkat dan ini tentunya merupakan hal yang positif. Kemudahan transaksi tentunya akan memberikan efisiensi yang luar biasa karena ada banyak biaya-biaya yang bisa dipangkas.

Follow me on social media:

• 
• 
• 
•