Kesan Singkat Vivo V5Plus
Kesan Singkat Vivo V5Plus – Sekitar awal tahun 2015, Vivo hadir di Indonesia. Salah satunya melalui produk Xshot. Selain Xshot ada pula beberapa produk seri X dan Y. Namun nampaknya gebrakan awal Vivo ini kurang mendapatkan respon masyarakat Indonesia. Baru kemudian di akhir 2016 mereka hadir lagi dengan Vivo V3 dan V3Max. Duo ponsel ini cukup berhasil menarik perhatian, apalagi berkat brand ambassador Agnes Monica.
Tak lama kemudian, Vivo menggebrak lagi dengan V5 dan V5Plus, dengan keunggulan pada kamera selfie-nya. Kami sempat menimang-nimang dan mencoba Vivo V5Plus di toko Prima Abadi, Yogyakarta dan inilah kesan kami terhadap Vivo V5Plus.
Body
Untuk sebuah ponsel berukuran 5,5 inci, Vivo V5Plus tidaklah terlalu bongsor. Relatif nyaman digenggam. Bobotnya juga pas. Saat dioperasikan dengan satu tanganpun relatif tidak ada kesulitan berarti.
Bagian belakangnya relatif polos, hanya ada tulisan vivo (semua dalam huruf kecil atau lowercase) dan tentu saja lensa kamera beserta flash light-nya. Sebagai pemanis, di bagian atas dan bawah ada “sabuk” supaya tidak nampak terlalu polos.
Letak lensa kamera di bagian sudut serta colokan audio yang terletak di bagian bawah. Bagi sebagian orang, letak lensa kamera di sudut kurang menyenangkan karena jari mereka seringkali tak sengaja ikut terpotret. Demikian pula halnya dengan colokan audio di bagian bawah karena itu berarti jika dimasukkan ke dalam saku, bagian “kepala” ponsel akan berada di bawah.
Antarmuka
Masih seperti Vivo yang dulu, antarmuka sistem operasi yang digunakan adalah FunTouch OS yang kini telah mencapai versi 3.0. Jika terbiasa menggunakan antarmuka Android mainstream seperti yang ada pada Zenfone atau Samsung barangkali akan sedikit merasa kikuk pada awalnya. Bagi yang terbiasa mengunakan ponsel buatan China lainnya, rasanya tak butuh penyesuaian berarti.
Sayang kami tak sempat memperhatikan apakah buku manual disediakan dalam bentuk PDF di dalam media simpan V5Plus, seperti halnya produk Vivo yang lain.
Kamera
Nah, bagian inilah yang menjadi nilai jual V5Plus. Yang ditonjolkan khususnya adalah kamera depan untuk selfie. Vivo V5Plus memiliki dua buah kamera di bagian depan atau sering disebut dual front camera. Meskipun demikian, sebenarnya mode pemotretan tetap lebih banyak tersedia untuk kamera belakang, termasuk mode manual. Kamera depan praktis hanya digunakan untuk foto selfie dan selfie dengan efek bokeh.
Berikut adalah contoh hasil selfie dengan Vivo V5Plus.
Perhatikan bahwa hasil potret selfie-nya terbalik, terlihat dari teks “Samsung” yang tertangkap kamera tersebut.
Saat menggunakan efek bokeh, resolusi foto yang dihasilkan juga turun menjadi separuhnya saja. Foto tanpa bokeh di atas aslinya memiliki resolusi 5120 x 3840, sedangkan foto dengan efek bokeh memiliki resolusi 2560 x 1920.
Penutup
Masalah performa dan ketahanan baterai tidak sempat kami jajal karena hanya sempat mencoba di tempat saja. Namun untuk hal-hal yang telah kami uraikan di atas, kami merasa harga yang kudu dibayar untuk mendapatkan ponsel ini sedikit terlalu tinggi.
Kamera selfie-nya memang bisa memberikan efek bokeh dan kamera belakangnya juga cukup profesional, namun aura ponsel high end rasanya tak terpancar dari ponsel ini.
Hanya saja, bila memang selfie adalah hobi Anda, kami pikir bolehlah beli Vivo V5Plus ini.
wah.. itu kameranya ada efek mosaik secara otomatis?