|

Mencoba Windows 7 Beta

Hingar bingar pemberitaan Windows 7 Beta yang katanya keren itu membuat saya penasaran juga. Dan ketika akhir Januari lalu jatah Speedy saya sisa cukup banyak, saya memberanikan diri untuk mendownload installer Windows 7 Beta tersebut. Dan baru kemarin (15 Februari 2009) akhirnya saya berkesempatan untuk melakukan instalasi Windows 7 Beta itu.

Instalasi saya lakukan pada PC saya yang telah berisi Windows XP, Windows Vista, dan dua buah distro Linux (Fedora 10 dan Ubuntu 8.10). Mulanya sih sempat timbul keraguan tentang konfigurasi multi bootnya. Tapi setelah dipikir-pikir, kalau pun toh ada kegagalan instalasi, MBR masih dapat dipulihkan lagi. Jadi akhirnya saya mantap melakukan instalasi.

Berhubung alokasi partisi harddisk sudah penuh, saya memutuskan untuk menimpa Windows Vista. Toh Vista hampir tidak pernah saya gunakan. Saya sih setuju dengan pernyataan banyak kalangan yang menyebutkan bahwa Vista adalah produk gagal.

Setelah proses instalasi kelar, kesan pertama sih biasa saja, karena suguhan tampilan Windows 7 tidak banyak berubah dibandingkan dengan Windows Vista. Dari sisi operasional penggunaannya pun boleh dibilang tidak berbeda. Yang nampak kentara beda adalah Taskbarnya.

Mungkin karena belum terlalu banyak berinteraksi dengan Windows 7 ini, belum banyak hal yang bisa saya kupas. Barangkali lain waktu kalau ada kesempatan (gak janji tapi ya :mrgreen: ).

Yang jelas, sudah mulai muncul masalah saat saya hendak melakukan aktivasi (doh, versi beta yang free aja harus diaktivasi). Windows 7 tidak mengenali network device yang ada di PC saya, sehingga tidak bisa terkoneksi ke internet.

Ketika dilihat di Device Manager, nampaklah bahwa LAN Device belum dikenal. No problem, saya punya drivernya. Eh, ternyata perkiraan saya meleset karena ketika driver tersebut diinstall, muncul peringatan bahwa driver tersebut tidak mendukung sistem operasi yang digunakan.

Untunglah pada peringatan tersebut disebutkan juga kode sistem operasi yang tidak didukung itu, yaitu WNT_6.1P_32_MCE. Oh ya, saya lupa, LAN Device saya adalah Atheros yang tertanam pada motherboard ASUS P5Q.

Saya mencoba melihat isi driver LAN Device tersebut, barangkali bisa di-hack. Pada DVD Drivernya, file-file driver LAN terletak di folder driverLANx86_x64. Di folder tersebut terdapat file AsusSetup.ini yang isinya antara lain adalah informasi mengenai kode-kode sistem operasi yang didukung. Informasi tersebut terletak pada bagian [OS_Language_Tag]. Jadi nampaknya dengan menyunting file tersebut dan menambahkan informasi mengenai kode Windows 7, driver tersebut akan dapat diinstall. Tentunya file-file driver tersebut harus dipindahkan ke harddisk terlebih dahulu karena file-file yang ada di DVD bersifat read-only.

Nah, ke dalam bagian [OS_Language_Tag] tadi, tambahkan baris berikut:

WNT_6.1P_32_MCE = Vista32

Simpan file AsusSetup.ini tersebut dan sekarang instalasi driver sukses dilakukan. Setelah driver terinstall, koneksi internet dapat dilakukan dan aktivasi pun sukses dijalankan.

Follow me on social media:

Similar Posts

16 Comments

    1. Featuring in Africa, we learned with the aim of the day by day dicfufilties with the aim of these women is theft, exclusive of reasonably of on the house publicity (and men), ensuing in replace of dollars and more. The mammoth improvement I be inflicted with seen and lived each time with these women is their way of thinking! They are:

  1. saya sudah instal win7 di drive D, ternyata drive C yg berisi winXP tak terbaca oleh explorenya win7

  2. Saya masih belum berani menggunakan Windows 7 walaupun saya bisa mendapatkan yang asli di MSDNAA. Yang bikin saya kurang yakin adalah versi beta, dan microsoft menyarankan untuk tidak di gunakan sebagai primary os. Mending saya menunggu final release nya yaitu pada tanggal 1 agustus 2009.
    Ohya, kata microsoft “dari Windows 7 beta tidak bisa Upgrade ke Windows 7 Final release, melainkan harus install ulang lagi”

  3. gue udah coba yang windows 7 build 7057 RC1 32bit.. dan hasilnya masih banyak bug disana sini… mudah2an di versi finalnya bugnya sudah hilang semua..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *