Samsung Galaxy A7 2018, Smartphone dengan 3 Buah Kamera Pertama dari Samsung

Samsung Galaxy A7 2018 – Sejak tahun 2017 lalu, mulai lazim dijumpai smartphone dengan dua kamera belakang. Walaupun baru beredar di kalangan masyarakat pada tahun 2017, sebenarnya smartphone dengan kamera belakang berjumlah lebih dari satu sudah mulai ada sejak tahun 2007. Salah satu pelopornya adalah Samsung.

Sayangnya, smartphone berkamera ganda pada saat itu kurang diminati. Bisa jadi karena fiturnya pun kurang mendukung. Foto atau video mengagumkan yang diambil dengan smartphone tersebut ternyata sulit dinikmati oleh banyak orang karena koneksi internet masih cukup mahal pada saat itu, penetrasinya juga belum terlalu tinggi.

Pada akhir tahun 2016, tren smartphone berkamera ganda mulai muncul kembali ke permukaan dan menjadi sangat lazim pada tahun 2017. Pada tahun 2017 mulai bermunculan juga smartphone berkamera ganda, baik di depan maupun di belakang, sehingga total ada 4 kamera.

Namun, pada tahun 2018 ini tren sepertinya sedikit bergeser. Jumlah kamera belakang smartphone bertambah satu lagi menjadi tiga. Pada umumnya, kamera depan pada smartphone memang hanya satu dan hanya sedikit pabrikan smartphone yang melengkapi produknya dengan dua kamera depan.

Salah satu produk smartphone yang memiliki tiga buah kamera belakang adalah Samsung Galaxy A7 2018. Seperti apakah Samsung Galaxy A7 2018 tersebut? Berikut ulasan singkatnya.

Samsung Galaxy A7 2018

Tiga Kamera Belakang

Samsung Galaxy A7 2018 memiliki tiga kamera belakang sehingga foto yang dihasilkan memiliki kualitas yang gemilang dan mengagumkan. Konfigurasi ketiga kamera tersebut adalah satu kamera normal, satu kamera ultra wide (sangat lebar), dan satu depth kamera untuk menangkap kedalaman.

Jadi, seolah-olah dengan menggunakan smartphone ini, kamu bisa menjadi seperti seorang fotografer yang membawa kamera DSLR dengan tiga buah lensa. Kamera normal Samsung Galaxy A7 2018 memiliki resolusi 24 MP dan aperture f/1.7. Kamera lebarnya memiliki resolusi 8 MP, aperture f/2.2, dan focal length 13 mm. Sedangkan satu kamera lagi bertugas menangkap kedalaman, biasanya digunakan untuk efek bokeh. Kamera ini memiliki resolusi 5 MP dan aperture f/2.4.

Dengan kemampuan lensa lebarnya ini, Samsung Galaxy A7 2018 sangat cocok digunakan untuk memotret banyak orang sekaligus atau ingin memotret seseorang yang berdiri di depan suatu objek yang lebar, misalnya tulisan nama tempat wisata tertentu. Saat memotret bokeh, efek pendaran lampu di latar belakang juga bisa diatur untuk menciptakan bentuk-bentuk unik tertentu.

 

Sensor Sidik Jari Di Samping

Saat pertama kali digunakan, sensor sidik jari kebanyakan smartphone terletak di bagian punggung. Lalu, mulai muncul variasi sensor sidik jari yang terletak di tombol home, bahkan belum lama ini ada juga smartphone yang sensor sidik jarinya berada di dalam layar. Samsung mengambil opsi berbeda untuk beberapa produk teranyarnya, termasuk Samsung Galaxy A7 2018 ini.

Sensor sidik jarinya diletakkan di bagian samping sekaligus menjadi tombol power. Jadi, bagian punggung dan bagian “dagu” smartphone ini menjadi bersih, tidak ada sensor apapun. Hanya saja, yang agak sedikit disayangkan adalah bingkai yang ada di bagian “dagu” tersebut masih relatif sangat tebal. Mungkin akan lebih baik jika bagian tersebut dimaksimalkan untuk layar karena sensor sidik jarinya juga tidak ada di situ.

Barangkali pertimbangan Samsung dalam memberikan bingkai yang tebal di dagu dan di dahi bertujuan untuk memberikan grip pegangan yang cukup kuat saat smartphone ini digunakan untuk memotret. Untunglah, meskipun bingkainya masih relatif tebal, layar Samsung Galaxy A7 2018 ini lebar dengan diagonal 6 inci dan resolusi 2220 x 1080 atau FHD+.

 

Performa Mumpuni

Samsung Galaxy A7 2018 menggunakan prosesor buatan Samsung sendiri, yaitu Exynos 7885 dengan frekuensi mencapai 2,2 GHz. Bagi kamu yang lebih familier dengan prosesor Qualcomm Snapdragon, prosesor ini kurang lebih setara dengan Snapdragon 636.

Smartphone pertama Samsung yang menggunakan tiga kamera belakang ini memiliki RAM yang cukup besar, yaitu 4 GB. Ruang simpannya memiliki kapasitas 64 GB, relatif cukup lega. Kamu tak perlu menggunakan SD card tambahan. Jika ingin menggunakannya, Samsung menyediakan kemampuan untuk menyematkan kartu SD hingga kapasitas 512 GB pada smartphone ini.

Dengan spesifikasi seperti ini, Samsung Galaxy A7 2018 ini cukup tangguh untuk diajak bermain game, termasuk game yang sedang populer seperti PUBG, Final Fantasy 15, Asphalt 9, dan lain-lain. Hanya saja, meskipun cocok digunakan untuk bermain game, sebaiknya frekuensinya jangan terlalu sering mengingat kapasitas baterainya “hanya” 3300 mAh.

Kapasitas baterai ini cukup digunakan untuk menjalani aktivitas harian tetapi jika terus menerus bermain game, tentu akan boros. Samsung Galaxy A7 2018 tidak mendukung fast charging, sehingga pengisian ulang kapasitas baterai akan memakan waktu sekitar 2 hingga 2,5 jam.

Samsung Galaxy A7 2018

Menariknya, dengan spesifikasi yang mumpuni tersebut, Samsung Galaxy A7 2018 dijual dengan harga Rp 4.499.000. Harga ini tergolong murah mengingat Samsung sering mematok harga yang cukup tinggi terutama bila smartphone buatannya membawa fitur baru seperti halnya tiga kamera yang dimiliki oleh Galaxy A7 2018 ini.

Kamu bisa membeli Samsung Galaxy A7 2018 ini melalui toko online seperti Shopee atau ke toko langganan terdekat.

Follow me on social media:

Similar Posts

3 Comments

  1. Samsung A7 2018 ini ga bagus buat diajak untuk gaming. hanya bagus untuk Fotografi saja. sudah banyak pengguna yang komplain tentang ketahanan saat bermain game. A7 suka hang beberapa mili detik. bagi para pemain game online hang sedikit saja sudah berarti mati dalam game.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *