Cina vs Amerika: Siapa yang Lebih Unggul Dalam Industri Elektronik?

Cina vs Amerika: Siapa yang Lebih Unggul Dalam Industri Elektronik? – Meningkatnya ketegangan antara Cina dan Amerika Serikat, menyebabkan munculnya kekhawatiran akan perang tarif pada industri elektronik.

Pertarungan antara kedua negara besar ini memang telah berdampak pada ekosistem elektronik global, mengingat mereka adalah produsen alat elektronik dengan volume yang sangat besar.

Menyaksikan pertempuran antara Cina dan Amerika Serikat seperti menonton dua orang bermain catur. Kedua negara ini berusaha saling melemahkan posisi politik satu sama lain.

Meski begitu, isu ini hanya berdampak pada sumber daya utama seperti makanan dan bahan mentah. Terkait hal tersebut, saat ini Cina tidak hanya menargetkan Amerika Serikat saja, namun juga kawasan-kawasan utama lainnya, seperti negara yang tergabung dalam anggota Kongres.

(Sumber gambar: www. myimportlabel.com.au)

Pengaruh Regulasi Amerika Serikat

Ketidakpastian dalam perdagangan global serta arah kebijakan perdagangan Amerika Serikat yang cenderung berubah-ubah dapat mengakibatkan jatuhnya perekonomian negara-negara berkembang di seluruh dunia.

Negara-negara ASEAN yang bermitra dagang dengan Cina semakin khawatir semenjak President Donald Trump mengancam akan meningkatkan tarif pajak untuk produk-produk Cina yang masuk ke AS.

Hal ini dapat menyebabkan anjloknya jumlah permintaan atas produk-produk buatan ASEAN di Cina serta memunculkan rasa kekhawatiran bahwa negara-negara tersebut akan kebanjiran produk ekspor lainnya yang datang dari Cina yang seharusnya dapat diekspor ke AS. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan harga komoditas dan merugikan produsen lokal.

Rezim Made in Cina 2025

Baru-baru ini Cina inisiatif menciptakan rezim Made in Cina 2025. Program ini dapat memajukan Cina dan mengalahkan kompetitornya dalam bidang industri generasi baru, AS akan kalah dalam persaingan dagang ini sebab seluruh dunia akan semakin dependen terhadap produk-produk inovasi yang diciptakan Cina dan pada akhirnya akan mengubah gaya hidup serta cara menjalankan bisnis.

Industri Elektronik Cina yang Mendunia

Saat ini popularitas produk elektronik Cina meningkat di luar negeri. Ini terlihat dari konsumen Barat yang meningkat mencari inovasi terbaru produk dari Negeri Tirai Bambu.

Salah satu perusahaan ternama di Cina adalah Xiaomi. Saham perusahaan Xiaomi mulai diperdagangkan di Hong Kong pada awal bulan Juli lalu.

Walaupun pada akhir perdagangan saham perusahaan ini ditutup melemah sekitar 1 persen dari harga penawaran umum, namun para eksekutif Xiaomi tetap mengumpulkan keuntungan besar yang otomatis menambah kekayaan mereka.

Bahkan, penawaran umum perdana dihargai sekitar 54 miliar dollar AS. Xiaomi juga baru-baru ini meluncurkan Xiaomi Pocophone F1 terbaru yang dijual dengan harga sekitar IDR 4,5 jutaan.

Melihat pertimbangan di atas, rasanya negeri Cina lebih memimpin dalam industri elektronik dunia. Lalu, bagaimana menurut Anda? Apakah Amerika dapat membalap kekuatan Cina dalam ranah industri elektronik?

Follow me on social media:

Similar Posts

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *