Asus Zenfone 5, Teman (Kerja) Yang Menyenangkan

Sesuai janji saya di tulisan sebelumnya, saya akan cerita tentang kehadiran saya di acara peluncuran Asus Zenfone. Acaranya meriah … Ah sudahlah, saya yakin pada gak tertarik soal jalannya acara khan? Yang ditunggu-tunggu pastilah soal Zenfone-nya khan?

OK OK, baiklah. (evilsmirk)

Nah, saya cukup beruntung bisa menjajal salah satu dari tiga produk yang dirilis kemarin, yaitu Zenfone 5.

Zenfone 5
Zenfone 5


Sesuai dengan namanya, Zenfone 5 merupakan ponsel cerdas dengan ukuran layar 5 inchi. Ukuran fisiknya adalah 148.2 x 72.8 x 5.5 – 10.3 mm. Mengapa ketebalannya menggunakan rentang nilai, bukan ukuran tetap? Karena bagian “punggung” Zenfone melengkung. Jadi bagian tertipisnya 5.5 mm dan bagian tertebalnya 10.3 mm.

Dengan bentuk seperti itu, apalagi bobotnya hanya 145g, Zenfone 5 sangat nyaman digenggam. Cuma kalo kamu ingin mengoperasikannya dengan satu tangan, pastikan jempolmu cukup panjang. Kalo jempolnya standar seperti saya ya rada kesulitan, mending dioperasikan dengan dua tangan.

Zenfone 5

Zenfone 5 bukan sekedar nyaman digenggam namun juga nyaman dipandang. Dengan desainnya yang stylish, memandang Zenfone 5 dalam keadaan off saja sudah wow, apalagi jika menyala. Antarmuka sistem operasinya menggunakan konsep ZenUI yang diselaraskan dengan desain body-nya.

Zenfone 5 Lock Screen

Dengan layar high definition, resolusi 1280 x 720-pixel (294ppi) IPS+, layar Zenfone 5 memberikan tampilan yang terang namun nyaman dipandang, nampak “segar”, serta berkesan luas. Daya pandangnya mencakup sudut sebesar 178°.
Layaknya ponsel-ponsel terkini, Zenfone 5 hadir dalam berbagai warna, yaitu Charcoal Black, Pearl White, Cherry Red, dan Mystic Purple.

Trus layarnya itu sudah Corning Gorilla Glass 3. Kamu gak bakalan perlu khawatir tergores. Yang menyenangkan, sidik jari juga tidak terlalu mudah membekas di layarnya. Meski “berkulit badak”, namun layar Zenfone 5 ini sensitif. Touch responsenya hanya 60 ms dan bisa dioperasikan meskipun menggunakan sarung tangan.

Dapur pacu Zenfone 5 diisi dengan prosesor Intel Atom Z2560 (1.6GHz) dan sistem operasinya menggunakan Android 4.3 Jelly Bean. RAM yang disematkan ke dalamnya sebesar 1 GB. Dengan kombinasi ini, Zenfone 5 sangat gegas. Ketika banyak aplikasi sekaligus saya buka (di antaranya 2 macam game, WhatsApp, BBM, Gmail, Settings) dan kemudian saya mencoba mengambil foto, tidak ada lag sama sekali.

Untuk koneksinya, Zenfone 5 dapat diisi dengan dua buah SIM Card berukuran micro, selain tentu saja WiFi dan Bluetooth. Tersedia juga slot MicroSD yang mendukung kapasitas simpan 64 GB bila kapasitas simpan sebesar 8 GB masih dirasa kurang.

Selain aplikasi standar Android, Zenfone 5 juga diperlengkapi dengan beberapa aplikasi bawaan Asus yang siap diajak bekerja keras. Salah satu aplikasi andalannya adalah What’s Next yang berfungsi sebagai pencatat jadwal dan event. Event yang segera tiba dapat ditayangkan pada lock screen. Dengan What’s Next ini kita tak perlu lagi ketinggalan info dan acara-acara seru yang berkaitan dengan kita, salah satunya adalah ulang tahun keluarga atau sahabat.

Zenfone What's Next
Zenfone What’s Next

Kapasitas baterai Zenfone 5 adalah 2110mAh. Kecuali digunakan untuk bermain game terus menerus atau internetan tiada henti, Zenfone 5 bisa digunakan seharian sebelum baterainya perlu diisi ulang. Saat baterainya sudah tinggal 15%, Zenfone 5 akan memberikan notifikasi bahwa baterai perlu diisi ulang. Jika mulai dicharge pada titik tersebut, lama waktu charge yang dibutuhkan hingga penuh sekitar 2 hingga 2.5 jam.

Bicara soal notifikasi, Zenfone 5 diperlengkapi dengan lampu LED kecil yang akan memberikan notifikasi tentang hal tertentu sesuai warnanya. Ini menyenangkan karena tidak perlu unlock layar untuk tahu adanya notifikasi tertentu.

Karena alasan-alasan itulah mengapa saya menyebutnya teman kerja yang menyenangkan karena saya bisa menelpon, cek email, chat melalui SMS/WhatsApp/BBM, hingga membuat catatan kecil. Bila ada sedikit waktu luang, bermain game bisa jadi sarana membunuh waktu. Dan semua itu bisa dilakukan tanpa perlu khawatir baterai terlalu cepat habis atau aplikasi yang ngelag.

Oh ya, Zenfone 5 diperlengkapi dengan dua buah kamera, depan dan belakang. Seperti biasa, kamera belakang jauh lebih unggul dibandingkan kamera depan. Kamera belakang memiliki resolusi 8 MP sedangkan yang depan hanya 2 MP. Namun kamera depan ini bisa dimanfaatkan untuk selfie sekaligus untuk bercermin (melalui aplikasi yang bernama Mirror) (upss)

Wah, ternyata sudah panjang ya, padahal masih ada banyak yang belum dibahas, misalnya kualitas foto yang diambil dengan Zenfone 5 ini. Tunggu deh, saya bahas pada tulisan terpisah. Soalnya saya juga masih perlu mengoprek lebih lanjut soal fitur fotonya.

 

Update:

Info terkini soal stok Zenfone: http://asus-zenfone.blogspot.com/2014/05/asus-zenfone-out-of-stock-80000.html

Jangan lupa follow Twitter saya juga karena saya sering berbagi pengalaman menggunakan Zenfone ini :))

Review kamera dan audio saya tulis di sini.

Follow me on social media:

Similar Posts

677 Comments

  1. Pasti akan menyenangkan punya rekan kerja sekelas Asus Zenfone 5, thanks review-nya om yahya 🙂

      1. Om yahya… zenfone 5 punyaku kok ngga bisa buat ngambil vidio knapa ya… keluar peringatan “multi layar digunakan,kamera tidak akan menyediakan perekaman vidio” gitu ommohon solusinya.terimakasih

      1. Om maaf ganggu neh saya bli zenphone5 tiap buka app fb bawaan zenphone5 gak bisa kebuka selalu muncul “tidak ada koneksi internet “tapi klo saya make broser di chrome langsung kebuka normal ada masalah dimna neh om,apa musti saya kirim ke servis center zenphone5 asus…..

    1. Ungu itu warna unggulan untuk Zenfone 5. Yg Zenfone 4 gak ada ungunya tapi biru muda 😀

      1. Sore pak yahya.
        Saya adek.sy br membeli zf5,tp msh sy pake utk internetan sj,mau sy pake utk tlpnn sklgs takut batre gak tahan lama.krn sy krj sbgi marketing.dgn mobilitas yg bs d bilang tinggi.kira2 thn brp jam batre zf5 klw kt pake utk tlpnn jg.krn br lepas dr charger dan d pake browsing udh turun 5% batre nya.gak smpe 15 menit.

        1. Rata2 smartphone itu gak bisa tahan seharian tanpa dicharge ulang. Jadi kalau Anda butuh untuk telpon2an, saran saya sih cari hape biasa saja. Jadi punya 2 hape. Ya memang sedikit repot tapi ya gimana lagi

  2. Teman kerja yang murah meriah menyenangkan… Harga segito bisa dapet produk berkualitas..