ASUS ROG Zephyrus M16, Laptop Gaming Berukuran Unik 16 Inci
Asus tak henti-hentinya memberikan kejutan buat para penggemar dan penggunanya. Belum habis orang berdecak kagum dengan ROG Flow X13, kini mereka menghadirkan lagi sebuah laptop berukuran unik, yaitu ASUS ROG Zephyrus M16 yang memiliki bentang diagonal layar 16 inci.
Selama ini, ukuran layar laptop yang dianggap wajar adalah 13, 14, 15, dan 17 inci. Laptop berukuran 17 inci memang agak jarang dijumpai mengingat ukuran bongsornya membuatnya kurang memiliki mobilitas.
Saya kesulitan mencari data pangsa pasar laptop berdasarkan ukuran layar, tapi tanpa data pun saya cukup yakin bahwa laptop yang menjadi favorit di Indonesia adalah laptop berukuran 14 inci. Di belahan dunia lain seperti Eropa dan Amerika, laptop berukuran 14 inci nampaknya mulai ditinggalkan dan sekarang ini banyak yang memilih laptop berukuran 15 inci.
Melihat trend ini, juga mengamati trend penggunaan smartphone yang layarnya makin lebar, bukan tak mungkin dalam waktu tak lama lagi, laptop favorit di Indonesia juga bergeser ke layar 15 inci.
Nah, ketika trend baru mau bergeser ke 15 inci, ASUS langsung ngegas ke 16 inci.
ASUS ROG Zephyrus M16, Laptop 16 Inci Yang Berukuran Body 15 Inci
Meskipun ukuran layarnya 16 inci, mereka yang mengenal ASUS pastilah paham bahwa ASUS memiliki teknologi bezel layar Ultra Narrow yang memungkinkan layar laptop buatan mereka memiliki bezel (bingkai) yang sangat tipis.
Jadinya, laptop berukuran 16 inci ini bakal memiliki body setara 15 inci. Saking tipisnya bezel layar, ROG Zephyrus M16 ini memiliki screen-to-body ratio 94%!
Udah gitu, body-nya memang benar-benar ringkas untuk ukuran laptop gaming. Tebalnya 19,9 mm alias 2 cm kurang dikit, bobotnya 1,9 kg alias 2 kg kurang dikit.
Yang menyenangkan, layarnya sekarang menggunakan rasio 16:10, bukan 16:9 lagi. Jadi akan terasa lebih luas, baik saat digunakan oleh gamer maupun content creator.
Untuk para gamer, tersedia layar dengan resolusi WQHD (sekitar 2560 x 1600) dan refresh rate 165Hz dan response time 3ms, plus teknologi Adaptive Sync. Teknologi Adaptive-Sync ini mampu melakukan sinkronisasi refresh rate dengan GPU framerate, jadi pergerakan di layar bakal nampak mulus.
Sedangkan bagi para content creator, tersedia resolusi layar hingga 4K, sertifikasi PANTONE Validated Display yang menunjukkan bahwa reproduksi warnanya sangat akurat, dan tingkat reproduksi warna hingga 100% pada color space DCI-P3.
Tak berhenti di situ, ROG Zephyrus M16 juga dibekali teknologi Dolby Vision yang mampu membuat tampilan visual pada layar menjadi lebih kaya dan cerah. Masih ada pula teknologi Dolby Atmos di sektor audio, yang bikin suara game menjadi lebih menggelegar dan bagi para content creator adalah jaminan standar editing audio sekelas industri film.
Untuk merangkul baik gamer maupun content creator, ASUS ROG Zephyrus M16 tampil dengan warna Off Black yang dihiasi dengan Prismatic Film, membuatnya stylis sekaligus profesional.
Performa Buas ASUS ROG Zephyrus M16
Buas tentunya merupakan sebuah metafora, menggambarkan betapa hebatnya performa prosesor yang menjadi jantung komputasi ROG Zephyrus M16 ini.
Jadi ASUS ROG Zephyrus M16 ini merupakan salah satu dari dua laptop ROG pertama yang ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 11th Gen H-series, yang memiliki nama kode Tiger Lake, sehingga metafora buas itu bukan cuma asal-asalan.
Dalam acara peluncuran yang diberi judul For Those Who Dare: Unleash the Tiger Inside, Zephyrus M16 diluncurkan bersamaan dengan Zephyrus S17.
ROG Zephyrus M16 diperkuat dengan prosesor Intel Core i9-11900H yang mampu berjalan pada clockspeed hingga 4,9 GHz.
Dengan konfigurasi 8 core dan 16 thread, prosesor terbaru ini disiapkan secara khusus untuk menangani berbagai aktivitas yang membutuhkan performa pemrosesan kencang seperti game streaming, video rendering, dan kegiatan content creation lainnya.
ROG Zephyrus M16 mampu menjalankan prosesor ini pada daya hingga 45 W secara terus menerus, sementara GPU-nya dapat berjalan pada daya 80 W.
Menemani prosesor yang buas tersebut, ROG Zephyrus M16 menggunakan RAM berteknologi DDR4-3200 dan mampu menanggung kapasitas hingga 48 GB!
Ruang simpannya tentu menggunakan SSD supaya tidak menjadi biang kelambatan, yaitu ruang simpan dengan teknologi PCIe 4.0 SSD dengan dukungan kapasitas hingga 2TB.
Prosesor buas tentu butuh pendamping chip grafis yang buas juga, dan NVIDIA GeForce RTX 3070 sangat tepat untuk mengemban tugas tersebut.
Kapan Laptop Ini Hadir Di Indonesia?
Nah, pertanyaan ini masih belum bisa dijawab dengan pasti. Tapi saya yakin pasti tak lama lagi. Mudah-mudahan nanti saya bisa dapat unitnya untuk direview, seperti ketika saya mereview laptop gaming ASUS yang menawan ini.
Follow me on social media:
