Saling Follow

Beberapa hari lalu seorang teman bertanya-tanya “Hmm, si X sudah gak follow si Y di Twitter, apakah mereka putus?”. Lalu saya menyambar “Lha wong saya sama @TanteYahya saja gak saling follow kok”.   (hassle)

Ya mungkin banyak yang heran juga, mengapa saya dan istri saya tidak saling follow. Sebenarnya alasannya relatif sepele sih: supaya lebih banyak lagi bahan ngobrol. Kok bisa?

Ya bisa saja. Kalau isi timeline saya dan istri saya beda maka saya bisa cerita tentang hal-hal lucu yang ada di time line saya, demikian pula sebaliknya. Memang sih kalau saling follow tidak semerta-merta isi timeline sama tapi tentunya potensi untuk itu lebih besar.

Biarlah saya dengan segala keusilan saya mewujud sebagai @OomYahya di twitter dan istri saya punya dunianya sendiri, saling follow dengan alumni dan mahasiswa Farmasi Universitas Sanata Dharma.

Apalagi sebagai selebtwit, saya punya rahasia jabatan yang tidak boleh dibocorkan kepada siapa-siapa, termasuk istri. #eh

 

Follow me on social media:

Similar Posts

18 Comments

  1. Siapakah teman yang bertanya-tanya itu, Oom? 😀
    Btw kalau memang dari awal gak follow ya gak masalah, tapi Kalo awalnya follow terus abis itu enggak, kan jadi Kepo :))

  2. wahihihihi….
    kadang keputusan (yang bagi orang lain) penting itu hanya perlu alasan sederhana.

  3. saling follow sih, tp ga saling mention, soalnya kl saling mention ama pacar nanti semua pd kepo dan ketahuan deh siapa pacarku ;P

  4. hihi saya dan suami tidak saling follow juga di plurk, kalo di sosmed lain masih follow2an sih… :p

    tapi yah memang lebih nyaman memberi ruang pada pasangan sih om menurutku 🙂

  5. Daku dulu saling follow sama exhub, ga lama unfollow tapi karna masih ada mention yang nyantol jadi malah saling block..

    skrg sama mas patjar udah follow aja masih pada kepo gmn klo ga saling follow, hahaha..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *