3 Alasan Parung Panjang Dilirik Sebagai Lahan Potensial Pengembangan Tempat Tinggal Masyarakat

Dalam beberapa tahun terakhir, sebuah kawasan di Kabupaten Bogor bernama Parung Panjang semakin dilirik oleh para pencari tempat tinggal di masyarakat Jabodetabek. Ketersediaan properti hunian yang semakin banyak di kawasan Parung Panjang pun membuat label sunrise property pun disandang oleh kawasan ini.

Jika pada awalnya pengembangan properti hunian diketahui banyak didominasi oleh perumahan subsidi, saat ini sejumlah pengembang swasta yang mengembangkan perumahan ekslusif pun hadir untuk mengakomodasi tempat tinggal masyarakat. Sebut saja pengembang ternama, Farpoint Realty yang mengembangkan perumahan Samanea Hill. Perumahan Samanea Hill sendiri merupakan perumahan ekslusif berkonsep innovative eco-residence yang didesain langsung oleh maestro arsitektur Andra Matin.

Datangnya sejumlah pengembang baik pengembang perumahan subsidi atau perumahan ekslusif sekelas perumahan Samanea Hill dalam kawasan Parung Panjang tentu memiliki sejumlah alasan selain tingginya kebutuhan tempat tinggal masyarakat. Seperti apa saja alasan kedatangan pengembang properti untuk mengembangkan proyeknya di Parung Panjang, berikut adalah penjelasannya.

Ketersediaan Lahan

Alasan utama pengembang properti tertarik untuk datang mengembangkan sejumlah proyeknya tentu dilandasi ketersediaan lahan yang memadai. Memadainya ketersediaan lahan di kawasan seluas 62,59 km2 ini memberikan beragam opsi luasan pengembangan properti, apakah itu berskala kecil, menengah, atau besar (mega proyek).

Lahan-lahan yang tersedia pada kawasan Parung Panjang sendiri diketahui masih tergolong terjangkau dimana memiliki nilai jual rata-rata 1,2 -1,4 juta rupiah per meter persegi.

Pertumbuhan Kawasan

Masifnya pertumbuhan kawasan pun disinyalir menjadi salah satu alasan pula pengembang-pengembang melirik kawasan ini. Dewasa ini, berbagai elemen penunjang kehidupan masyarakat seperti tempat perbelanjaan, infrastruktur transportasi, fasilitas pendidikan, area komersial dan sebagainya telah eksis dan dimanfaatkan masyarakat setempat.

Lokasi Strategis dengan Aksesibilitas Prima

Sebelum terjadinya pengembangan kawasan dengan orientasi modern dalam beberapa tahun belakangan, sejumlah pengembang properti sebenarnya telah melihat kestrategisan dari kawasan Parung Panjang ini. Kestrategisannya sendiri dibuktikan karena peran kawasan ini sebagai kawasan perbatasan beberapa kawasan-kawasan strategis lainnya, sebut saja Jakarta Selatan, Depok, Tangerang Selatan, dan Bogor.

Label strategis ini semakin didapatkan oleh Parung Panjang semenjak dibangunnya sejumlah infrastruktur aksesibilitas mulai dari jalan raya antar kota, akses menuju beberapa ruas jalan tol di Jakarta, Depok, dan Tangerang Selatan, hingga modernisasi stasiun kereta api (Stasiun Parung Panjang).

Follow me on social media:

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *