Prediksi 16 Besar Piala Dunia 2018

Prediksi 16 Besar Piala Dunia 2018 – Piala Dunia 2018 sudah berjalan beberapa hari dan saya belum menulis satu tulisanpun di BOY yang membahasnya.

Dulu padahal saya cukup rajin memberikan prediksi maupun ulasan pertandingan, tentu saja versi saya, yang saya akui kadang memang rada memihak. Ya maklum, saya khan punya jagoan saya sendiri, hehe.

Meski begitu prediksi saya lumayan tokcer loh. Cuma please, jangan dijadikan buat patokan judi ya, ingat judi itu dosa *macak Pendeta.

Nah, saat tulisan ini dibuat, pertandingan matchday 1 dan matchday 2 sudah dilakukan semua dan sebentar lagi pertandingan matchday 3 sudah siap berjalan.

Dari beberapa pertandingan yang sudah berjalan tersebut, berikut adalah beberapa hal yang menarik perhatian saya.

Tuan Rumah Tak Ramah

Bukan, ini bukan soal penerimaan panitia penyelenggara atau bahkan warga Rusia terhadap para tamu, baik pemain maupun suporter tim yang bertanding.

Soal itu, saya yakin mereka ramah dan faktanya memang tidak ada insiden apapun di luar lapangan.

Namun jangan ditanya soal kesebelasan tuan rumah. Mereka dengan garang melibas Arab Saudi 5-0 dan menundukkan Mesir 3-1.

Meskipun tak bisa dibilang tim papan atas dunia, bahkan di Eropa sekalipun, namun Rusia memiliki tradisi cukup baik di Piala Dunia.

Tentu kesempatan sebagai tuan rumah ini bakal mereka manfaatkan sebaik-baiknya dan itu terbukti di dua pertandingan tersebut.

Bisa dibilang dua pertandingan tersebut juga nihil insiden yang menimbulkan kenyinyiran terhadap Rusia dalam posisinya sebagai tuan rumah yang seringkali dianggap lebih istimewa oleh wasit.

 

Ronaldo Protagonis

Di setiap gelaran Piala Dunia, bisa dipastikan akan ada beberapa nama yang menonjol. Kali ini adalah giliran Ronaldo.

Dia mampu mencetak hattrick melawan Spanyol dan mencetak 1 gol kala melawan Maroko.

Melawan Spanyol, barangkali agak “mudah” bagi Ronaldo mengingat lini belakang Spanyol dihuni pemain-pemain yang karakternya sudah sangat dia kenal.

Tambah lagi, Spanyol sedang mengalami gonjang-ganjing pasca pemecatan pelatih Julen Lopetegui hanya 2 hari sebelum Piala Dunia dimulai.

Masih ada satu pertandingan lagi di Matchday 3 untuk membuktikan kebintangannya, plus apakah dia mampu menyusul Pele, Maradona, Ronaldo “asli”, Zidane, Buffon, dan beberapa nama lain yang menjadi bintang turnamen sekaligus mampu membawa negaranya juara dunia.

Atau … akankah dia masuk ke deretan nama-nama Zico, Roberto Baggio, Karl-Heinz Rummenigge, Johan Crujff dan beberapa nama lain yang bermain gemilang namun nihil gelar juara dunia.

Selain Ronaldo, mereka yang cukup gemilang hingga Matchday 2 adalah Harry Kane dan Romelu Lukaku.

 

Messi Dibully

Lionel Messi adalah antitesis Miroslav Klose. Ya, Klose selalu menjadi pusat perhatian bagi negara Jerman di Piala Dunia. Puncaknya adalah ketika dia juara bersama Jerman di Piala Dunia 2014. Bahkan dia adalah pencetak gol terbanyak di turnamen Piala Dunia dengan 16 gol.

Namun di level klub, Klose biasa-biasa saja.

Sedangkan Messi, siapa yang menyangsikan prestasinya bersama Barcelona?

Tapi saat berseragam Albiceleste, Messi belum pernah mencapai puncak prestasi. Bahkan di lingkungan yang lebih kecil, di Copa America, Messi juga gagal membawa Argentina juara.

Hal yang sama terjadi di Piala Dunia 2018 kali ini. Messi gagal bersinar, bahkan dibully oleh netizen.

Melawan Islandia, Messi gagal mencetak gol dari titik penalti.

Melawan Kroasia, wajah Messi terlihat penuh beban yang teramat sangat berat.

Mampukah Messi bangkit?

 

Belum Ada Skor 0-0

Hingga matchday 2 selesai, belum ada skor 0-0. Ini tentu menarik. Artinya, setiap pertandingan pasti ada gol.

Total gol yang dicetak dari 32 pertandingan matchday 1 dan matchday 2 adalah 85 gol, dengan rata-rata 2,66 gol setiap pertandingan.

Namun jumlah gol matchday 1 dan matchday 2 ini masih kalah dibandingkan dengan Piala Dunia 2014, yaitu 93 gol atau rata-rata 2,9 gol per pertandingan. Bedanya, di Piala Dunia 2014 masih ada skor 0-0, 5 pertandingan pula.

Fakta ini tentu menyenangkan bagi penyuka sepakbola menyerang. Tidak masalah rata-rata gol sedikit turun asal setiap pertandingan terjadi gol.

 

Kekuatan Cenderung Merata

Menurut pendapat saya, setidaknya hingga matchday 2 ini, belum ada 1 kesebelasanpun yang nampak sangat menonjol.

Namun jika diminta untuk menilai tim mana yang cukup atraktif, saya tak ragu menyebut 3 nama, Kroasia, Meksiko, dan Belgia.

 

Prediksi 16 Besar Piala Dunia 2018

Nah, tibalah di bagian yang ditunggu, siapa yang bakal lolos ke babak 16 besar? Inilah prediksi 16 besar Piala Dunia 2018 versi Oom Yahya.

Grup A

Rusia dan Uruguay sudah memastikan diri lolos, jadi tak perlu prediksi lagi.

Cuma mungkin juara grupnya adalah Rusia, berkat faktor tuan rumah yang memberi motivasi lebih.

Grup B

Spanyol, Portugal, dan Iran masih memiliki peluang lolos. Peluang Iran paling kecil karena kudu menang lawan Portugal.

Tapi kok feeling saya mengatakan, inilah kejutan yang bakal terjadi di Piala Dunia kali ini. Iran bakal menang dan mendampingi Spanyol lolos ke 16 besar.

Grup C

Perancis dan Denmark berada di garis depan untuk lolos dari Grup C, sementara asa Australia ada tapi sangat tipis.

Nampaknya Perancis dan Denmark akan main aman saja dengan menurunkan pemain cadangan dan bermain hati-hati, sehingga hasilnya imbang dan keduanya lolos.

Grup D

Grup ini sangar karena semua masih punya peluang lolos. Baru Kroasia yang sudah pasti memegang tiket 16 besar tapi lainnya tetap punya peluang.

Nigeria paling enteng karena asal tidak kalah aja lawan Argentina.

Sementara Argentina dan Islandia kudu menang besar jika ingin lolos dan jika itu terjadi tinggal adu selisih gol saja untuk menentukan siapa yang lolos di antara keduanya.

Sepertinya, Islandia nyaris mustahil bisa mengalahkan Kroasia. Kroasia tentu tak mau mengalah dan kehilangan momentum kemenangan.

Apalagi, Kroasia punya memori buruk soal hal ini. Di Piala Eropa 1996, mereka sudah pasti lolos dan menurunkan pemain lapis kedua di pertandingan terakhir. Hasilnya, mereka kalah 3-0 dari Portugal dan di babak knock out mereka kalah oleh Jerman.

Tentu Kroasia tak mau mengulanginya.

Argentina asalkan tidak Messi sentris, punya peluang mengalahkan Nigeria. Saya masih punya keyakinan Argentina yang lolos ke babak 16 besar, menyertai Kroasia.

Grup E

Grup ini juga agak kompleks. Brasil, Swiss, dan Serbia masih punya peluang lolos.

Serbia tergolong kecil peluangnya karena harus menghadapi Brasil yang tentu akan mati-matian berjuang agar lolos.

Jadi hampir pasti Brasil dan Swiss yang akan melenggang ke babak 16 besar.

Grup F

Siapakah yang bakal lolos di grup ini? Meksiko, Jerman, dan Swedia semua masih berpeluang. Agak ruwet skenarionya. Malahan Korea Selatan juga masih punya peluang.

Jerman kudu menang lawan Korea Selatan tapi masalahnya, permainan Korea Selatan mirip Meksiko yang sangat merepotkan Jerman, bahkan Meksiko mampu mengalahkan Jerman.

Kalau misalnya Jerman menang dan Swedia menang, maka ada tiga tim yang nilainya 6. Kalau sudah begini, untuk menentukan siapa yang lolos hanya pertandingan yang melibatkan tiga tim itu saja, pura-puranya Korea Selatan gak ada di grup itu.

Demikian juga kalau Korea Selatan dan Meksiko menang, ada 3 tim yang nilainya 3, jadi untuk menentukan siapa yang berhak menduduki peringkat kedua, nilai dan selisih gol saat ketiganya melawan Meksiko dihapus.

Entah gimana itu nanti perhitungannya, pokoknya saya menjagokan Meksiko dan Jerman yang lolos.

Grup G

Gak ada yang dibahas, Inggris dan Belgia sudah pasti lolos, tinggal cari juara grup saja. Saya pikir Inggris yang jadi juara grup.

Grup H

Jepang, Senegal, dan Kolombia juga masih berpeluang lolos.

Senegal dan Kolombia bakal mati-matian karena mereka saling bertemu. Senegal sedikit lebih ringan karena cukup memetik hasil seri.

Jepang rada aman meskipun tetap kudu waspada. Katakanlah Jepang kalah dan Kolombia menang melawan Senegal, Jepang dan Senegal kudu bertarung selisih gol.

Kalau Jepang kalah dan Kolombia vs Senegal seri, Jepang lolos karena Kolombia secara head-to-head kalah, meskipun nilainya sama-sama 4.

Follow me on social media:

• 
• 
• 
•