25 Hari Menuju Fedora 9 (Sulphur)
Dalam 25 hari mendatang, Linux Fedora 9 akan dirilis. Mudah-mudahan tidak meleset dari jadwal. Dan kalau memang tidak meleset dari jadwal, maka itu berarti waktu tunggu saya harus ditambah paling tidak 10 hari atau bahkan 2 minggu untuk bisa mendapatkannya.
Masalahnya, jatah bandwidth saya tidak mencukupi untuk melakukan download DVD instalasinya. Maka saya harus menunggu sampai ada toko online yang menjual DVD instalasi Fedora 9 tersebut, memesannya, dan menunggu kirimannya.
Setelah kiriman tiba, biasanya saya juga tidak langsung melakukan instalasi. Kalau ini biasanya karena malas, hehehe.
Nah, pasca instalasi, saya selalu melakukan hal ini:
- Menginstall Yumex sebagai pengganti pup dan pirut.
- Menginstall xmms dan xmms-mp3.
- Menginstall kmod-ntfs atau ntfs-3g (setelah Fedora 7 mulai pakai yang ntfs-3g).
- Menginstall driver nvidia.
- Menginstall OpenOffice.org yang aseli dari openoffice.org, bukan bawaan Fedora.
Fiuhhh, kayaknya repot ya. Tapi biar bagaimanapun, saya tetap cinta Fedora. Walau sudah mencoba berbagai macam distro yang lain, mulai dari yang paling ribet macam Slackware, paling mudah macam PCLinuxOS, sampai yang paling populer macam Ubuntu, hati saya tidak tergoyahkan. Kata teman-teman sih memang penggemar Fedora yang paling sulit disuruh pindah ke lain distro, hehehe.
Follow me on social media:
kalo saya pertama kali setelah upgrade versi moonshine ke warewolf langsung install quanta sama kchmviewer mas …
Ini sudah dipertimbangkan delay dari Fedora sendiri?
bukannya katanya rilisnya akan di delay 2 minggu?
#2
Makanya aku bilang:
fedora maniak…. hehhehee 😛
wah…jadi penasaran….
kebelet Fedora juga…
kemarin udah nyoba werewolf, asli, puyeng abis.Mangkanya mbalik maning ke si kadal, opensuse 🙂
Kalo pengguna Slackware kayaknya susah juga disuruh pindah ke distro lain hehehe
wah jadi penasaran sama linux 😛
*baru turun gunung*
Slackware emang ribet Pak, but plain simple 😀
Horee saya koprol sampai Norwegia ternyata :p
openoffice-nya kenapa ya..ketinggalan info nih mas.. 🙂
#11
Kalo pake bawaan Fedora, di fitur AutoCorrect tidak ada tab replacement-nya. Jadi tidak bisa bikin replacement sendiri, misalnya t4 otomatis diganti tempat.
fedora emang simpel n handal…. tapi kok saya lebih seneng mbak (open)SUSE ya….
wah saya juga menunggu fedora sulphur-nya pak. Pokoknya HIDUP FEDORA !!!
KDE 4, Firefox 3, my life will be easier and shinier than ever 😀
linux.. saya yang paling sering pake ya redhat sama pedora. .
klo kebetulan pake distro lain.. itu psti bukan komputer saya 😀
*sekalian ngetest saya ada dimana.. kok sandal bisa ada di norwey
kalo windows baru kapan rilisnya ?
* kaboorrr sebelum ditumpuk massa *
#16
Kamu malah not detected, hihihi
#17
Kenapa takut ditimpuk?
fedora emang yessss
Gw koq lebih senang Ubuntu dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Tapi All it’s ok, karena semua GNU/Linux kan :))
kalo udah ada “belerang” lalu gimana nasib “serigala jadi-jadian” ya
5 hari lagi he he he
dan jangan lupa switch ke presto spy support delta rpm, sehingga membuat install & download software di fedora menjadi lebih cepat
lha, emang jatah bandwith nya berapa bos ?
#23
“Cuma” 3GB per bulan.