Ubuntu for Android
Ponsel cerdas dirancang untuk menggantikan PC dan Notebook. Benarkah begitu? Sebagian memang benar. PC, bahkan notebook yang ringan sekalipun, akan sulit mengalahkan ponsel cerdas dalam hal mobilitas. Namun, siapkan sebuah ponsel cerdas dipakai untuk “bekerja keras”? Nanti dulu.
Saya yang sering menulis artikel, akan sangat kerepotan bila harus menulis artikel panjang menggunakan ponsel Android saya. Tentu beda jika hanya untuk ngetwit atau balas email pendek.
Lebih nelangsa lagi, jika kita bepergian cuma bawa ponsel, mendadak ada permintaan untuk mengerjakan sesuatu, kebetulan di tempat kita berada ada PC yang boleh dipinjam, tapi software yang dibutuhkan tidak ada. (doh)
Trus gimana?
Nah, untuk itulah Ubuntu untuk Android diciptakan. Ubuntu ini bukan dimaksudkan untuk menggantikan Android sebagai sistem operasi ponsel cerdas Anda tetapi Ubuntu ini akan “hidup berdampingan” dengan Android.
Saat sedang membutuhkan mobilitas, Android-lah yang digunakan. Namun saat membutuhkan kemampuan sebuah PC/notebook, masukkan ponsel Android tersebut ke sebuah docking, tancapkan di PC/Notebook, dan Ubuntu akan “menyala”, siap untuk bekerja.
Saat Ubuntu sedang mengambil alih sistem, Anda tak perlu khawatir karena adanya panggilan dan SMS tetap dapat tertangani dengan baik. Daftar kontak-pun otomatis tersinkronisasi, jadi nama penelpon/pengirim SMS tetap muncul.
Untuk saat ini, penggunaan docking masih menjadi kelemahan. Itu berarti, Anda harus bawa dockingnya juga selain membawa ponsel. Mudah-mudahan ke depan ada solusi yang lebih baik. Namun setidaknya ini sudah menjadi cikal-bakal teknologi yang memungkinkan kita untuk bekerja di mana saja dan kapan saja.
Oh ya, jika ingin tahu Ubuntu for Android ini sudah dicoba di device apa saja dan bekerja dengan baik, silakan cari informasinya di sini. Kalau penasaran ingin mendapat informasi lebih lanjut silakan buka halaman ini. Sedangkan kalau sudah kebelet ingin download, belanjalah di Android Market melalui link ini.
Follow me on social media:
Hmmpfff .. belum support buat simbahnya Android, HTC Dream a.k.a Google G1. :’-(
Sudah ketuaan, ganti saja :p
tapi kayake perlu spesifikasi hp android dengan processor & RAM yg tinggi 😛
Ya iya sih, kalo gak ngos-ngosan juga
sebenarnya kalo smartphone berisi android sudah punya bluetooth & output hdmi, maka sudah gak perlu O/S lain.
Cukup tancapkan ke layar HDMI dan gunakan keyboard bluetooth.
Apalagi kalo libre office for android sudah masuk dalam fase stabil. tambah enak lagi buat bekerja.
Sip, trims infonya