Review Xiaomi 12
Review Xiaomi 12 Oom Yahya – Inilah dia, review Xiaomi 12 a la Oom Yahya, sebuah flagship dari Xiaomi yang membagongkan. Kok membagongkan sih? Kan kata itu identik dengan membingungkan?
Ya, memang membingungkan, soalnya Xiaomi berani mengeluarkan smartphone berukuran rada kecil yang nyaman banget digenggam pakai satu tangan, tapi smartphone-nya begitu luar biasa.
Melalui tulisan ini, Oom akan mencoba menggambarkan betapa memukaunya Xiaomi 12 ini, dan percayalah, kalau kamu berkesempatan memegang sendiri smartphone ini, efek terpukaunya bakal berlipat ganda.
Jadi, marilah ikuti review Xiaomi 12 Oom Yahya.
Body Xiaomi 12
Di tengah gempuran smartphone berukuran besar yang sedang ngetrend belakangan ini, mulai muncul keluhan dari beberapa orang pengguna smartphone dan kebetulan saya kenal beberapa di antaranya.
Intinya mereka mengatakan bahwa smartphone yang nyaman itu sebenarnya yang ukurannya pas dalam genggaman tangan dan sebagai bonus, kalau bisa dimasukkan saku kemeja atau celana, lebih bagus.
Saya pikir, selentingan ini pasti sampai juga ke telinga Xiaomi dan mereka tertantang untuk bikin smartphone yang ukurannya nyaman digenggam. Seperti kita tahu, Xiaomi 12 akhirnya diluncurkan dengan ukuran body yang sangat pas untuk digenggam satu tangan.
Dimensi Xiaomi 12 begitu kompak, yaitu 152.70 mm x 69.9 mm dan ketebalannya 8.16 mm. Bobotnya 180 gram, suatu kondisi yang ideal. Tidak terlalu berat tapi juga tidak terlalu ringan yang malah membuatnya terkesan ringkih.
Meski begitu kompak, diagonal layarnya tetap tembus 6 inci, tepatnya 6,28 inci. Ini dimungkinkan karena rasio layar Xiaomi 12 adalah 20:9.
Di bagian belakang, kamera diletakkan pada sebuah area yang menonjol sehingga memberikan kesan premium. Kesan premium bukan hanya soal penempatan kamera, tetapi juga bagian tepi yang melengkung. Xiaomi menyebut bagian tepi yang melengkung itu dengan 360° curved design.
Lubang speaker terletak di bagian atas dan bagian bawah, bentuk lubang speakernya sendiri unik, terdiri dari beberapa lubang yang memanjang secara vertikal tetapi semakin ke tepi semakin pendek.
Layar Xiaomi 12
Xiaomi 12 menggunakan model layar melengkung di bagian sisi kiri kanan, sejalan dengan desain body keseluruhan.
Cuma buat yang ukuran telapak tangannya besar, saran Oom sih, kalau menggenggam smartphone ini jangan terlalu erat. Bukan karena takut rusak, tapi tepian layar yang melengkung itu berpotensi kepencet.
Layar Xiaomi 12 sudah dilapisi dengan lapisan penguat layar terbaik saat itu, yaitu Corning® Gorilla® Glass Victus™. Dengan pelindung tersebut, layar Xiaomi 12 bakal tahan benturan, goresan, dan mampu bertahan saat tak sengaja jatuh dari ketinggian hingga dua meter ke permukaan yang keras dan kasar.
Corning® Gorilla® Glass Victus™ juga memiliki peningkatan ketahanan hingga dua kali lipat jika dibandingkan Gorilla Glass 6, khususnya soal ketahanan terhadap goresan.
Jika itu tadi adalah desain fisik layarnya, bagaimana dengan content yang ditampilkannya?
Hanya dengan melihat saja, kamu bakalan terpesona. Maklum, layar Xiaomi 12 menggunakan AMOLED serta resolusi 2400 x 1080 (FHD+).
Dengan teknologi TrueColor display, layar Xiaomi 12 ini mampu menghasilkan lebih daripada 68 miliar warna, dengan tingkat terang maksimal 1100 nits. Teknologi Dolby Vision dan HDR 10+ makin membuat tampilannya memesona.
Tak cuma memesona, layar Xiaomi 12 juga tak cepat membuat mata lelah karena memiliki teknologi low blue light yang tersertifikasi.
Sedangkan hal-hal yang tak terlihat pada layar tapi membuat Xiaomi 12 ini nyaman dioperasikan adalah refresh rate 120 Hz AdaptiveSync, serta touch sampling rate hingga 480 Hz.
Audio Xiaomi 12
Nah kalau tadi adalah hal-hal yang memanjakan mata, sekarang Oom akan bahas fitur Xiaomi 12 yang memanjakan telinga kita.
Xiaomi 12 memiliki audio stereo, jadi kalau kamu nonton video atau dengerin musik dengan orientasi landskap, akan terasa sekali stereonya. Bermain game, jika efek suara game dibuat stereo oleh pengembangnya, tentu akan terasa sangat memukau. Kita bakal terasa seolah-olah tenggelam di dalam dunia game tersebut.
Stereo saja sudah OK sebenarnya, tapi Xiaomi tak berhenti sampai di situ. Xiaomi 12 memiliki suara stereo kelas sinematik yang menggunakan teknologi Harman/Kardon (tertulis di bagian atas body Xiaomi 12) dan mendukung teknologi Dolby Atmos.
Hanya saja, tidak ada colokan jack audio 3.5 mm, jadi kita kudu pakai earphone yang memiliki colokan USB type C atau pakai converter type C ke jack audio 3.5 mm.
Performa Xiaomi 12
Tidak ada yang namanya ngelag kalau pakai Xiaomi 12. Prosesor yang menjadi jantung komputasi Xiaomi 12 ini adalah Snapdragon® 8 Gen 1, sebuah prosesor terbaik saat Xiaomi 12 diluncurkan.
Snapdragon® merupakan prosesor yang dibangun dengan proses teknologi mutakhir 4 nm, sehingga performanya kencang tapi tetap efisien.
Pada sektor GPU, digunakan GPU Qualcomm® Adreno yang mampu meningkatkan rendering grafis hingga 30%, dengan efisiensi energi meningkat 25%.
Kencangnya performa prosesor ini diimbangi dengan RAM LPDDR5 berkapasitas 8 GB dan ruang simpan berteknologi UFS 3.1, kapasitas 256 GB.
Performa Xiaomi 12 ini diganjar dengan skor Antutu 861.378.
Kencangnya performa Xiaomi 12 ini diimbangi dengan pendingin LiquidCool Technology, menjamin sistem tetap stabil, sehingga baterai 4500 mAh yang memberi daya pada Xiaomi 12 bakal irit, cukup untuk digunakan seharian.
Saat kapasitas baterainya habis, kamu hanya butuh waktu 30-40 menit saja untuk mengisi ulang hingga penuh, berkat charger 67 W Turbo Charging yang menjadi bawaan smartphone ini.
Kamera Xiaomi 12
Nah inilah yang paling ditunggu, kualitas kamera Xiaomi 12. Xiaomi 12 diluncurkan dengan hashtag #mastereveryscene, itu berarti mereka sangat pede bahwa kualitas kameranya sangat keren.
Xiaomi 12 memiliki 4 buah kamera, 3 di belakang dan 1 di depan. Kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX 766, jaminan kualitas unggul.
Kamera belakang Xiaomi 12 terdiri dari kamera utama beresolusi 50 MP, kamera sudut ultra lebar 13 MP, dan kamera telemakro 5 MP. Kamera depan untuk selfie memiliki resolusi 32 MP.
Kamera Xiaomi 12 ini juga dilengkapi dengan OIS (Optical Image Stabilizer) jadi foto yang dihasilkan bakal stabil meskipun saat mengambilnya tangan kita gemetar atau sedikit goyang.
Nah, tak perlu berpanjang lebar, silakan follow Twitter dan IG @OomYahya dan subscribe ke channel YouTube Ogitu Doang karena di sana Oom bakal banyak berbagi tentang kehebatan kamera Xiaomi 12 ini.
BTW, jika kamu lebih suka review Xiaomi 12 Oom Yahya dalam bentuk video, silakan nonton video review berikut ini:
Spesifikasi Xiaomi 12
Layar |
120Hz 6.28″ AMOLED DotDisplay
|
Performa |
Snapdragon 8 Gen 1
|
Kamera & Audio |
50MP wide angle camera
SOUND BY Harman Kardon Dolby Atmos |
Konektivitas |
Type-C
|
Desain |
Dimensions: 152.70mm x 69.9mm x 8.16mm Weight: 180g Corning Gorilla Glass Victus Color: Gray, Purple and Blue 360° curved design Rounded aluminum alloy frame |
Penyimpanan & Baterai |
4,500mAh (typ) battery 67W wired turbo charging (in-box) 50W wireless 10W reverse wireless charging Xiaomi AdaptiveCharge 8+256 |
Harga | Rp9.999.000,- |
Nah, gimana review Xiaomi 12 Oom Yahya ini? Keren kan?
Follow me on social media: