Upgrade or Not Upgrade
WordPress versi 2.6 sudah dirilis. Pertanyaannya, apakah harus upgrade … atau tidak?
Ada yang sudah mencoba upgrade? Mana lebih enak, pake cara manual atau Automatic Upgrade Plugin?
Friends, Belakangan ini blog saya beberapa kali kena suspend. Kata hostingnya, yang dicurigai adalah plugin Custom Smiley yang saya pakai. OK deh, sementara plugin itu saya non-aktifkan dulu, sampai ketemu solusi yang lebih baik. Follow me on social media:
(yahoo) (dance) (doh) (lmao) Smiley di atas adalah sebagian smiley yang bisa digunakan di blog ini. Smiley itu saya angkut dari Plurk, layanan microblogging yang lagi naik daun. Tadinya, hampir semua kode-kode untuk menampilkan smiley tersebut diawali dan ditutup oleh karakter titik dua (:), misalnya :rofl: untuk menampilkan smiley (rofl) . Namun akhirnya saya memutuskan…
Walaupun blog saya ini relatif jarang update sekarang, tapi soal WordPress, saya selalu berusaha menggunakan yang paling baru. B-) Dan akhirnya hari ini kesampaian niat saya mengupdate blog ini ke WordPress 3.0 menggunakan fitur auto update yang disediakan oleh WordPress. Sampai sejauh ini nampaknya blog saya baik-baik saja, tapi seandainya ada masalah, mohon saya diberi…
Siapa yang cukup aktif ngeblog tapi cuek blognya mau dikunjungi orang atau tidak, dikomentari atau tidak? Jarang rasanya yang berperilaku demikian. Hampir semua pemilik blog pastilah kepo. (hassle) Itu sebabnya, WordPress diperlengkapi dengan plugin WordPress Stats yang memungkinkan pemilik blog untuk memeriksa statistik kunjungan ke blognya. Sayangnya, plugin ini rupanya sering jadi momok bagi web…
Sudah lama saya mengangankan agar blog ini bisa diakses dengan mudah via perangkat mobile. Tapi angan tinggal angan karena saya tidak sempat mengurusinya. Posting aja jarang. *pentung diri sendiri* (kepruk) Nah, berhubung semangat ngeblog mulai bangkit seiring memasuki 2010, sedikit demi sedikit blog ini mulai saya poles di sana-sini, termasuk memasang plugin agar blog ini…
Rumor itu akhirnya menjadi kenyataan. Posterous bakal segera menutup layanannya. (doh) Sudah pasti bakal banyak yang kecewa. Tapi ya mau gimana lagi, wong itu layanan gratisan, kita tidak bisa menuntut apa-apa. Nah, jangan terlalu larut dalam kekecewaan. Post di Posterous bisa dipindahkan ke WordPress. Meski platform Posterous memiliki sensasi yang beda dengan WordPress, setidaknya lumayan…
wah…mas saya mah pake yang gratisan di WP-nya, jadi ya… otomatis ngikut aja…… 🙂
Automatic ajah 😀
Caranya yang automatic gimana yah? 🙂
#3
Yang automatic pake plugin ini: http://wordpress.org/extend/plugins/wordpress-automatic-upgrade/
upgrade auto lah kalau saya
next next beres 🙂
Test Browser