Preview Final Piala Eropa

Pagelaran Piala Eropa yang telah berlangsung sejak tanggal 7 Juni 2008 lalu telah mencapai hari akhir. Nanti malam atau dini hari WIB akan dilangsungkan pertandingan final antara Jerman melawan Spanyol.

Sebagian pengamat mengatakan bahwa inilah final ideal. Tim spesialis turnamen melawan tim yang paling menawan.

Jerman adalah tim spesialis turnamen yang bila berhasil lolos ke fase sistem gugur, selalu saja menakutkan lawan. Jerman jarang bermain atraktif namun mereka efisien. Julukan panzer sangat tepat diberikan kepada mereka.

Panzer adalah kendaraan militer yang besar, jelek, lamban, namun menggilas apa saja yang ada di depannya. Demikian pula timnas Jerman. Permainan mereka lamban, tidak atraktif. Seringkali hanya berkutat di lini tengah saja. Tapi jika diberi kesempatan untuk “panas”, mereka sering melaju hingga jauh.

Catat saja, dari 18 kali Piala Dunia yang telah diselenggarakan, Jerman mampu menembus semifinal sebanyak 10 kali, 7 di antaranya lolos ke final, dan 3 di antaranya menang di final alias Juara. Sedangkan di Eropa, dari 13 kali penyelenggaraan, Jerman mampu menembus semifinal 7 kali, 6 di antaranya lolos ke final (termasuk yang sekarang ini), dan 3 kali juara.

Memang benar, sebagian catatan tersebut dibukukan oleh Jerman Barat, namun mengingat Jerman Timur tidak memiliki statistik yang gemilang di dunia sepak bola, tentu sah saja catatan Jerman Barat tersebut digabungkan ke sejarah sepakbola Jerman secara keseluruhan.

Sementara itu, Spanyol adalah tim yang hampir selalu menampilkan permainan yang menawan di turnamen apapun. Tradisi itu mereka bawa juga pada Euro 2008 kali ini. Namun sangat disayangkan mental mereka kurang memadai saat harus bertempur di fase sistem gugur. Teramat sering Spanyol bermain digdaya di penyisihan grup, namun langsung loyo di sistem gugur.

Di Piala Dunia, baru 1 kali Spanyol mampu menduduki urutan ke empat. Itupun sudah lama sekali, tahun 1950. Di Piala Eropa sebelum edisi sekarang ini, dua kali mereka mampu menembus final dengan hasil 50%. Di tahun 1964 mereka juara dengan mengalahkan Uni Sovyet dan 20 tahun sesudahnya mereka tumbang di tangan Perancis.

Tidak heran jika pengamat sepakbola dan juga pemain Jerman berkata bahwa Jerman lebih berpengalaman di final. Dan karena itu Jerman sangat dijagokan untuk Juara. Hanya saja jangan lupakan semangat membara pemain Spanyol yang bertekat untuk mematahkan mitos dan sejarah seperti telah mereka lakukan saat menumbangkan Italia.

Siapa bakal menang? Mari kita saksikan bersama-sama dini hari nanti.

Follow me on social media:

Similar Posts

6 Comments

  1. Hmmm…. Sayang sekali Jerman kalah…. Sedih? Meskipun saya pendukun setia Jerman, saya ga sedih. Justru bangga, karena Jerman menang dengan terhormat.
    Yaaah, walopun penampilan Jerman di final ga bisa dibilang bagus. Mereka ga berdaya di hadapan kecepatan dan teknik spanyol. Terutama dua bek tengah Jerman, Metzelder & Mertesacker, meskipun tinggi, tapi mereka ga punya kecepatan. Sering banget mereka kewalahan menghadapi gelandang Spanyol, macem Iniesta, Xavi, Silva, bahkan ama Marcos Senna yang kecil pun kalah cepat.

    Weleh2… yang saya heran, kapan yah Jerman bisa punya kualitas pemain belakang yang seperti Italia di PD 2006? Setidaknya yang mempunyai kecepatan, lincah, dan tinggi juga….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *