Review Huawei P20 Pro, Gantinya Kamera Digital

Review Huawei P20 Pro, Gantinya Kamera Digital – Salah satu yang diincar orang saat memutuskan hendak membeli sebuah smartphone adalah spesifikasi kameranya.

Tak heran sekarang ini banyak sekali produsen smartphone yang memanjakan penggemarnya dengan smartphone berkamera mumpuni.

Semua produsen smartphone tentunya akan mengklaim bahwa produk smartphone-nya lah yang memiliki kualitas foto terbaik.

Klaim boleh-boleh saja, tapi tentunya tak semuanya benar-benar sebagus itu.

Ada sebuah lembaga independen yang menilai kualitas sebuah produk kamera, termasuk kamera smartphone. Jadi untuk menilai apakah kamera tersebut benar-benar bagus, silakan merujuk ke lembaga bernama DxOMark tersebut.

Untuk kamera smartphone, saat artikel ini ditulis, peringkat terbaik dipegang oleh Huawei P20 Pro.

Seperti apakah rasanya menggunakan smartphone dengan kamera terbaik tersebut? Saya akan menceritakannya di sini.

Body

Pelan-pelan ya, pake pemanasan dulu, hehe. Gak langsung bahas kameranya tapi seperti biasa dimulai dari body-nya dulu.

Review Huawei P20 Pro

Huawei P20 Pro memiliki body yang sangat cantik. Bagian punggungnya memiliki warna gradasi yang disebut dengan Camaro, yaitu merupakan perpaduan antara warna Twilight dan Pink Gold.

Bagian layarnya memiliki notch, desain yang memang ngetrend di tahun 2018.

Hanya terus terang saya kurang begitu memahami mengapa sensor sidik jari harus diletakkan di bagian bawah layar. Andai bagian depan ini layarnya penuh, saya pikir lebih cantik lagi.

Barangkali yang mendesain smartphone ini merasa sayang jika bagian punggungnya yang mulus dengan desain warna Camaro tersebut terganggu oleh adanya sensor sidik jari.

Review Huawei P20 Pro

Desain lain-lain bisa dibilang mainstream, seperti tombol volume dan power di sisi kanan, SIM tray di sisi kiri, dan port USB di sisi bawah.

Port USB ini sudah menggunakan port USB type C.

Sudah saya sebutkan semua belum? Ada yang ketinggalan ya? Jack 3,5 mm untuk earphone?

Ternyata memang tidak ada gaes. Saya sudah memutar-mutar smartphone ini sampai 1500 kali, tidak terlihat juga adanya lubang jack 3,5 mm untuk earphone.

Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan earphone bluetooth atau menggunakan converter USB ke jack 3,5 mm.

Tidak bisa dicharge sambil dengerin musik dong? Ya memang tidak disarankan sih. Malah bagus saya pikir.

Review Huawei P20 Pro
Foto ini diambil oleh Nurul Noe

 

Layar

Huawei P20 Pro menggunakan layar berukuran 6,1 inci berteknologi OLED. Resolusi yang digunakan adalah 2240 x 1080.

Rasio layar ini jadi sulit dinyatakan dengan angka seperti 18:9 atau 19:9 karena tidak ada yang pas. Bahkan 18.5:9 pun gak pas.

Ya sudahlah, tak perlu dipermasalahkan, bukan?

Yang jelas, layarnya ini cemerlang dan di bawah sinar matahari pun bisa terlihat dengan cukup jelas.

Karena menggunakan layar OLED, maka saya tak perlu lagi memutar orientasi layar menjadi horisontal saat menggunakan kacamata hitam yang memiliki fitur polarisasi cahaya.

Review Huawei P20 Pro

Pada Huawei P20 Pro ini tersedia mode Eye Comfort yang akan mengurangi pancaran warna biru. Mode ini sebaiknya diaktifkan saat menggunakan smartphone ini di tempat yang kurang terang.

 

Performa

Huawei P20 Pro menggunakan prosesor Kirin, tepatnya Huawei Kirin 970 CPU, octa-core + micro core i7, 4 x Cortex A73 2,36 GHz + 4 x Cortex A53 1,8 GHz.

Jadi prosesor Kirin tersebut adalah prosesor buatan Huawei sendiri.

Sudah tentu prosesor ini akan memberikan performa yang optimal pada P20 Pro karena sama-sama dibuat oleh Huawei.

Huawei Kirin 970 ini setara dengan Snapdragon 845, bahkan bisa dibilang memiliki performa yang lebih baik.

Buat para pemuja Antutu, berikut adalah skor yang dicetak oleh Huawei P20 Pro.

 

Antarmuka

Antarmuka yang digunakan oleh smartphone Huawei adalah EMUI. Untuk Huawei P20 Pro, versi EMUI yang digunakan adalah EMUI 8.1.0 dan Android 8.1.0 Oreo.

EMUI cukup menyenangkan untuk digunakan dan pada dasarnya tidak terlalu berbeda jauh dengan antarmuka Android lainnya.

Satu yang unik pada EMUI yang digunakan oleh P20 Pro ini adalah cara untuk melakukan screenshot. Selain menggunakan kombinasi tombol power dan volume down, kamu juga bisa mengetuk pada layar dua kali tapi mengetuknya menggunakan buku jari. Jadi mirip seperti mengetuk pintu. Tentunya gak perlu keras-keras mengetuknya. Pelan-pelan saja, sayangilah smartphone-mu.

 

Kamera

Nah ini yang ditunggu sejak tadi, jadi to the point saja ya.

Huawei P20 Pro menggunakan 3 buah kamera sebagai kamera utama dan satu buah kamera selfie.

Komposisi kamera utama Huawei P20 Pro adalah sebagai berikut:

  • 40 MP (RGB, f/1.8 aperture)
  • 20 MP (Monokrom, f/1.6 aperture)
  • 8 MP (Telephoto, f/2.4 aperture)

 

Sedangkan spesifikasi kamera depannya adalah 24 MP, f/2.0 aperture.

Kombinasi tiga kamera ini memungkinkan Huawei P20 Pro menghasilkan foto yang memukau. Lensa warna RGB tentunya digunakan untuk menangkap warna, sedangkan lensa monokrom karena jelas tidak akan menangkap warna, diberi tugas untuk menangkap intensitas cahaya.

Lensa telephoto digunakan untuk menangkap objek jarak jauh. Komplit.

Berikut adalah beberapa contoh foto yang saya ambil dengan Huawei P20 Pro.

 

Baterai

Huawei P20 Pro memiliki baterai berkapasitas 4000 mAh. Baterai ini cukup untuk “menghidupi” P20 Pro seharian dengan aktivitas didominasi chat WhatsApp, browsing, serta media sosial seperti FB, Twitter, dan IG.

Tentu saja masih ditambah kegiatan mengambil foto dengan intensitas lumayan.

Terus terang saya tidak mencoba untuk bermain game dengan Huawei P20 Pro karena pangsa pasarnya bukan itu.

Isi ulangnya pun relatif cepat, dari kapasitas sekitar 30% hingga penuh, gak sampai 2 jam sudah kelar.

 

Kesimpulan

Huawei P20 Pro benar-benar memiliki kamera yang menakjubkan. Performanya juga sangat oke. Jadi siapapun yang punya cukup uang untuk membelinya, tidak akan komplain.

Rating

Performa
Baterai
Kamera
Desain
Multimedia
Total 4.8/5

 

Berniat memilikinya? Siapkan dana sebesar Rp11.999.000.

Follow me on social media:

Similar Posts

4 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *