ASUS ZenBook Flip 13 (UX363), Leia Dalam Rupa Laptop

ASUS ZenBook Flip 13 (UX363) merupakan salah satu laptop terkini yang masuk ke jajaran laptop premium produksi ASUS. ASUS ZenBook Flip 13 (UX363) ini adalah sebuah laptop yang kompak, ringan, dan fleksibel, sehingga sangat mendukung mobilitas penggunanya.

Kata kompak, ringan, dan fleksibel itu mengingatkan akan sesuatu yang kecil. Namun meskipun kecil, laptop fleksibel ini memiliki kemampuan yang besar. Itu mengingatkan saya akan karakter Leia kecil, yang muncul pada film seri Obi-Wan Kenobi yang saat ini sedang tayang.

Leia yang saat itu berusia 10 tahun adalah bocah yang aktif, malahan bandel, tapi dia juga tergolong pemberani. Tak cuma itu, Leia bahkan juga pandai bersilat lidah dan pemikirannya cerdas.

Banyak penggemar Star Wars yang merasa Leia kecil ini annoying, menjengkelkan. Ya tapi kalau menurut saya sih cocok malahan. Dia nanti bakalan jadi senator loh, bahkan memimpin perang juga.

Masa anak kecil pendiam, penurut, sekonyong-konyong gedenya jadi pemimpin perang. Kok kayak gak matching gitu.

Eh loh kok malah ngelantur ke Star Wars. Oke oke kembali ke laptop.

Jadi, si ASUS ZenBook Flip 13 (UX363) ini memiliki karakter seperti Leia tadi. Meskipun kecil, namun tengil, bandel, tentu dalam arti positif ya.

Mari kita jabarkan, apa saja yang membuat ZenBook Flip 13 ini kecil-kecil cabe rawit.

Body ASUS ZenBook Flip 13 (UX363)

Sesuai dengan angka 13 yang ada pada namanya, ASUS ZenBook Flip 13 (UX363) memiliki bentang diagonal layar 13 inci, tepatnya 13,3 inci.

asus zenbook flip 13 (ux363)

Jadi memang dari segi ukuran, laptop ini memang termasuk ke dalam keluarga laptop kecil, bahkan untuk saat ini boleh dibilang paling kecil, setidaknya untuk produk ASUS, karena sudah nyaris tidak lagi dijumpai laptop berukuran 11 atau 12 inci.

Bentang layarnya yang hanya 13,3 inci tersebut diikuti dengan bezel yang sangat tipis berkat teknologi NanoEdge Display, sehingga secara keseluruhan lebar laptop ini hanya 30,5 cm. Tebal laptop ini juga hanya 1,4 cm saja pada bagian yang paling tebal. Begitu tipis bukan? Makanya laptop ini sering disebut laptop ultrathin.

Meskipun lebarnya hanya seukuran ubin keramik, tapi mampu menampung keyboard dengan ukuran normal, karena lebar body-nya dimanfaatkan betul untuk menampung keyboard. Jangan dikira karena ukurannya kecil, lalu jadi tidak nyaman saat digunakan untuk mengetik.

Buat kamu yang sering mengetikkan angka, tersedia NumberPad yang bisa menyulap area touch pad menjadi numpad, yang tetap bisa dioperasikan menggantikan mouse meskipun saat menampilkan angka.

Oh ya, ngomong-ngomong soal keyboard, tombol power tidak lagi diletakkan menjadi satu di tombol keyboard, melainkan sekarang terletak di samping, a la smartphone gitu.

Seperti Leia, ZenBook Flip ini tampil cantik dengan adanya motif ZenCircle pada bagian punggung layar, dengan logo ASUS yang minimalis. Dan seperti Leia juga, ZenBook Flip tangguh karena lolos uji military grade.

Layar ASUS ZenBook Flip 13 (UX363)

Layar ASUS ZenBook Flip 13 (UX363) ini merupakan salah satu sektor yang diunggulkan. Layarnya bisa dilipat hingga 360°, jadi memang benar-benar fleksibel laptop ini.

asus zenbook flip 13 (ux363)

Dengan kemampuannya diputar hingga mentok ke belakang, ZenBook Flip 13 jadi memiliki beberapa opsi penggunaan.

Dia bisa digunakan seperti halnya laptop biasa, mode yang paling nyaman digunakan untuk mengetik. Namun saat dibutuhkan, kamu bisa melipat layarnya dan menggunakannya seolah sebagai tablet. Dengan ukuran layarnya yang hanya 13,3 inci, tentu masih cukup nyaman memposisikan laptop ini sebagai tablet, apalagi ada bawaan stylusnya loh.

Stylusnya ini memiliki kepekaan hingga 4096 tingkat tekanan, cocok buat kamu yang suka menggambar.

Lalu saat ingin nonton film misalnya, kamu bisa melipat laptop ini seperti tenda dan meletakkan di atas meja, lalu nonton dengan nyaman. Dengan model seperti ini, layar akan maksimal menampilkan film yang ditonton.

Layar ASUS ZenBook Flip 13 (UX363) memiliki rasio layar 16:9 dengan resolusi FHD alias 1920×1080, resolusi yang sangat pas untuk layar 13 inci.

Tak cukup sampai di sini, ASUS ZenBook Flip 13 (UX363) ini dilengkapi dengan layar berteknologi ASUS OLED. Di blog ini, saya sudah beberapa kali membahas tentang layar ASUS OLED ini.

Intinya, selain memberikan tampilan yang memukau, kamu juga tidak akan cepat lelah saat bekerja dengan layar ASUS OLED.

Audio ASUS ZenBook Flip 13 (UX363)

Tak mau kalah dengan visualnya yang mengagumkan, audio laptop convertible ini juga tak kalah memukau.

Teknologi audionya menggunakan SonicMaster yang tak kalah dengan Dolby Atmos, dan – ini yang penting – disertifikasi oleh Harman/Kardon.

Lalu, seperti kebanyakan laptop premium terkini ASUS lainnya, terdapat fitur noise cancelling yang bisa meminimalkan suara latar belakang yang mengganggu, khususnya saat melakukan video conference, misalnya dengan aplikasi Zoom atau Google Meet.

Meskipun bakal lebih sempurna jika menggunakan peranti keras seperti ASUS noise cancelling adapter, tapi menurut saya ya sudah lumayan banget lah.

Nah, satu hal yang mungkin rada kurang nyaman, tidak ada colokan jack audio 3,5 mm. Yach, gak terlalu penting juga kali ya, soalnya rada jarang kan pengguna laptop yang pakai earphone berkabel?

Performa ASUS ZenBook Flip 13 (UX363)

Pada jantung komputasinya, ASUS ZenBook Flip 13 (UX363) menggunakan prosesor yang kekinian, yaitu Intel® Core™ generasi ke-11. Ada dua varian ZenBook Flip 13 (UX363) yang tersedia berdasarkan prosesornya, yaitu yang menggunakan Intel® Core™ i7-1165G7 Processor 2.8 GHz (12M Cache, up to 4.7 GHz) dan Intel® Core™ i5-1135G7 Processor 2.4 GHz (8M Cache, up to 4.2 GHz).

Untuk urusan grafis, ASUS mempercayakannya pada Intel® Iris® Xᵉ Graphics.

Dengan spesifikasi tersebut, ASUS ZenBook Flip 13 (UX363) layak disebut powered by Intel® Evo™ platform, yang selain merujuk pada spesifikasinya, juga berarti laptop ini mampu bekerja secara responsif dan memiliki daya tahan baterai yang panjang.

ASUS mengklaim jika laptop ini mampu menyala selama 15 jam untuk penggunaan aplikasi perkantoran, berdasarkan tes dengan PCMark Battery Test pada mode Modern Office.

Sejujurnya saya belum ngetes sendiri sih, 15 jam itu lama jeh, tapi memang gak habis-habis kok ini baterainya.

Supaya berimbang, sebagai pendamping prosesor yang kencang digunakan RAM dengan teknologi LPDDR4X dan ruang simpan dengan teknologi M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD. Tersedia varian dengan RAM 8 GB dan 16 GB, serta ruang simpan 512 GB dan 1 TB.

Supaya performa lebih mudah dipahami, maka seringkali disajikan data benchmark. Berikut ini saya tampilkan data benchmark ASUS ZenBook Flip 13 (UX363).

Kagak paham sama data benchmark itu? Sama, saya kadang juga gak paham, wkwkwk. Supaya lebih mudah dipahami oleh yang awam, begini aja deh.

Di bawah ini adalah tangkapan layar dari Task Manager saat saya mengoperasikan ASUS ZenBook Flip 13 (UX363). Ada beberapa aplikasi sekaligus yang berjalan dan beberapa di antaranya sangat rakus terhadap RAM.

Terlihat saat itu RAM sampai dikonsumsi hingga 83%, tapi CPU dan GPU nya toh santai aja dengan hanya bekerja sebanyak 13% dan 19% kemampuannya. Penggunaan power-nya juga rendah. Pada kondisi seperti itu, kita gunakan untuk bekerja juga tidak lelet.

Jadi kira-kira bisa menggambarkan, bahwa performa si kecil ini sungguh besar.

Koneksi ASUS ZenBook Flip 13 (UX363)

Supaya mudah terhubung dengan internet dan perangkat lainnya, laptop ultrathin ini dilengkapi dengan WiFi 6, Bluetooth 5.0, dan juga port Thunderbolt™ 4.

Ketiga port ini sudah sangat cukup untuk melayani kebutuhan pengguna ZenBook Flip 13 untuk berselancar di dunia maya dan berinteraksi dengan aneka perangkat tambahan.

Di dalam box-nya, ASUS juga menyediakan converter USB ke port RJ-45, siapa tahu kamu butuh menancapkan kabel LAN ke laptop ini.

Kesimpulan

ASUS ZenBook Flip 13 (UX363) cocok buat mereka yang mobilitasnya tinggi, karena laptop ini ringan dan kompak, sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Selain itu, baterainya yang irit juga tidak bakal bikin repot kudu sering nyari colokan. Bahkan mungkin seharian tidak perlu nyari colokan.

Mereka yang butuh performa kencang juga jelas bakal dimanjakan dengan laptop ini karena sudah menggunakan CPU dan GPU terkini, plus sertifikasi Intel Evo pula.

Audio dan video jelas memukau, jadi saat butuh hiburan, atau melakukan presentasi, bisa dilakukan dengan mengundang decak kagum pemirsa.

Dengan penampilannya yang “dewasa”, ASUS ZenBook Flip 13 (UX363) relatif lebih cocok untuk dosen, pengacara, notaris, content creator, dan lain-lain yang berusia relatif matang. Mereka yang lebih muda barangkali bakal lebih tergiur untuk meminang seri VivoBook.

Oh ya, kalau kamu suka nonton video review, silakan nonton ini juga ya 🤭

Beli Di Mana?

Kamu tertarik dengan ASUS ZenBook Flip 13 (UX363) ini? Silakan kunjungi ASUS Online Store dan nanti saat checkout, jangan lupa untuk memasukkan kode ASUSYAHYA400K supaya kamu bisa mendapatkan diskon hingga Rp400.000,-

Lumayan banget kan? Oh ya, kalau kamu butuhnya laptop ASUS yang lain, tetap bisa kok beli di ASUS Online Store, yang penting jangan lupa masukin kode ASUSYAHYA400K ya.

Promo ini berlaku hanya pada bulan Juni 2022 saja, jadi buruan lah, sebelum stok dan promonya habis.

Follow me on social media:

Similar Posts

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *