Upgrade Speedy
Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari Willy S.R., Telkom menyediakan paket “hemat” bagi guru dan dosen untuk berlangganan Speedy. Paket yang dimaksud adalah discount 50% biaya berlangganan Speedy, khusus bagi guru dan dosen. Hmm, tawaran yang menarik (walau sayang cuma berlaku satu tahun, hehehe). Dan kebetulan, istri saya adalah seorang dosen di Universitas Sanata Dharma.
Karena saya telah berlangganan Speedy atas nama saya sendiri (dan jelas, tampang kayak saya ini pastilah bukan dosen, apalagi guru) maka segeralah saya menghubungi Telkom apakah mungkin langganan Speedya tersebut saya “balik nama” ke nama istri saya. Ternyata hal tersebut dimungkinkan, dengan catatan akses langganan yang lama diputus terlebih dahulu dan ganti yang baru.
Pikir-pikir, gak apalah koneksi internet putus dulu 2-3 hari, tapi saya dapat discount. Dengan adanya discount tersebut, saya mengambil paket Speedy Professional. Karena tadinya saya berlangganan Speedy Personal, maka jumlah yang saya bayarkan untuk biaya berlangganan tetap, tapi saya mendapatkan kuota tiga kali lipat.
Setelah kembali ke jaman prasejarah selama 2 hari (karena tiada koneksi internet), akhirnya Speedy saya aktif kembali. Ketika modem dihidupkan untuk mencoba koneksi perdana, ternyata gagal. Wah, sempat jengkel juga. Setelah berpusing ria dengan melakukan berbagai macam setting dan menghabiskan pulsa telpon untuk tanya ke sana kemari (termasuk complain ke Telkom kenapa belum bisa konek juga) ternyata akhirnya ketahuan bahwa modemnya harus diupgrade firmwarenya.
Kini koneksi di rumah sudah lancar … car … car …
Follow me on social media: