Nano SIM Card, Standar Kartu SIM Smartphone Masa Kini

Nano SIM Card – Pengguna smartphone zaman sekarang, dihitung kira-kira mulai tahun 2017 akhir, sudah tidak lagi terlalu mempermasalahkan ukuran kartu SIM yang akan digunakan.

Saat hendak membeli smartphone baru atau mungkin juga membeli kartu perdana, sudah tidak ada lagi keraguan saat ditanya ukuran kartu SIM yang akan digunakan karena sudah pasti jawabannya adalah nano SIM card.

Sedangkan feature phone baru yang masih ada seperti Nokia 3310 Reborn umumnya masih menggunakan ukuran micro SIM card.

Adanya keseragaman ukuran kartu SIM ini tentu memudahkan saat hendak membeli smartphone baru. Di manapun kamu hendak membeli smartphone, entah itu offline atau online, kamu tak lagi perlu cemas apakah kartu SIM yang lama langsung bisa digunakan di smartphone baru atau tidak.

Repotnya Bila Beda Ukuran Kartu SIM

Saya pernah memiliki pengalaman agak unik terkait dengan ukuran kartu SIM. Sekitar tahun 2015 atau 2016, ketika smartphone yang beredar belum seragam soal penggunaan ukuran kartu SIM, saya selalu mengalami kesulitan saat hendak melakukan review smartphone atau kebetulan saat saya ganti smartphone baru.

Ketika hendak mereview smartphone merk A misalnya, ternyata slot kartu SIM-nya berukuran nano, padahal kartu SIM saya saat itu berukuran micro. Mau tidak mau tentu saya harus memotong kartu SIM saya supaya muat ke dalam slot kartu SIM tersebut.

Memotong kartu SIM tentu tidak boleh sembarangan karena harus menggunakan alat pemotong khusus. Jadi saya harus pergi ke lapak penjual kartu perdana untuk memotong kartu tersebut. Ternyata tidak semua lapak penjual kartu perdana memiliki kartu pemotong, jadi saya sempat berkeliling ke beberapa tempat hanya untuk sekadar memotong kartu SIM.

Nah, ketika tiba saatnya smartphone yang di-review tersebut dikembalikan ke vendor-nya, tentunya saya harus balik ke smartphone saya sendiri. Di situlah saya baru sadar kalau ternyata ribet urusannya.

Kartu SIM saya sekarang berukuran nano SIM card, tapi slot di smartphone berukuran micro.

Untungnya, ketika kartu saya dipotong tadi, oleh penjaga lapak saya diberi tahu untuk menyimpan bagian yang terpotong, siapa tahu suatu saat dibutuhkan kembali, dan untungnya lagi, saya ingat di mana saya menyimpannya.

Perubahan Ukuran Kartu SIM

Dari masa ke masa, ukuran kartu SIM ini memang mengalami perubahan.

Ketika pertama kali kartu SIM mulai dipergunakan dan dijual ke masyarakat umum, ukuran kartu SIM tersebut adalah hampir sebesar kartu ATM atau sebesar kartu perdana.

Tentu kamu pernah membeli kartu perdana bukan? Nah, dulu kartu sebesar itu dimasukkan utuh-utuh ke dalam ponsel. Bukan hal yang mengherankan karena ponsel zaman dulu juga berukuran besar.

Dalam perkembangannya, ukuran ponsel semakin kecil, tentu tidak cukup lagi memasukkan kartu SIM yang besar ke dalam ponsel.

Akhirnya, didesain kartu SIM yang kecil yang disebut dengan mini SIM card. Panjang kartu ini sekitar 2 cm dan lebarnya sekitar 1,5 cm, dan salah satu sudutnya dipotong miring.

Meskipun ukuran ponsel semakin mengecil tetapi saat itu mini SIM card masih dipertahankan. Ambil contoh saja Nokia 8210, Nokia 8310, atau Sony Ericsson T100 yang meskipun mungil, tetap menggunakan mini SIM card.

Justru pada akhirnya ketika ukuran ponsel semakin membesar kembali dan berevolusi menjadi smartphone, kartu SIM malah mulai mengecil. Ketika akhirnya smartphone mulai populer, ukuran kartu SIM yang banyak digunakan adalah micro SIM card.

Mengapa kartu SIM justru mengecil, padahal ukuran smartphone makin besar? Ini terkait dengan makin banyaknya fitur yang harus dimiliki oleh sebuah smartphone, sehingga komponen di dalamnya semakin banyak, otomatis “ruang tersisa” untuk kartu SIM jadi semakin sempit.

Bahkan dalam perkembangan terkini, smartphone yang disukai adalah smartphone yang tipis, sehingga kartu SIM dituntut makin kecil pula. Jadilah nano SIM card merupakan kartu SIM yang paling lazim saat ini.

Kartu SIM berukuran nano ini praktis hanya menyisakan bagian logam yang berwarna kuning emas saja. Salah satu smartphone yang mengawali trend penggunaan nano SIM card adalah iPhone.

Operator telekomunikasi sebagai penyedia jasa jaringan telekomunikasi dan tentunya juga memproduksi kartu SIM mau tidak mau mengikuti trend tersebut. Sekarang mudah sekali dijumpai kartu perdana dalam ukuran nano SIM card.

Tentu bukan berarti kartu perdana tersebut dijual dalam bentuk sekecil itu, tapi kartu tersebut mudah dipatahkan hingga tersisa dalam ukuran nano SIM card. Bahkan pola patahan tersebut tersedia dalam bentuk berjenjang sehingga jika kamu ternyata butuh menggunakan kartu SIM dengan ukuran yang lebih besar daripada nano SIM card, kamu bisa memasang kembali patahan yang seolah menjadi bingkai bagi nano SIM card tersebut.

Perlukah Mengganti SIM Card Ke Ukuran Nano?

Jika kartu SIM yang kamu pakai sekarang belum berukuran nano, ada baiknya segera mengunjungi kantor operator yang kamu gunakan untuk mengganti dengan ukuran nano.

Toh model kartu tersebut bisa dipatahkan sesuai ukuran yang diminta oleh ponsel, jadi bila saat ini kamu masih menggunakan kartu micro atau malahan mini, kamu tetap bisa menggunakan kartu tersebut.

Nanti bila suatu saat perlu untuk membeli smartphone baru, kamu sudah siap menggunakan kartu nano.


Follow me on social media:

Similar Posts

2 Comments

  1. Baru mengetahui perbedaan ukuran kartu sim menjadi masalah bagi para pengulas gawai. Saya jarang sekali mengganti ponsel jadi tidak mengalami masalah dengan kartu sim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *