Inilah Jenis-Jenis Cryptocurrency yang Sebaiknya Kamu Miliki

Digital asset merupakan suatu barang atau benda dalam sistem elektronik yang memiliki nilai yang dapat dimiliki dan dapat dikuasai oleh perseorangan maupun badan hukum.

Digital asset merupakan suatu bentuk inovasi dari konsep aset yang awalnya hanya terdapat dalam dunia riil namun kini telah berkembang dalam dunia siber. Kepemilikannya pun tercatat secara digital dan dikendalikan langsung oleh pemiliknya.

Sebagai digital asset, cryptocurrency atau mata uang digital tidak hanya digunakan sebagai alat pengiriman uang atau remitansi tetapi juga sebagai komoditas dalam berinvestasi dengan cepat dan mudah karena menggunakan sistem kriptografi.

Berikut adalah jenis-jenis mata uang digital yang sedang populer

Bitcoin

Sebagai pelopor di dunia mata uang digital, tidak heran jika popularitas Bitcoin masih menempati urutan pertama dan paling digemari masyarakat. Komunitas penggunanya pun relatif paling banyak di antara mata uang digital lainnya.

Selain itu, Bitcoin juga mudah dicari dan selalu tersedia di bursa. Terlebih lagi kini perusahaan raksasa seperti Microsoft dan Bloomberg menerima Bitcoin sebagai opsi alat pembayaran.

Para analis juga memperkirakan harga Bitcoin akan terus mengalami peningkatan signifikan hingga pasca pandemi.

Ethereum

Mata uang digital kedua adalah Ethereum. Lebih dari sekadar mata uang digital, Ethereum juga merupakan platform berbasis blockchain untuk mengembangkan aplikasi yang terdesentralisasi.

Ethereum juga menawarkan Initial Coin Offerings (ICOs) sebagai alternatif pembiayaan proyek-proyek blockchain lainnya. Tak berhenti di situ, Ethereum juga memiliki keunggulan yaitu waktu yang diperlukan dalam satu transaksi beberapa detik lebih cepat dibanding Bitcoin.

Binance Coin (BNB)

Selanjutnya adalah Binance Coin atau BNB adalah jagoan baru dari mata uang digital. BNB sendiri adalah aset mata uang digital yang diterbitkan oleh Binance Exchange dan berjalan di atas blockchain yang dimiliki Ethereum.

Ripple

Terakhir adalah Ripple. Ripple memiliki karakteristik yang lebih unik karena ia hanya berfokus sebagai alat transfer pembayaran internasional. Keistimewaan Ripple yang lain yaitu waktu transaksi yang jauh lebih cepat dibandingkan Bitcoin dan Ethereum.

Dalam satu transaksi internasional, Ripple hanya butuh waktu penyelesaian beberapa detik saja. Di tahun 2020 ini, Ripple juga mengalami lonjakan dan tercatat semakin banyak perusahaan yang menggunakan layanan Ripple.

Keunggulan Ethereum

Dari segi performa, pada Maret 2020 harga Ethereum senilai Rp. 2,7 juta. Lalu pada pekan pertama September 2020 harga Ethereum mencapai Rp. 7,13 juta. Artinya kenaikan harga Ethereum mencapai hampir 200% jika dilihat dari Maret 2020. Harga tersebut dinyatakan sebagai harga tertinggi Ethereum dalam dua tahun terakhir.

Kini Ethereum berevolusi menjadi Ethereum 2.0 yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan, efisiensi, dan skalabilitas jaringan sehingga dapat memproses lebih banyak transaksi dan mengurangi kemacetan.

Ethereum 2.0 menggunakan sistem PoS (Proof of Staking) yang memungkinkan hal di atas terjadi dan jauh lebih hemat energi dibanding sistem yang diadopsi Ethereum sebelumnya yaitu PoW (Proof of Work), di mana performa dilihat dari spesifikasi perangkat yang digunakan penambang. Peningkatan ini tentunya akan berdampak positif pada proses penambangan Ethereum.

ETH to IDR hari ini Rp 23,726,557.39 (per tanggal 24 Februari 2021)

Tempat Perdagangan Ethereum

Selain dengan menambang, kamu juga dapat menjual-belikan Ethereum melalui Cryptocurrency Exchange yang kamu pilih. Diantaranya, kamudapat menggunakan Tokocrypto, Pintu, dan Rekeningku.com.

Jika kamu adalah pengguna Tokocrypto, kamu juga dapat melakukan proses penambangan berbagai mata uang digital yang ada. Selain itu, proses pencairan ke Rupiah telah difasilitasi agar mempermudah setiap transaksi yang kamu lakukan.

Kamu dapat langsung mengunjungi Tokocrypto untuk membuktikan pernyataan diatas. Salam to the moon!

Follow me on social media:

• 
• 
• 
•