ASUS X555QG, Laptop Handal Untuk Kerja dan Game

Review ASUS X555QG – Tanpa harus melihat data statistik, mudah untuk menduga bahwa era komputer desktop telah mendekati masa akhir. Kini orang lebih suka menggunakan notebook atau laptop untuk menggantikan komputer desktop.

Bahkan jika selama ini perkantoran dianggap sebagai pihak yang setia menggunakan komputer desktop, nyatanya tidak lagi. Perkantoranpun kini cenderung memilih notebook sebagai alat bantu kerja utama.

Bagaimana dengan gamer? Ya, gamer memang cenderung masih memilih menggunakan komputer desktop, hanya saja belakangan ini mulai banyak bermunculan notebook yang dirancang untuk bermain game dan nampaknya cukup diterima pasar.

Berhubung bakal digunakan untuk kerja keras, apalagi statusnya “pengganti komputer desktop”, tentu dibutuhkan laptop yang mumpuni. Salah satu notebook yang memenuhi kriteria tersebut adalah ASUS X555QG, laptop handal untuk kerja dan game.

Nah, seperti biasa, saya kedatangan tamu dan tamunya ya ASUS X555QG yang akan dibahas ini. Berikut adalah kesan saya ketika mencoba ASUS X555QG ini selama beberapa hari.

 

Desain

Sebagai produk ASUS, X555QG ini memiliki corak desain yang senada dengan notebook ASUS lainnya. Yang langsung nampak adalah bagian belakang layar monitor yang memiliki corak ZenCircle. Selain mempercantik tampilan, corak lingkaran tersebut akan menambah “grip” ketika laptop dibawa dalam keadaan tertutup.

Ketika dibuka, nampaklah bahwa laptop ini memiliki deretan keyboard yang mirip susunan keyboard untuk komputer desktop, lengkap dengan numpad di sisi kanan.

ASUS X555QG

Touch pad X555QG cukup lebar sehingga memudahkan untuk melakukan navigasi. Letaknya juga tidak pas di tengah notebook melainkan menyesuaikan posisi tengah keyboard QWERTY sehingga mengurangi potensi terpencet secara tak sengaja ketika mengetik.

Keyboardnya meski nampak kecil, namun bagian QWERTY-nya memiliki ukuran yang sama dengan ukuran keyboard desktop, sehingga mengetik dengan laptop ini sama sekali tidak menimbulkan kesan canggung.

Dari penampakannya, laptop ini nampak kokoh, kekar berisi. Dan memang penampakannya itu tidak “menipu” karena laptop ini relatif berat. Bobotnya mencapai 2.2 kg.

Mungkin hal ini akan dianggap sebagai suatu kelemahan namun perlu diingat, mobilitas bukanlah hal yang menjadi nilai jual laptop ini. ASUS X555QG kemungkinan besar akan lebih banyak digunakan oleh pekerja kantoran ataupun gamer amatir yang cenderung tingkat mobilitas relatif kecil.

Mereka hanya akan membawa laptop dari rumah ke tempat kerja atau ke tempat bermain game dan setelah sampai, mereka akan menggunakan laptop tersebut dalam jangka waktu relatif lama, bahkan mungkin hingga waktunya pulang dan membawa laptop tersebut kembali ke rumah.

 

Tampilan Layar

ASUS X555QG memiliki bentang layar sebesar 15.6 inci dengan resolusi 1366×768 pixel. Resolusi ini tergolong mainstream karena kebanyakan laptop memiliki resolusi sebesar itu. Namun soal kejernihan layar, laptop ini mampu menampilkannya dengan baik. Ketika saya coba untuk memutar video, detil yang ditampilkan sungguh luar biasa. Video 4K juga dapat diputar dengan baik.

Laptop Handal Untuk Kerja dan Game

Itu semua berkat dukungan prosesor grafis AMD Radeon™ R6 M435DX Graphics yang disematkan pada laptop ini. Jadi apapun tugas yang hendak diberikan terhadap laptop ini, entah itu untuk pekerjaan kantor atau bermain game, layar monitor ASUS X555QG siap melayani.

Barangkali yang sedikit mengganggu adalah bila laptop digunakan saat berada di luar (outdoor) atau di ruangan yang mengandalkan cahaya matahari sebagai sumber penerangan karena pantulan bayangan melalui layar monitor relatif jelas terlihat.

 

Audio

Dengan tampilan layar yang memukau, tentu akan timpang bila tak diimbangi dengan audio yang berkualitas pula. Nah, laptop ini diperkuat dengan teknologi audio khas ASUS, yaitu Sonic Master yang tak perlu diragukan lagi kualitasnya.

Laptop Handal Untuk Kerja dan Game

Cobalah untuk memutar video sebuah konser dari band tertentu, dijamin kamu akan berasa datang sungguhan ke konser tersebut. Tentunya bila laptop ini kamu gunakan untuk bekerja, kamu harus bertoleransi dengan orang yang duduk di sebelah dengan tidak menyalakan audio keras-keras.

Oh ya, sayangnya ASUS X555QG tidak dilengkapi dengan tombol volume fisik seperti halnya seri ZenBook. kamu harus menggunakan kombinasi tombol Fn+F11 untuk mengecilkan volume dan kombinasi tombol Fn+F12 untuk mengeraskan volume.

 

Port

Karena laptop ASUS X555QG ini dirancang untuk menggantikan komputer desktop, maka ASUS memperlengkapinya dengan port yang cukup banyak. Di sisi kiri ada port RJ 45 untuk terkoneksi dengan LAN, lalu ada port VGA dan HDMI untuk memperluas tampilan layar ke layar yang lebih besar atau projektor, plus 2 buah port USB 3.0.

Laptop Handal Untuk Kerja dan Game

Di sisi kanan tersedia port USB 2.0, combo audio jack, dan card reader. Selain itu, satu hal yang tidak nampak secara fisik adalah koneksi Bluetooth.

Laptop Handal Untuk Kerja dan Game

Pekerjaan kantor atau game bisa dibilang masih cukup sering memanfaatkan keping CD atau DVD, karena itu laptop ini dilengkapi pula dengan sebuah DVD Writer.

 

Performa

Laptop ASUS X555QG yang saya uji ini menggunakan AMD A10-9600P sebagai prosesor utamanya. Prosesor tersebut memiliki empat inti (quad core) dan memiliki kecepatan hingga 3.3 GHz. Menilik prosesor yang digunakan tersebut, seharusnya laptop ini memiliki performa yang cukup ngebut.

Namun jujur saja saya agak sedikit kecewa karena laptop ini tak sekencang yang saya harapkan. Kemungkinan karena RAM-nya hanya 4 GB saja, meskipun sudah DDR4. Untunglah kapasitas RAM ini bisa diupgrade hingga 8 GB.

Dengan performa yang sekarang, ASUS X555QG sudah jauh lebih daripada cukup jika digunakan untuk pekerjaan kantor atau multimedia sederhana seperti memutar video. Namun untuk pekerjaan yang lebih berat, apalagi untuk game, saya pikir setidaknya RAM perlu diupgrade hingga maksimal 8 GB.

 

Baterai

Baterai juga menjadi salah satu titik lemah laptop ini, karena hanya berkapasitas 2 Cells 37 Whrs saja. Barangkali kapasitas tersebut sengaja ditekan agar bobot laptop tidak semakin berat. Akibatnya mobilitas ASUS X555QG menjadi relatif terbatas.

Namun sekali lagi, mobilitas bukanlah nilai jual laptop ini. Sebagai pengganti komputer desktop yang memang diam tak bergerak, laptop inipun juga cenderung diam, apalagi bobotnya yang cukup berat membuat orang malas membawanya ke mana-mana.

Nah, saat digunakan secara menetap di satu tempat tersebut, tentunya bisa dipilih tempat yang dekat dengan colokan listrik, sehingga mudah untuk mengisi ulang kembali baterainya.

 

Sistem Operasi

Laptop ASUS X555QG ini hanya dibekali dengan sistem operasi Free Dos. Sudah tentu jika ingin menggunakan Windows, kamu harus membelinya. Sebagai alternatif, menggunakan Linux tentunya juga tidak menjadi masalah.

Jika kamu memilih menggunakan Windows, ASUS telah menyediakan CD berisi driver dan aplikasi yang diperlukan oleh sistem operasi Windows agar dapat berjalan dengan baik pada ASUS X555QG ini.

Kabar baiknya, ASUS telah menjalin kerja sama dengan Microsoft dan memperlengkapi setiap produk laptopnya dengan sistem operasi Windows 10 per November 2017.

Jadi ASUS X555QG yang diproduksi pasca November 2017, pastinya akan memiliki sistem operasi Windows 10.

 

Spesifikasi

Spesifikasi

Harga ASUS X555QG adalah Rp 6.999.000,-

 

Rating

Performa
Desain
Baterai
Harga
Multimedia
Total 3.8/5

 

Artikel ini diikutsertakan pada Blog Competition ASUS AMD – Laptop For Everyone yang diselenggarakan oleh bocahrenyah.com

Follow me on social media:

Similar Posts

3 Comments

  1. kalo dibandingkan jajaran high end atau sekelas intel i5 8th gen atau ryzen jelas masih jauh om, apalagi kalo dibandingkan sesama amd kyk fx-9830p. tapi kalau untuk komputasi sehari-hari laptop asus amd x555qg ini cukup lumayanlah om kalo untuk pelajar mahasiswa. beberapa game masih lumayanlah dimaenin di laptop ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *