ACMIC, PowerBank Super Kilat

ACMIC Power Bank Super Kilat – Tamu yang hadir ke redaksi BOY kali ini agak unik. Bukan ponsel, bukan notebook, tapi sebuah power bank.

Power bank seperti apakah sampai berani-beraninya mampir ke dapur ulas Oom BOY? Ternyata memang istimewa power banknya.

Power bank ini memiliki brand ACMIC. Terasa asing? Ya, sayapun mulanya belum pernah dengar brand ACMIC ini. Tapi setelah melihat dan memegang sendiri power bank ini, saya langsung meyakini bahwa ini adalah power bank yang bagus.

Kok bisa? Ya bisa, hehe. Yuk terusin bacanya.

 

Kemasan

Seorang bijak berkata “don’t judge a book by it’s cover”. Artinya kurang lebih adalah “jangan menghakimi buku dari sampulnya” (jangan diteruskan “tapi dari harganya” lho).

Buku yang sampulnya bagus belum tentu isinya bagus, demikian pula sebaliknya.

 

Buat power bank ACMIC, hal tersebut tidak berlaku, karena power bank ini sudah bagus sejak dari kemasannya.

Kemasan power bank ACMIC bahkan bisa jadi lebih bagus daripada kemasan ponsel merk tertentu.

Bagian depan kemasan tersebut bisa dibuka seolah seperti membuka sampul buku dan memperlihatkan power bank yang ada di dalamnya.

 

Namun untuk mengambil power bank tersebut, bagian kemasan yang dibuka adalah bagian atas.

Dari kemasan tersebut terlihat bahwa brand power bank ini adalah ACMIC dengan tipe A10Pro, memiliki kapasitas 10000 mAh.

 

Kelengkapan

Selain unit power bank itu sendiri, kelengkapan yang ada pada power bank ACMIC ini adalah kabel USB dan dua buah converter, yaitu converter USB Type C dan Lightning.

 

Dengan demikian, power bank ini bisa digunakan untuk mengisi ulang ponsel yang memiliki port USB Type C dan Lightning, selain yang memiliki port micro USB biasa.

Di luar kelengkapan teknis, ada juga sebuah kartu garansi dan sebuah panduan pengguna.

 

Body

Power bank ACMIC A10Pro memiliki body dengan desain yang cantik dalam balutan logam yang memberi aura premium.

 

ACMIC A10Pro ini memiliki dua port USB untuk mengeluarkan daya dan untuk memasukkan daya tersedia port micro USB serta Lightning.

Kedua Port USB yang digunakan untuk mengeluarkan daya memiliki warna yang berbeda, yaitu hitam dan jingga.

 

Port berwarna hitam akan mengalirkan arus listrik dengan tegangan 5V dan kuat arus 2.4A. Itu berarti port berwarna hitam ini adalah port USB standar.

Sedangkan port USB berwarna jingga merupakan port yang mendukung QC (Quick Charge) 3.0, tegangan dan arusnya akan menyesuaikan dengan kondisi baterai yang diisi ulang.

Rentang tegangan dan arus pada port USB QC 3.0 ini adalah 5-6V 3A, 6-9V 2A, dan 9-12V 1.5A.

Untuk mengisi daya power bank itu sendiri, tersedia port Lightning yang memiliki tegangan 5V dan arus 1.5A, serta sebuah port micro USB yang juga mendukung QC 3.0, pada rentang tegangan dan arus 5V 2A dan 9V 1.8A.

Di dekat setiap port terdapat petunjuk mengenai sifat port yang bersangkutan.

 

Di bagian samping kiri power bank terdapat empat buah lampu LED yang menunjukkan kapasitas serta sebuah tombol.

Tombol ini memiliki fungsi untuk menyalakan lampu LED, berguna untuk memeriksa seberapa banyak kapasitas baterai yang masih tersisa. Jumlah LED yang menyala menunjukkan kapasitas daya yang siap disalurkan ke gadget.

ACMIC A10Pro memiliki tujuh pilihan warna yang menarik.

 

Proteksi

Sebagai benda yang memiliki daya listrik, power bank tentu punya potensi bahaya. Untunglah ACMIC memiliki sembilan fitur proteksi cerdas yang meminimalisir bahaya.

Fitur proteksi cerdas ini akan melindungi gadget yang diisi dayanya dari kerusakan, misalnya saat terlalu lama ditancapkan ke power bank atau arus dari power bank terlalu besar.

Selain itu, fitur proteksi ini juga melindungi ACMIC A10Pro itu sendiri, misalnya proteksi suhu yang menjaga agar suhu power bank tidak terlalu tinggi.

Kesembilan fitur tersebut adalah:

·         Smart Temperature Protection

·         Smart Over-Charge Protection

·         Smart Over-Discharge Protection

·         Smart Short Circuit Protection

·         Smart Input Over-Voltage Protection

·         Smart Output Over-Voltage Protection

·         Smart Recovery Protection

·         Smart Output Over-Current Protection

·         Smart PTC Cell Protection

 

ACMIC memberikan garansi 18 bulan pada produk power bank ini. Artinya, mereka begitu yakin bahwa fitur proteksi tersebut akan bekerja dengan baik sehingga berani memberikan garansi yang lebih lama dibandingkan brand lain yang rata-rata hanya 12 bulan saja.

 

Pengalaman Pakai

Power bank ACMIC A10Pro ini cukup menyenangkan saat dipakai, salah satunya berkat bobotnya yang relatif tidak terlalu berat, 235 g saja.

Cara pakainya tidak berbeda dengan power bank yang lain, cukup tancapkan kabel USB ke power bank dan kemudian tancapkan ujung micro USB ke gadget, bila perlu kenakan dulu converternya sesuai dengan port yang dimiliki oleh gadget.

Saat mengisi daya, lampu LED akan menyala. Jumlah lampu LED yang menyala akan berkurang sesuai dengan kapasitas daya tersisa.

 

ACMIC A10Pro bisa digunakan untuk mengisi ulang daya smartphone, tablet, MP3 Player, handheld console, dan lain-lain. Hanya saja kebetulan saya hanya mencoba menggunakannya untuk mengisi ulang smartphone saja.

Dengan kapasitas 10.000 mAh, ACMIC A10Pro sanggup mengisi ulang hingga 2-3 siklus smartphone yang berkapasitas baterai sekitar 3000 an mAh.

Kalau untuk mengisi ulang ASUS Zenfone Zoom S yang saya pakai sih ya hanya 1-2 kali saja, hehe. Maklum, Zenfone Zoom S kapasitas baterainya khan 5000 mAh.

ACMIC A10Pro ini tidak dibekali dengan charger, jadi untuk mengisi ulang dayanya, kamu bisa menggunakan charger smartphone sepanjang tegangan maksimalnya 9V dan arus maksimalnya 2.4A.

Saya sendiri menggunakan charger merk Aukey yang memiliki tegangan 5V dan arus 2.4A.

Saat diisi ulang, satu lampu LED ACMIC A10Pro akan menyala secara berkedip dan lampu lainnya akan menyala terus, jumlah lampu yang menyala tergantung seberapa penuh kapasitas daya yang telah terisi.

Dengan menggunakan charger Aukey, ACMIC A10Pro membutuhkan waktu sekitar 4.5 jam sampai terisi penuh.

Selama proses uji ACMIC A10Pro ini, ada dua catatan dari saya yang perlu kamu perhatikan.

Yang pertama, kualitas kabel USB bawaan ACMIC A10Pro kurang solid, disarankan menggunakan kabel bawaan smartphone saat mengisi ulang smartphone maupun ACMIC A10Pro itu sendiri.

Yang kedua, teknologi Quick Charge ternyata tidak selalu kompatibel dengan semua smartphone yang mengaku memiliki fitur fast charging. Saat saya coba mengisi ulang Samsung Galaxy A5 2017 dengan port QC 3.0, alih-alih mengisi daya dengan cepat, malah justru amat sangat lambat.

Selidik punya selidik, teknologi Quick Charge adalah milik Qualcomm, jadi bila prosesor smartphone yang kamu gunakan bukanlah Qualcomm, disarankan menggunakan port biasa saja saat mengisi ulang dayanya dengan ACMIC A10Pro, meskipun pada spesifikasinya disebutkan mendukung fast charging.

 

Harga

Dengan berbagai fitur di atas, power bank ACMIC A10Pro dibanderol dengan harga Rp499.000,-

Bila kamu berminat, di Tokopedia sedang ada diskon hingga 30% dan promo free ongkir (s/d Rp30.000) dengan menuliskan kode promo OSONGKIR.

Jadi buruan, mumpung ada promo, hehe.

Follow me on social media:

Similar Posts

2 Comments

Leave a Reply to deddyhuang.com Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *