Memilih Operator Untuk Kebutuhan Internet

Dulu ketika pertama kalinya punya ponsel, saya cukup pusing memilih operator. Maklum saat itu harga kartu perdana bisa hampir semahal harga ponselnya. Jadi saya memutuskan untuk membeli yang paling murah saja. Tapi tak berapa lama keputusan itu berbuah penyesalan, terutama semenjak sering dipanggil menjadi pembicara di berbagai daerah sebagai efek samping profesi saya sebagai penulis buku.

Saat menjadi pembicara di salah satu daerah agak timur Indonesia, ponsel saya nyaris gak dapat sinyal. Saya cuma bisa melongo saat teman yang kebetulan sama-sama jadi pembicara bisa bertelpon ria dengan keluarganya. (doh)

Ketika beberapa waktu kemudian saya hendak pergi ke daerah agak “terpencil” lagi, saya memutuskan untuk segera ganti operator. Ya, sebagian pasti sudah tahu kalo saya sekarang menggunakan Telkomsel. Memang dari sisi tarif penggunaan sedikit lebih mahal tapi itu terbayar dengan kepuasan dan koneksi yang selalu tersedia meski pergi ke daerah.

Itu cerita beberapa tahun lalu, saat ponsel benar-benar hanya berfungsi sebagai alat komunikasi bicara dan SMS saja.

Kini semua sudah berkembang pesat. Ponsel tidak lagi cuma berfungsi sebagai alat untuk telpon dan SMS tapi bisa juga digunakan untuk koneksi internet. Termasuk juga perubahan kegiatan saya yang sekarang bergelar Drs (di rumah saja). Udah jarang yang memanggil saya jadi pembicara sekarang ini, hiks. (cry)

Nah, tentu saya juga harus ikut perkembangan zaman dong, mesti punya ponsel yang bisa internet juga meski di rumah sudah pake sambungan internet kabel. Jadinya saya beli satu ponsel lagi yang bisa dipakai untuk internetan, mendampingi ponsel satunya yang cuma bisa telpon dan SMS. Dan déjà vu. Masalah yang dulu pernah ada sekarang muncul kembali, mau pake operator apa?

Pertimbangannya sekarang adalah: sudah jarang keluar kota dan paket quota internet yang sesuai kebutuhan. Paket quotanya tentu tidak perlu banyak-banyak karena toh sudah ada internet kabel di rumah. Pilihan jatuh ke operator yang berbeda dengan operator ponsel saya yang satunya. (evilsmirk)

Saya pikir toh sudah tidak banyak pergi ke luar kota, jadi tentunya relatif aman. Paket kuota internet yang disediakan operator tersebut juga ternyata paling pas dengan kebutuhan saya.

Tapi ternyata ungkapan “keledai aja tidak mau jatuh ke lubang yang sama” tidak berlaku untuk saya, wong saya bukan keledai. :mrgreen: Saya stress sendiri jadinya karena meski di dalam kota, operator yang saya pakai itu sinyalnya timbul tenggelam. Kuotanya memang pas tapi kalo sulit diakses ya percuma.

Akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan satu ponsel saja, ponsel yang bisa dipake internet dan operatornya menggunakan simPATI yang sudah saya gunakan sejak lama. Tapi setelah melalui berbagai pemikiran yang ruwet dan mendalam, pada akhirnya saya memilih untuk tetap menggunakan dua ponsel karena menggunakan satu ponsel untuk semua kebutuhan (telpon, internet, SMS) rasanya kok terlalu ribet.

Saat hendak mengaktifkan koneksi internet simPATI itu saya baru tahu kalau nama layanan internetnya adalah Telkomsel Flash. :mrgreen: Dan kepuasan yang sama seperti dulu pernah saya rasakan kini muncul kembali. Koneksi internetnya stabil, kencang, dan aktivasi serta cara ngecek sisa kuota juga gampang. Aktivasi tinggal dilakukan dengan *363# dan ngecek sisa kuota pakai *889#, cuma beda sedikit dengan cek pulsa yang pakai *888#.

Nah, lagi-lagi karena saya bukan keledai, sepertinya gak bakal deh melakukan kesalahan lagi untuk ketiga kalinya.

Follow me on social media:

Similar Posts

23 Comments

  1. Location based juga ya Om? Gimana caranya aku mengetahui di rumahku Telkomselflash ini koneksinya bagus dan stabil? Layanan purna jualnya gmn (semisal ada keluhan, respon mereka cepat & memberi solusi yg baik gak)?

    1. Yach, memang lokasi menentukan koneksi. Cara mengetahuinya gimana ya? Ya mau ndak mau harus dicoba. Minta teman yg pake TFlash untuk mencoba di rumahmu (atau mengundang saya juga boleh, hehehe).
      Soal layanan, bagus kok, saya beberapa kali ke Grapari dan selalu mendapatkan layanan yang baik. Twitternya juga ada di @simPATI dan @telkomsel

  2. hehe, kalo saya masih betah dengan im3,
    kasusnya saya pake dua hp juga sih.
    telkomsel(AS) untuk tlpon, sms keluarga.
    im3 untuk urusan kerjaan dkk, paket lumayan cukuplah sekedar mobile, harian masih ngandelin kabel.

    kondisi sinyal, 2 2 nya djogja(kontrakan dll) masih aman,
    diluar kota, ya untung2an.
    namun sayang, di rumah saya(pedalaman sumatra) 2 2 nya busuk 🙁

    1. Seperti tulisan di atas, dulu saya juga pake 2 operator beda, tapi lama2 jengkel sama satunya, lalu pake simPATI semua :mrgreen:

  3. saya jg pake simpati sejak bertahun2 lalu.. relatif lebih mahal dan jarang ada promo macem2 tapi kualitasnya lebih bagus dan lebih stabil sih

  4. Saya pernah mencoba : xL, simpati, three, esia, indosat dan terakhir Fren. Semua dengan plus minusnya, menyesuaikan dengan kebutuhannya apa, kalo lebih sering di home base ya cari yg murah dan stabil hehe…

  5. Saya pake flash, di Bontang, kok ngeelin…, paket 120 ribu/bulan gak bisa dipake sampai dua hari, padahal hanya untuk fb an, gk ada donlot2an, bisa beri solusi Om Yahya?
    Makasih…

    1. Yach, sejujurnya, daerah tertentu memang kadang kurang bagus sinyalnya, khususnya yg untuk data.
      Coba Anda mention @telkomsel atau @simPATI dan kemukakan masalahnya.

  6. Pas mudik, sudah menjajal berbagai provider utk colok modem, dan gagal dengan sukses..
    Ujung2nya dengan kartu yg sama dg Oom Yahya deh.. Tethering.. WIFI pke HP jg akhirnya.. 😀

    *balada rumah di dusun*

  7. Saya pake telkomsel, tapi nggak pake internet. Untuk internet pake kartu lain. ^^ yang CDMA cukup oke saya kira.

  8. kalo saya jadinya pake axis aja. enak juga. stabil trus harga terjangkau.. sesuai buat mahasiswa kayak saya 🙂

  9. Untung saya tinggal di daerah yang kualits sinyal semua operator, bagus. Saya bisa bebas memilih operator dan paket internet yg cocok dgn kebutuhna saya. Paling enak kalau ada paket2 promo dari setiap operator. 😀

  10. klo di kota2 besar rata2 jangkauan dan sinyalnya udh cukup karena bts udah banyak. tinggal harga paket yang ditawarkan aja sih menurut aku.

Leave a Reply to Nia Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *